제 11 회

11.5K 1.8K 67
                                    

Masih Pemula... Maafkan kalau ada typo(s) dan kata-kata yang nggak kalian ngertiin:)














"Kenapa Kau kesini?" Renjun bertanya dengan nada tajam,

Orang didepannya nampak tak terintimidasi, hanya menampilkan senyum lebar seperti biasanya lalu menyelonong masuk tanpa mendengar persetujuan sang pemilik rumah.

"YAK!" Teriak Renjun marah, namun sepertinya orang yang diteriaki sedang berpura-pura tuli.

Lelaki bongsor yang diteriaki oleh Renjun tadi malah duduk disofa ruang tanu Renjun sambil memangku kakinya santai.

"Benar-benar tidak tahu diri! Apa orang tua itu tak mengajari kalian sopan santun?!"

"Perlu kau tahu kalau orang tua yang kau sebutkan itu adalah orang yang membawamu melihat Dunia" kata si lelaki bongsor yang sedari tadi diam.

Renjun memutar bola matanya malas, dia paling malas meladeni salah satu kakaknya ini. Iya, lelaki bongsor tadi adalah kakak kandung Renjun, Huang Xuxi atau biasa dipanggil Yukhei.

"Baiklah Hwang Yukhei-ssi... apa mau-mu kesini?"

"Bukankah kau ingin kembali terhubung? Aku kesini untuk menjemputmu" kata Yukhei dengan raut wajah tanpa dosanya. Renjun jengah seketika.

"Aku menemui Yangyang bukan berarti aku ingin kembali tertekan bersama kalian"

"Kami membutuhkan mu, Injun... kembalilah, berhentilah bermain menjadi-bodoh-untuk-bebas lalu bantulah Ayah dan Organisasi"

"No, thanks. Aku tidak tertarik"

Wajah ramah Yukhei berubah datar, daripada berurusan dengan Renjun dan sifat keras kepalanya, Dia lebih memilih untuk menyelesaikan misi menyelamatkan anak konglomerat yang tentu sangat berbahaya.

"Kau harus kembali Huang Renjun" Nada Suara Yukhei berubah Rendah menandakan kalau kesabarannya telah habis, namun Renjun masih setia dengan wajah datar dan malasnya.

"Apa Orang tua itu menyuruhku kembali karena menyadari kalau aku barang penting? Ataukah karena dia merindukanku sebagai anaknya?"

Yukhei terdiam, raut wajahnya melembut mendengar penuturan sang adik.

"Kau membuang-buang waktumu, Yukhei. Aku akan kembali jika orang tua itu menyadari kesalahannya." Kata Renjun,

"Pulanglah, Temanku sebentar lagi akan datang dan aku tak ingin dia melihatmu" sambungnya,

Yukhei akhirnya mengalah. Dia gagal membawa sang adik lagi.

▪▪▪▪

Apa kalian tahu rasanya ditekan untuk menjadi yang terbaik dan dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak disukai?

Semenjak usianya menginjak sebelas tahun, Renjun dibawa oleh Ayahnya menuju sebuah gedung tinggi yang penuh dengan orang-orang berpakaian putih serta hitam.

Renjun kecil merasa bingung namun perasaan senang juga ada dalam hatinya karena bertemu dengan kedua kakak kembar yang sudah lama tak Ia temui, Huang Xuxi dan Huang Guanheng.

Renjun yang baru berusia sebelas tahun disuruh oleh ayahnya untuk belajar dan mempelajari semua hal tentang obat-obatan. Renjun mendengarkan semuanya dengan iming-iming Ayahnya dia akan mendapat permen.

Hingga Usianya menginjak lima belas tahun, Renjun sadar dia telah digunakan oleh Ayahnya. Mereka--Ia dan kakak-kakakny beserta beberapa sepupunya dilatih sebagai agen rahasia bayaran untuk pemerintah serta konglomerat.

A vs FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang