extra chapter 02

723 42 4
                                    

Setelah kami lama berpacaran, kadang2 aku merasakan bosan dgnnya, walaupun begitu dia ataupun aku masih bertahan bersama, hingga suatu hari dia meninggalkanku dan mempertemukan aku dgn mhasiswa yg bernama Win, aku tdk tau bagaimana aku terikat dgnnya, dia begitu polos, lugu dan misterius, ada perasaan ingin didekatnya, melindungi dan merawatnya, bahkan aku tdk tau perasaan dan statusku dgnnya, hingga teman2ku terus2an mendesakku dan menanyakan hubunganku dgnnya.

Setelah aku tau semua yg terjadi pada masalalu dan hidupnya, aku semakin tak ingin berpisah dgnnya, hingga pagi itu ibunya datang menjemput dan membawanya keAmerika utk kuliah disana.

Sehari setelah Win pergi dipagi hari sebelum aku berangkat kuliah, pengawalnya datang keapartemenku, dia lalu duduk disofa.

"Kenapa kau berdiri...?duduklah disini aku ingin bicara...!"sambil me-nepuk2 sofa, aku lalu duduk agak jauh darinya.

"Paman apa kesini ingin mengusirku dari sini...?"tanyaku dia lalu menggeleng.

"Nyonya bilang kan terserah anda tuan Bright...apa tuan marah padaku...?"

"Jangan panggil aku tuan...?utk apa aku marah...!"

"Ya...karena aku pernah mengancammu dan mengatakan mengawasimu...."

"Tidak...jika ingin paman lakukan seharusnya dari awal aku tidur disini...toh paman tdk melakukannya..."

"Sebenarnya saat kalian berciuman itu...aku melihatnya dari tablet dan nyonya besar tiba2 datang dan melihat adegan itu...jadi dia marah...."

"Ya...tidak apa2 semua sudah terjadi...!"

"Mungkin dia marah...karena kenapa harus anak laki2 yg mengajari cinta pertamanya untuk anak laki2nya yg polos itu...?ha haha " paman itu menjelaskan sambil tertawa.

"Apanya yg lucu...kami berdua saling menyukai...apa itu salah...?oh ya paman ada sesuatu yg ingin aku tanyakan...?"

"Apa itu...?"

"Soal Mike...?"

"Mike...ada apa dg dia...?"

"Maksudku paman sudah tau!kalo Mike yg terus2an membuliyng dia...apa itu sudah lama...?maksudku saat mereka masih sama2 kecil..."

"Tdk...!setelah tuan Mike keluar dari rumah itu...mereka lalu pergi kekota tempat org tua istrinya...mereka tak pernah bertemu hingga akhirnya mereka bertemu dikampus ini...tadinya dia tdk tau itu Win sepupunya... tapi karena dia pernah mengenalku dan mengawalnya... akhirnya dia terus menerus mengerjainya..."

"Kenapa paman tidak membalasnya...?atau mengadukannya kekeluarganya...?"

"Tuan Win melarangnya...!"

"Kenapa...?"

"Dia bilang tdk perlu...karena dia pantas mendapatkannya...!karena dirinya Mike dan keluarganya harus menderita...aku juga pernah menemui tuan Mike utk berhenti mengerjainya...tapi dia bilang tdk akan berhenti..."

"Tapi itukan membahayakan nyawanya Win..."

"Aku kenal mereka sejak kecil...itu hanya cedera ringan tdk sampai parah dan masuk rumah sakit..."

"Tapi waktu aku pertama kali menolong dia ditoilet dia sampai tdk bisa bangun dan dimall dia sampai berdarah dibibirnya..."

"Oh kalo yg itu org lain...karena dia menolak seorg cewek yg suka pdnya ..dia mengadu kekakaknya dan dia tdk terima adiknya ditolak...waktu itu aku juga lalai... saat itu aku masih dikantin dan dia lolos dari pengawasanku... mereka lalu memukuli ditoilet begitu aku sampai mereka telah selesai menghajarnya dan kabur... saat itulah aku mengejar mereka...ketika aku kembali aku melihatmu membawanya pulang kerumah....kalo yg dimall itu Mike sudah menjelaskannya mereka hanya menggertak...tapi kau malah memukul duluan dan teman2mu datang jadinya mereka kebablasan mukulnya... apa kau tau kenapa aku tak mengusirmu saat pertama kali kau menginap disini...?"

"tidak...

"Setelah aku mengamatinya dia mau tersenyum dan tertawa dgnmu...selama ini dia tdk pernah tersenyum dia selalu murung...ditengah malam kadang2 dia terbangun dan menangis..."

"Ya... waktu kedua kali aku menginap disini dia menangis lalu aku menenangkannya..."

"Aku mengerti perasaannya dia... perasaan bersalah melihat adiknya bersimbah darah didepannya dgn pistol yg tak sengaja dia lesakkan... mungkin menghantui hidupnya...mungkin dia sudah lama menyukaimu... dgn org lain dia tdk akan mau apalagi disentuh...dgnku pun dia tdk mau disentuh...dia melakukannya selalu sendiri...oh aku sudah selesai sebenarnya aku kesini mau mencopoti kamera cctv...jadi jika suatu saat dia kembali dan kalian mau melakukan apapun berdua...tdk ada yg mengawasi...."dia lalu berdiri menghampiriku dan me-nepuk2 punggungku.

"Kenapa wajahmu memerah Bright...?"

"Ti... tidak... !"

Setelah itu satu persatu cctv yg dipasang diruangan itu dicopoti setelah selesai dia lalu pamit pergi.

Aku lalu berangkat kekampus sampai disana teman2ku menungguku.

"Bright jgn sedih...kenapa kau tdk pergi kerumahnya saja cari informasi...?"Cinta lalu menghiburku dan mulai memegang lenganku membuat Nani cemberut.

"Jgn pegang2 nanti kekasihmu cemburu...oh iya...! kemana Dew tdk kelihatan apa dia tdk masuk...?"mereka lalu serempak menggelengkan kepalanya.

"Bright...jgn marah ya..."

"Kenapa harus marah kalo Dew gak ada...?memangnya aku ada rasa sama dia...?"

"Bukan itu...!"Film mencoba menjelaskan .

"Apa kau masih ingin mendekati tontawan....?"

"Tidak...!seperti katamu tadi aku ingin menemui Win dirumahnya... memangnya ada apa...?"

"Dew ingin mendekati Tontawan... kau tdk keberatan kan...?"

"Tidak...!baguslah itu akhirnya ada cewek yg dia kejar...aku kira dia gay..."mereka semua lalu melototiku.

"Iya aku yg gay...tapi aku hanya menyukai Win bukan laki2 lain .. apa kalian puas...?oh ya Nani kau hubungi Dew nanti siang...setelah makan kita akan menemui Mike...!"

"Utk apa menemui dia....?Win kan sudah tdk disini...?"

"Aku hanya ingin berbicara dgnnya....sudah... ayo... kita masuk kekelas..."

08 oktober 2020

Masih bersambung.🙏

Love SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang