Epilogue

12.2K 1.5K 74
                                    

▪▪▪A • vs • F▪▪▪

Renjun ingin meledak sekarang. Wajahnya memerah, dengan dada naik-turun. Chaewon dan Heejin yang berada dibelakangnya hanya bisa merinding dan tersenyum miris pada seseorang penyebab amarahnya.

"LEE DONGHYUCK, KELUAR ATAU KU PENGGAL KEPALAMU?!" Teriaknya tajam, tapi sosok didalam kamar mandi itu tak menyahut membuat amarah si lelaki China semakin meningkat.

Brak

"KUBILANG KELUAR SIALAN!"

Pintu kamar mandi itu pun sontak dia tendang. Lee Jeno bersama pendeta telah menunggu di altar selama sepuluh menit tapi penyakit 'pikiran negatif-nya' datang disaat yang tidak tepat karena itu sekarang Renjun tengah menahan dirinya untuk tidak membunuh lelaki tan itu dihari pernikahannya.

Yup, hari ini hari pernikahan Jeno dan Donghyuck. Renjun merasa kasihan pada Jeno yang akan menghabiskan seumur hidupnya bersama Donghyuck dan segala pikiran buruknya.

"Lee Donghyuck!"

"Tidak! Aku tidak mau keluar. Bagaimana jika nanti hubunganku dan Jeno tidak berhasil baik lalu berpisah. Aku tidak mau menikah!" Teriak Donghyuck dari dalam kamar mandi.

Akh, leherku. Renjun benar-benar tak habis pikir dengan Sahabatnya itu. Sebenarnya otak Lee Donghyuck itu terbuat dari apa sih?

"Haechan-ah, Jeno tidak akan meninggalkanmu. Malah jika kau bersikap seperti ini, kau-lah yang meninggalkan Jeno." Heejin bersuara, Beruntunglah perempuan itu saat berhubungan dengan Jisung menjadi semakin bijaksana.

"Kau harus keluar. Seharusnya jika kau tidak siap kau sudah mengatakannya pada Jeno sedari dulu." Chaewon menimpali.

"Bagaimana?" Jaemin akhirnya datang, menanyakan keadaan sang calon kakak ipar. Namun, gelengan dari Chaewon dan Heejin membuatnya menghembuskan nafas kasar.

"Baiklah! Tinggal-lah didalam dan tak usah menikah dengan Jeno!" Teriak Renjun, "Jeno juga tak pantas dengan lelaki kekanakan dan tukang berpikiran negatif seperti-mu! Siyeon bahkan lebih cocok dengannya!" Sambung Renjun.

Hening sejenak, hingga kemudian Renjun menyeringai licik ketika pintu kamar mandi itu dibuka kasar.

"APA KATAMU?! HEY, JUNG JENO ITU MILIKKU! DIA TAK AKAN MENIKAH DENGAN ORANG LAIN KECUALI AKU!" Donghyuck berteriak didepan wajah Renjun kemudian berjalan cepat menuju altar.

Masih dengan senyuman liciknya, Renjun pergi mengikuti Donghyuck meninggalkan Chaewon, Heejin dan Jaemin yang melongo.

Semudah itu?!

~

Keduanya resmi menikah, Jung Jeno dan Lee Donghyuck. Kebahagian tentu tak luput dari keluarga, apalagi Taeyong dan Joshua yang merasa senang karena bisa berbesanan.

"Han Jisung! Nikahi aku jika aku mendapatkan bunga-nya!" Teriak Heejin dari barisan para perempuan yang menunggu sang pengantin baru melempar bunga-nya.

Jisung yang diteriaki hanya bisa membola kaget, berbeda dengan teman-temannya yang tertawa mendengar teriakan gadis Jeon itu.

"Rasanya baru kemarin Haechan menyiram Jeno dengan seember air es." Celetuk Hyunjin, dia mengusap sudut matanya dramatis.

"Aku tak menyangka kita yang dulu bermusuhan kini dekat bagai keluarga." Timpal Jisung mengerling pada Jaemin yang tak melepas pandangannya dari Renjun yang tengah mengobrol dengan sang Appa juga Joshua. Lelaki China itu tetap cantik.

"Karena itu Robert fulghum berkata; lawan dari cinta bukanlah benci." Sambung Adam.

Mata empat laki-laki itu kini fokus pada Barisan perempuan yang kini bersorak kegirangan saat Seungmin yang tengah Makan didekat sana mendapatkan Buket Bunga yang tadi dilemparkan Nohyuck. Lelaki Kim itu mengernyit bingung.

"HYUNJIN KUTUNGGU UNDANGANMU!" Teriak Donghyuck, mata Hyunjin langsung bersibobrok dengan Seungmin yang Menatapnya dengan pandangan kebingungan.

▪▪▪

Dimulai dengan Permusuhan antar kelas, kemudian perasaan cinta yang tumbuh diantara mereka, Kini hubungan antara anak-anak kelas A dan F itu telah kembali di-upgrade dan sepenuhnya menjadi Love Relationship.

▪▪▪▪A • vs • F▪▪▪▪
END

Udah selesaiii~~~
Akhirnya NoHyuck nikah juga. Kalo cuman JaemRen yang nikah, ntar aku ditimpuk sama Haechan:(

Aku juga mau bilang kalau Petualangan para anak kelas A dan kelas F telah selesai hingga sini a.k.a nggak ada sequel.

Maaf bagi yang minta sequel... ceritanya emang cuman sampe sini.
Okey, sekian dan terima Gaji~

A vs FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang