BRIGHT POV.
Semua wanita yg kujadikan pacar selalu mengatakan aku membosankan, egois dan kurang perhatian, hanya karena tampan mereka mau dgnku.
Aku tak perduli dgn mereka, jika mereka meninggalkanku aku dgn cepatnya mendapatkan yg lain.
Hanya Davika satu2nya yg bertahan lama, dia sudah menjadi pacarku hampir 6 bulan, saat dia pergi meninggalkanku aku begitu terpukul .
6 bulan yg lalu.
"Ayo...teman2 bantu aku mendapatkan Davika...aku dengar dia sudah putus dgn kekasihnya..."
"Hei...bright kau itu baru seminggu ditinggal pergi pacar... cepat sekali kau ingin move on...lagipula sebentar lagi ujian... kita akan naik ditahun kedua..."ini teman2ku satu geng terdiri 5 org, kami berteman sejak masih sekolah menengah, awalnya hanya kami ber 4, aku, Nani, Dew dan Film, sedangkan Cinta baru bergabung, saat kami menjadi maba temanku Nani tertarik dgnnya, hingga akhirnya aku mengajaknya bergabung, biar mereka dekat dan suatu saat Nani bisa mengungkapkan perasaanya.
"Jika tdk sekarang...dia nanti keburu ditembak org...ayolah Nani....kau ingin aku bilang sama Cinta rencanamu..."
"Ha...rencana apa...?Nani rencana apa yg dimaksud Bright...."
Lalu tiba2 saja datang seorg penganggu .
"Halo...maaf mengganggu kalian!namamu Bright kan...?"aku lalu mengangguk mengiyakan, namanya ice paris dari fakultas tekhnik, dia dan Davika adlh pemenang bulan dan bintang kampus thn ini.
"Ini untukmu aku harap kau bisa membuka hati utkku..."sambil menyerahkan paperbag besar kearahku, setelah itu dia pergi begitu saja, membuatku dan teman2ku ter heran2 dgn ucapannya.
"Bright...apa maksudnya...?"Dew menyadarkanku.
"Apa...!!aku tidak tau...coba kubuka...?" isinya, ada bunga, kue dan amplop.
"Coba isi tulisannya apa...?"film segera meraih amplop yg baru aku kukeluarkan, dia lalu membaca keras2.
"Bright aku menyukaimu...aku harap kau mau menjadi teman... pacar dan istri ku... ice paris"
"Hah....!!!!!semua serentak berteriak, mereka lalu memandangiku.
"Brengsek... !!"umpatku, ini bukan serial tv sotus, dimana pemeran utama satunya mengungkapkan ingin menjadikan seniornya istri dan berakhir bersama, atau serial 2gether dimana pemeran utamanya dikejar2 gay, dia lalu mencari pacar pura2 dan keduanya berakhir bersama, sedangkan ice paris bukan cowok gemulai dan aku tak ingin memacari cowok direal atau pura2, aku tdk ingin itu terjadi dihidupku dan aku tak ingin hidup bersama laki2 .(karma)
"Ayo kalian berdua ikut dgnku...?aku tak ingin hidupku seperti diseries..."
"Diseries apa Bright...?"Nani temanku ini memang oon, tapi pelajaran dia hebat.
"Hihhh...kau Nani...di series2 mereka akhirnya hidup bersama... dan aku tak ingin itu terjadi dihidupku..."
"Oooooo..."kami akhirnya beranjak dari tempat itu menuju fakultas tekhnik.
Sesampainya difakultas teknik kami mencari yg namanya Ice paris, cukup mudah menemukannya karena dia adlh bintang kampus.
"Hei kau..."tanyaku sambil ter engah2 mengatur nafas karena kami berlari.
"Iya Bright...apa kau sudah ada jawaban utkku..."katanya sambil menunjukkan senyum manisnya pdku, membuatku jijik dan ingin muntah.
"Dasar brengsek..."aku lalu ingin memukulnya tapi teman2ku langsung menahanku.
"Bright..Bright ..tahan..."
"Kau pasti jadi milikku...aku menyukai wajah tampanmu terutama bibirmu yg kissable mmmm....pasti sangat nikmat...."kata2 yg diucapkannya membuatku ingin membunuhnya.
"Baik...!!bagaimana kalau kita buat kesepakatan..."
"Kesepakatan apa itu...?"
"Kita bertarung muathai...jika aku kalah aku akan jadi milikmu...tapi jika kau kalah kau yg harus pergi dari hidupku selamanya...."
"Baik...aku pastikan kau jadi milikku...kapan itu...?"
"3 hari dari sekarang...kita bertarung dibelakang lapangan kampus....setelah selesai makan siang..."
Kami lalu pergi dari fakultas itu.
"Bright apa kau baik2 saja...?"tanya Dew ketika melihatku gelisah dan bingung.
"Aku tak ingin hidupku diseries... aku masih ingin mengejar Davika..."
"Tenang Bright....kau pasti menang kau kan jago muathai...."
3 hari kemudian .
"Ayo... teman2 kita lakukan sekarang....aku tak sabar ingin menghajarnya "
"Bright...apa kau gugup...?apa kau ingin ketoilet dulu....?"Nani mencoba menenangkanku.
"Aku ingin bertarung bukan mau konser..."kami berlima menuju belakang kampus, disana Ice paris sudah menunggu bersama teman2nya ada 15 org yg hadir, kami lalu berdiri ber-hadap2an, sorak2 temannya tak membuat gugup justru membuat otakku panas dan ingin menghajarnya dan memasukkanya kerumah sakit, salah satu temannya bertindak sebagai wasit sebelum aba2 dimulai, dia tersenyum sinis padaku.
"Kau pasti jadi milikku dan aku akan menjilatimu ditempat tidur..."
"Mulai..."
Kata2nya membuatku gelap mata, aku memukulnya membabi buta tanpa ampun, wasit mencoba meleraiku akupun memukulnya, hingga akhirnya teman2ku menyadarkanku dan meleraiku.
"Bright... sudah cukup hentikan kau bisa membunuhnya..."
Aku melihat Ice paris terjatuh dan babak belur bersimbah darah.
Huuuu......
Sorak teman2nya yg penuh dg kekecewaan, lalu teman2nya membagikan duit satu dgn yg lain, sepertinya mereka sedang bertaruh, dua org temannya menolongnya berdiri dan memapahnya, aku lalu mendekatinya.
"Menjadikanku istrimu...?aku akan menghajarmu ditempat tidur..."aku lalu mengacungkan jari tengahku padanya.
Kami lalu beranjak pergi dari tempat itu dgn penuh kemenangan.
"Dia pikir dia siapa menjadikanku seorg istri....aku adlh seorg suami bukan istri...."tiba2 seseorg menyapa kami.
"Hai...namamu Bright kan...? namaku Davika..."
Mimpi apa aku semalam gadis yg ingin kukejar ada didepanku.
"Iya..."jawabku dg gugup.
"ini utk kemenanganmu..."dia lalu memberikan paperbag yg besar, aku lalu menerimanya.
"Untukku....?"
"Iya...daaaaaa...sampai jumpa semuanya...."
Dia lalu berlalu pergi, sedangkan aku masih tertegun tak percaya.
"Bright....Bright....hei...sadarlah...."Dew menepuk pundakku.
"Iya apa...?"
"Apa...!!!itu apa isinya coba buka....?"
Aku lalu membuka tas, isinya ada setangkai bunga, kue dan amplop, aku lalu membukanya.
"Aku menyukaimu " dan ada nomer hpnya, aku lalu tersenyum .
"Dia menyukaiku...."
Teman2ku me-nepuk punggungku .
"Selamat ya....tanpa berjuang cinta datang sendiri"
07oktober 2020
Bersambung bright pov.
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏