Part 25

1.7K 310 38
                                    

Happy Reading!





.







.







.

Tadi siang sesampainya mereka di Sun Cruise Resort , Jimin memang udah nanya banyak sama resepsionis, dan karena dia pengen clubbing, minum sambil ngerokok tapi perihal ga mau bawa Yoongi masuk klub malam, jadi Jimin pesen beberapa minuman berakohol yang dibawah ke kamar.

Sesampai mereka didepan kamar, ada pelayan kamar yang udah siapin beberapa botol anggur dan minuman berakohol lainnya. Si pelayan kamar yang baru aja keluar dan dia dikasih tips sama Jimin, setelah itu ia membungkuk ngucap terima kasih, disitu juga ada dua kotak pizza.

"lo yakin mau minum dikamar?"

Jimin ngedecih geli "Daripada bawa lo ke klub malam. Gue ga mau kejadian dulu terulang"

Yoongi ikut duduk disebelah Jimin, dia habis gantung sweater - nya. "hah?"

"gue males gendong lo Yoon, jadi mending disini"

Jimin sibuk nyusun botol sama kotak pizza keatas karpet yang jadi alas mereka duduk.

"kalo lo mabok kan bisa sendiri naik ke kasur" Jimin kini mulai buka botol anggur sama beberapa jenis minuman keras, tapi Yoongi ga tau apa namanya, dari logo botol si kelihatannya mahal.

"deket, jadi ga perlu nyusahin tangan gue" lanjut Jimin

"sialan"

Duduk samping Yoongi, buat Jimin langsung dapat satu pukulan dipunggungnya. Ga kerasa sakit sih, tenaga Yoongi kecil soalnya.

"ini apa?" tanya Yoongi sambil ngebolak - balikin botol kaca ditangannya

"sminorff Red," Jimin duluan nyesap minuman itu sedikit, "jangan diminum kalo bukan heavy drinker. Kadar alkoholnya empat puluh persen"

Yoongi ngeryit, tangannya udah ngangkat gelas "are you?"

Jimin pasang muka songong, "gue susah mabok"

Yang lebih tua sadar sih, dia emang agak buruk soal ginian. Masih ingat terakhir ke klub sama Seokjin dan berakhir dia bangun dikamar Jimin. Dia ga mau hal bodoh ke gitu ulang lagi. Jadi dia nyesap sedikit-sedikit.

"tadi kan lo udah banyak nanya, sekarang gantian" Jimin buka suara, "terakhir pacaran kapan?"

Yoongi natap Jimin datar " tiga tahun lalu"

"sama siapa?"

Yoongi mandang Jimin kesal terus ngedengus "sama lo!"

Sukses buat yang lebih muda malah sunggingkan senyum miring. "kenapa ga pacaran lagi?"

"ga tau"

"gue susah dilupain ya?"

Yang lebih tua milih buat diam, dan lanjut nyesap minuman digelasnya itu.

"kenapa milih belok ke gue?" tanya Jimin lagi.

Kini Yoongi mendesis pas beberapa tegukan alkohol yang hangat ditenggorokan dan badannya "mentang-mentang gue minum, dikira lo bisa ngorek info soal lo dikepala gue?"

"gue kan nanya pas lo masih sadar. Kalo ga mau jawab juga oke."

Yoongi mendesis lagi, "gue ngerasa lo orang yang tepat. Itu aja" cicit Yoongi setelah hening lama.

Jimin nengok sambil ngunyah pizza, "kalo gue dibolehin nyium sekarang keknya gue bakal nyium lo"

"ga boleh!" ancam Yoongi, sekarang ia tuang lagi minuman berakohol itu kedalam gelas. Tangan kirinya lagi megang pizza yang belum selesai dimakan "Luhan itu siapa?"

Preman Kampus 2 (MINYOON) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang