제 6 회

12.4K 2.1K 311
                                    

Untuk kalian yang sudah menunggu:)



"Papa please tell me that you're just kidding now" kata Donghyuck, mata Jaemin seketika membulat mendengar ucapan Donghyuck yang terdengar fasih bahasa Inggris.

Joshua terkekeh, "Okay Darling... I'm just kidding, Aku tak akan menjodohkanmu. Find your own soulmate"

Wajah Donghyuck sumringah berbeda dengan Taeyong yang menekuk wajahnya saat mendengar ucapan Joshua.

"Aku kira kau serius" ucap Taeyong murung, Jaehyun langsung mengusap punggung suami mungilnya itu

"Biarkan mereka mencari jodoh mereka sendiri, sayang" kata Jaehyun, Taeyong mengangguk.

"Jadi... bagaimana sekolah kalian?" Dokyeom mengubah topik pembicaraan dengan bertanya pada empat siswa High School yang sekarang tengah duduk diam.

"Baik"serentak Jaemin, Jeno dan Donghyuck.

Tatapan Dokyeom beralih pada Renjun yang hanya diam dan menikmati makanannya, "Renjun-ah, kenapa kau diam sedari tadi?"

Renjun menatap Dokyeom lalu menggeleng pelan, Dokyeom hanya mengangguk saja terlampau hafal akan sikap Renjun yang pendiam.

▪▪▪▪

Mata Renjun memberat, Dia makan terlalu banyak dan berakibat sangat mengantuk sekarang. Pasangan Jung masih berbincang dengan pasangan Lee di meja makan.

Mark tadi pamit karena di telfon teman-temannya, Jaemin masuk kekamarnya sedangkan Donghyuck pergi kerumahnya tadi diikuti Jeno.

Jadilah sekarang Renjun tengah menahan kantuknya diruang tamu kediaman Jung.

"Kenapa Donghyuck lama sekali? Aku ingin pulang"

Renjun benar-benar mengantuk sekarang dan itu disadari oleh Jaehyun yang tadi melihatnya. Langsung saja kepala keluarga Jung itu menyuruh suaminya untuk menghampiri Renjun.

"Sayang, apa kau mengantuk?" Tanya Taeyong, Renjun mengangguk dengan mata sayu-nya.

"Tidurlah sebentar dikamar, ayo ikut aku" ajak Taeyong, Renjun mengangguk lalu mengikuti yang lebih tua.

Berjalan menuju kamar tamu, Renjun melewati dua buah ruangan dengan nama Jung Jeno dan Jung Jaemin didepan pintu, sepertinya itu kamar si kembar.

"Ini dia kamarnya... kau tidurlah, nanti setelah Jeno dan Donghyuck kembali aku akan membangunkanmu" sekali lagi Renjun mengangguk.

Taeyong kemudian pergi setelah Renjun sudah masuk kedalam kamar. Lelaki manis itu kemudian membaringkan tubuhnya, tapi rasa kantuk tadi menghilang entah kemana.

"Rasa mengantukku hilang... sialan" gumamnya lalu bangun.

Tiba-tiba terlintas diotaknya rasa penasaran akan isi kamar milik Jaemin. Si mungil langsung bangun lalu berjalan menuju kamar dengan nama Jung Jaemin di pintu.

Tok tok

Tak ada sahutan, Renjun menghela nafas lalu menyentuh gagang pintu kamar tersebut. Ternyata pintunya tak dikunci. Mengendikkan bahunya, Renjun masuk kedalam.

Kamar Jaemin rapih, dengan beberapa boneka Ryan sebagai hiasan. Ada rak yang berisi penuh dengan buku, satu set PC, beberapa foto keluarga yang di pajang dan sticker Superhero Ironman.

A vs FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang