Part 34 (WARNING CONTENT!)

3.6K 336 48
                                    



Warning (!) : Explicit Content, Sex Scene, Basically Porn.

Apabila kalian ga nyaman dengan warning diatas, mohon jangan dibaca, dan skip part ini.













Happy Reading!





















Yoongi yang pancing, bagaimana Jimin ga ke makan.

Ucapan ejekan 'sir' berhasil mengaktifkan hormon si Preman Kampus, mata Jimin sekarang sudah dikabuti gairah.

Yoongi sekarang kelihatan bodoh, bersikeras tetap berdiri dan bersembunyi dibalik gorden padahal kakinya sudah lemes karna tatapan Jimin. Tangan gemetar remas gorden tebal.

Yang ditatap masih diam, seakan-akan saat ini ada ditengah permainan yang bergerak sama dengan cari mati.

Mata hitam dan sipit milik Jimin jauh lebih gelap pandang lurus kearah Yoongi, sedot habis kekuatannya. Yang lebih tua seakan-akan berhadapan dengan raja hutan yang belum mengaung. Cuma tatapan tanpa suara. Lengah sedikit, Yoongi bakal diterkam lalu berakhir dicabik sana sini.

Sedangkan pelaku terkekeh remeh. Yoongi kelihatan lucu karena dengan suka relanya lepas tameng gordennya, dengan gemetar.

Padahal apa yang Jimin lakuin sejak tadi sampe bikin setan kecil depannya ini patuh?

Segitu besar aura dominasi Jimin kelilingi Yoongi sekarang.

Dua tangan Jimin kini pindah tangkup wajah Yoongi, ia maju dan cium mesra dagu submisifnya, buat bulu kuduk Yoongi meremang. Bising ditelinganya makin menjadi kala Jimin berbisik "Yoon?"

Yoongi gak bisa ngandelin suaranya sendiri, tenggelam hilang entah kemana. Ragu ragu ia menatap balik Jimin.

"lo yang ngundang gue, jadi patuh dan terima ya" bisik Jimin dengan suara merendah berat.

Jari besar Jimin sisir rambut Yoongi halus. Menyela tiap helai blondenya dengan penuh kehati-hatian.

"I will make you bite your lips with your eyes all closed"

Jimin bergeser gigit ujung cuping telinga si gula putihnya itu, bikin Yoongi memejam mata sembari remat bathrobe putih yang masih tutupi tubuhnya.

Bayangin Jimin mungkin malam ini bisa lebih liar dari kemarin, rambut acak-acakan, banyak keringat, tanpa kaos sialan, dan celana brengsek itu.

"berbalik Yoon" titah Jimin, dua tangannya kini turun remas pinggang Yoongi dengan kuku.

Jimin ngelakuin back hug ke Yoongi, cium ceruk leher bagian belakang kekasihnya itu, hirup dalam aroma candle serta wangi shampoo strawberry yang baru saja selesai dipakai.

Sialan!,

wangi yang pancing kuat libido Jimin.

Tengkuk itu dicium dan dihisap dalam,

Cium, cium, cium sampe keluarkan bunyi mwah.

Yoongi menggeram dalam nikmat, tekan kuat kepala Jimin untuk makin jelajahi bagian lehernya.

Dari leher, Jimin dengan tangan capai rahang Yoongi, pijat lembut, perintah untuk menoleh.

Sang submisif nurut, toleh samping dan bibirnya langsung dilahap habis oleh dominannya. Jimin mencium seperti mengejar bibir Yoongi, menarik dan mengigit bagian bawahnya.

Jimin mengeluarkan lidah menjilat bagian luar bibir Yoongi, bagian bibir bawahnya yang ranum. Mengulum dan jilat seperti kucing yang menjilat susu dari mangkuknya.

Preman Kampus 2 (MINYOON) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang