"Jim-"
"Jimin!"
Perkataan Yoongi tercekat ketika aksi saling padang itu akhirnya berhenti, Jimin lebih dulu alihkan pandangan ke Luhan disamping yang memanggil dengan suara agak dikencangkan.
Sungguh tidak tepat memang.
Kalah cepat bersuara Yoonginya
"apa?" lelaki yang dijuluki Preman Kampus itu menoleh.
"kesana yuk" ajak Luhan, menunjuk sebuah bangkuk dekat danau, tangannya kini sudah merangsek masuk untuk gelendotan sama Jimin. Sebenarnya udah dari tadi sih tangan Luhan ngegandeng Jimin.
Sadar gak sadar, Jimin seolah udah ngelupain Yoongi yang bahkan kini sedang mengharapkan mata elang Jimin melirik kembali padanya.
Sial memang, Yoongi tidak mendapatkan apa yang dia harapkan.
Malah yang terjadi lagi sekarang adalah,
Sambil jalan kearah danau tangan Jimin terayun untuk elus lembut surai Luhan yang dicat warna pink itu, lalu ia tersenyum.
Sumpah demi apapun Yoongi ingin menangis sekarang. tapi masih harus dia tahan karna suasana masih terlalu ramai.
dan hari ini , hari bahagia seokjin, ya masa dia nangis.
Ga boleh. Yoongi ga mau rusakin hari bahagia sahabatnya.
Luhan yang berhasil bawa Jimin jauh pergi dari keramaian, berhasil menginvasi si Preman Kampus itu dari Yoongi sudah selama tiga jam. sampe pas mau tidur, Yoongi yang harusnya setenda sama Jimin gak jadi.
Si Preman Kampus itu memilih tenda terpisah.
Diluar sana, asal kalian tau Jimin sibuk becanda sama Luhan.
"udah lama ya, kita gak duduk berdua begini"
"iya udah lama banget, biasanya lo suka kan ke tempat yang begini, jauh dari keributan" tutur Jimin
"masih ingat ternyata, gue kira udah lupa"
"gini-gini juga ingatan gue masih bagus ya" Jimin sesekali melirik mantan pacarnya itu. Yang emang sempat dia sayangi.
Setelahnya Luhan membenarkan posisi untuk ngadep kearah Jimin, dilihatnya tangan Jimin yang kosong, "belakangan ini gue lihat lo jarang ngerokok, udah berhenti?"
"kalo berhenti sih belum, cuma emang suasana hati gue lagi bagus makanya gak butuh rokok"
"kalo sekarang?"
Jimin senyum ditahan, lalu menoleh ke Luhan "keknya butuh"
+++
Kalo Yoongi sampe nangis artinya emang ada sesuatu yang udah terjadi dan emang lewat dari batas kekuatan dia untuk bertahan.
Hoseok yang sedari tadi nemenin Yoongi juga bingung, tiba-tiba dapat pesan line disuruh nemenin dia ditenda. Pas datang Hoseok langsung dikasih kerja lap ingus Yoongi.
"Yoon, cerita dong, lo sama Jimin marahan sampe mana?kalian gak putus kan?"
Yoongi yang masih sembunyiin wajahnya diceruk leher Hoseok cuma ngegeleng pelan.
"Yoon"
"gapapa kok, gapapa"
"jujur cerita sama gue inti masalahnya, gue gak suka lo sok kuat begini"
"sumpah, gapapa"
Hoseok menjauhkan dirinya dari Yoongi. Cuma mau liat seberapa kacau sahabatnya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Kampus 2 (MINYOON) ✔
FanficIni yaa, yang sering dibilang jodoh ga akan kemana. Selalu aja balik lagi ke dia. - Jimin Boyxboy BL Mature Content! SEKALI LAGI TOLONG BACA DESKRISPIS CERITA BARU BACA. BIAR KALIAN GAK SALAH ALIRAN!!!!