제 8 회

12K 1.9K 250
                                    






2 jam. Sedari pukul 11 siang hingga sekarang sudah pukul 1, anak-anak kelas 12-F berdiri dilapangan basket outdoor.

Panas? Sudah pasti tapi mereka sudah tahu kalau itulah konsekuensi menyusup dan mengganggu anak emas SMA Haebyeol (re: Kelas A).

Tidak ada yang mengeluh, bagi siswa kelas 12-F yang sudah hampir 3 tahun didiskriminasi hal itu adalah hal yang biasa, mereka bahkan masih sempat-sempatnya bercanda.

"Kalian seharusnya melihat ekspresi Jeon Heejin tadi!" Tawa Jisung,

Hyunjin yang berdiri disampingnya memutar bola mata malas, "Kau sudah menceritakan itu sebanyak 28 kali, ditambah ini 29." Ucap si ketua.

"Ngomong-ngomong, aku tidak melihat Renjun" celetuk Chaewon, Donghyuck yang tadi fokus bercanda dengan Junkyu langsung mengalihkan atensinya pada si gadis berponi.

"Renjun?! Dimana Renjun?!" Teriaknya panik, bagaimana kalau lelaki itu tertidur dikelas A? Lalu di kerjai oleh Siyeon atau Heejin dkk?

"Renjun tidak ada" teriak salah satu dari mereka tambah membuat Donghyuck panik.

Lelaki tan itu langsung menatap Hyunjin yang diketahui tadi bersama Renjun, "Oy, Banjang-nim kemana Renjun? Kau tadi bersamanya kan?"

"Seharusnya kau tanyakan hal itu dua jam yang lalu. Aku tidak tahu, Chan. Tadi dia kusuruh ke perpustakaan"

"Kenapa kau meninggalkannya? Bagaimana kalau mereka mem-bully nya? Menghinanya? Membuatnya babak belur? Bagaimana ini?!"

"Kau terlalu khawatir, Haechan-ah. Apa kau lupa, Ucapan Renjun bahkan bisa membuat seseorang mati berdiri? Kau bahkan sering dia jambak. Renjun bisa menjaga dirinya sendiri" Ucap Jisung, Donghyuck mengiyakan dalam hati.

***

"Aku terkejut loh kalau kau bersekolah disini. Apalagi fakta kalau kau berada dikelas F"

"Bagaimana kau bisa mengenalku?"

"Dari Kakakku" Kening pemuda China itu mengerut, siapa sebenarnya lelaki didepannya ini?

"Sebelumnya perkenalkan namaku Kim Seungmin dan Kakakku Kim Jungwoo" Renjun bergumam 'Oh', sebenarnya agak terkejut sih kalau lelaki didepannya ini memiliki hubungan dengan Kim Jungwoo; rekan Renjun dulu.

"Kalau begitu, bisakah aku pergi sekarang?" Tanya Renjun, pria manis didepannya terkekeh.

"Para Security masih berjaga dibawah, kau mau juga ditangkap seperti teman-temanmu itu?" Tanya Seungmin, Renjun menggeleng.

Dalam hati Renjun bergumam maaf pada teman-teman sekelasnya, dia tidak ingin dihukum. Yang Renjun inginkan hanyalah tidur dan melupakan semua hal yang terjadi hari ini.

"Kenapa bersekolah disini?" Seungmin kembali bertanya, Renjun menatapnya tak suka.

Ah, Dia tak menyukai orang baru kenal yang langsung menanyai kehidupannya.

"Apa Hak mu bertanya begitu padaku?"

Seungmin kembali terkekeh, pemuda didepannya ini agak tertutup ternyata.

"Aku bertanya, karena kakakku tidak bisa keluar. Sedangkan kau, bisa bersenang-senang bersama orang-orang bodoh itu disini!" Nada bicara Seungmin naik satu oktaf.

A vs FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang