Part 44 (WillYou Marry Me?)

1.8K 305 71
                                    

Happy Reading!


















Mungkin kalo Jimin gak lihat wajah khawatir Hoseok pas keluar dari tenda, Dong Hyun memang bener-bener yang akan menemani Yoongi semalaman.

"Mau kemana Jim?" tanya Luhan

"gue mau bawa Hotpack buat Yoongi, dia suka lupa"Sigap Jimin ambil dua bungkus hotpack diranselnya dan bawa ke tenda Yoongi.

Tenda yang berisi Yoongi memang gak di kunci, buat Jimin sukses buka tenda itu dan lihat kekasihnya yang tengah meringkuk diatas matras.

"udah tidur ya?" batin Jimin. Ia pun mendekat ke Yoongi kemudian angkat kepala Yoongi untuk pasang hotpack dibagian telinga, namun saat tangan telanjangnya bersentuhan dengan kening Yoongi, ia bisa rasa betul badan Yoongi panas.

Buru-buru Jimin taruh hotpack selip ke jemari Yoongi kemudian dengan jaketnya ia tambah untuk selimuti Yoongi, dan pas Jimin mau keluar tenda, ia bertemu dengan Dong Hyun yang baru saja tiba dengan dua selimut tebal.

"lo tepat waktu" kata Jimin dan langsung sambar dua selimut di tangan Dong Hyun

"Jim, lo gak baca pesan dari gue?"

"penting banget pesan lo, jadi perlu gue baca"balas Jimin sembari sibuk selimuti tubuh si gula putih itu.

"gue yang nemenin Yoongi"

"kalo mau mati cepat bilang, gak usah pake alasan mau temenin Yoongi"

"apasih lo"

Selesai selimuti Yoongi, Jimin buru dorong paksa Dong Hyun keluar dari tenda "sana, gue yang temenin Yoongi"

"iya, sialan"

+++

Jimin mengacak-acak gemas rambut Yoongi lalu merangkul pundak kekasihnya itu mesra.

"yaudah, ayo ke mobil"

kening yang lebih tua bertaut bingung, agak mendongak untuk pandangi lelaki pujaannya itu. "loh kok ke mobil?"

Secara jarak mereka ke kemah kan udah deket banget. Trus ke mobil mau kemana lagi? Mau ngapain?

Jimin yang tau kebingungan Yoongi, langsung menoleh, "cari tempat makan buat lo, anak-anak pasti udah habisin sarapan,"

Yoongi masih diam, sampai Jimin senyum kecil lalu menambahkan "sama mereka juga udah pada pergi hiking"

"hah serius?, kok gue ga tau ada agenda hiking?"

"galauin gue mulu sih," pun tangan Jimin iseng terayun sentil ujung rambut Yoongi, sedangkan Yoongi noleh dengan tatapan tajam.

Udah mulai muncul nih ngeselinnya seorang Park Jimin.

Ehe

Tau dirinya sebentar lagi diamuk, Jimin langsung senyum dongo sambil uyel-uyel pipi Yoongi, "becanda yanggg~"

"sakit ih!"

"ini serius, kita ditinggal?"

Lagi si Preman itu membalas dengan anggukan kecil. Lalu tarik tangan Yoongi bermaksud membawanya ke mobil, tapi langkah mereka terhenti. Yoongi teringat seseorang.

"eh bentar, Dong Hyun gimana?" Yoongi menahan tangan Jimin, "si Dong Hyun tadi dah gue gampar, udah gue omelin pula" ia mengaduh dengan rasa bersalah.

Preman Kampus 2 (MINYOON) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang