Normal

839 117 2
                                    

.
.
.
.
.

***

"Ngomong-ngomong, apa kalian sadar kalau objek pembahasan saat ini sedang berdiri di depan kita?" Kirishima mulai menyadarkan teman teman (bodoh) nya itu.

"Ah, benar juga. Maaf Todoroki-kun. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. " Uraraka merasa sedikit malu. Sedangkan yang di ajak berbicara tidak merespon dan tetap tersenyum lebar.

Mereka bingung dengan tingkah pemuda itu hingga, "Berhentilah tersenyum seperti orang bodoh, Deku. Kau merusak pemandangan, aku jadi tidak mood. " pemuda berambut blonde itu menabrakkan bahunya pada punggung pemuda hijau itu.

"EH? " mereka membeku seketika.

***

(Kembali ke waktu sebelumnya)

Ketika mereka hendak tidur, badan mereka terasa panas. Lebih panas dari biasanya. Walaupun mereka sudah memasang ac di kamar, keringat tetap bercucuran.

Ketiganya hanya menganggap itu hal biasa, hingga saat pagi tiba.

"Oh, sepertinya aku sudah kembali. Dan ternyata kamar Midoriya seperti ini. Aku masih percaya kalau dia memiliki hubungan dengan All Might. Aku percaya itu. " Todoroki berjalan sebentar memperhatikan printilan yang semuanya berhubungan dengan All Might kemudian dia keluar dari sana.

"Tidak sopan jika aku memeriksa tanpa izin. Aku akan ke lantai atas. " Todoroki berjalan menuju lantai atas. Di tengah perjalanan dia bertemu Midoriya dengan wajah bersinar.

"Todoroki-kun, sepertinya kita sudah kembali. Aku harap ini bukan mimpi. " Midoriya merasa senang.

BLAARR...

Sebuah ledakan kecil mengenai kepala Midoriya.

"Aduh, sakit. Ka-kacchan. "

"Apa hah? "

"Tidak apa-apa. " Midoriya tertunduk. Kiranya hubungan mereka akan membaik, tapi sama saja. Namun, itu cukup baik. Iya kan?

***

(Kembali ke waktu sekarang)

"Jadi kalian sudah benar-benar kembali?" tanya Iida dengan sedikit nada khawatir. Todoroki juga sudah ada di sana.

"Tentu saja. Kami kembali seperti sedia kala. " jawab Midoriya.

Uraraka datang mendekat untuk memastikan. "Kau, Deku-kun, kan? "

"Ini aku, Uraraka-san. Kau tidak perlu curiga. Dan juga, kau terlalu dekat... " wajah Midoriya memerah begitu juga dengan Uraraka. Namun dengan cepat Uraraka menghindar.

"Wah, kau benar Deku-kun. " Uraraka memukul pelan bahu Midoriya untuk menyembunyikan wajah meronanya.

"Syukurlah kalau memang kalian sudah kembali. Aku turut senang. Tapi, mungkin aku akan menghubungi Aizawa Sensei terlebih dahulu, dia harus tahu soal ini. " Yaoyorozu pergi untuk menghubungi Aizawa.

Yang lain juga merasa lega. Mereka bertiga sangat sula berada di dalam masalah. Entah itu kutukan atau berkah karena mereka suka berada dalam hal yang menyusahkan.

Bakugou tidak tahan di kerumui seperti gula pergi meninggalkan mereka. "Dasar tidak berguna. " ucapan untuk memulai pagi khas Bakugou. Kirishima dan Kaminari mengikut di belakang. Sero tadinya ingin kembali menonton TV tapi segera di tarik oleh Kaminari.

"Apa-apaan ini? " tanya Sero

"Kau juga bagian dari kami, kan?"

"Apa maksudmu? "

"Bakusquad. Kita adalah kumpulan siswa paling hot di kelas. " ucapan Kaminari membuat siapapun merasa percaya diri.

Bakugou, Kirishima dan Kaminari memasang pose aneh ketika menyebut nama itu. Sero terkagum hingga lupa menutup mulut.

"Ok. Keren. Kalau begitu aku pergi. " Sero berniat untuk pergi tapi ditahan.

"Ayolah teman-teman. Sebentar lagi Gotsop mau mulai. Aku tidak ingin ketinggalan gosip terbaru. "

"Kau ini perempuan ya? " ucapan bodoh Kaminari tentu saja mengundang tatapan mematikan dari para gadis.

"HOI, INGET. AKU SALAH SATU DARI KALIAN. " Mina enggan pergi dari perkumpulan para gadis, tapi juga tidak ingin dilupakan oleh Bakusquad. Mina yang sangat rakus. Tapi itu tidak masalah, selama mereka merasa Mina adalah gadis paling keren, jadi itu sah sah saja.

"Yaudah kalau gitu-"

"Eh sebentar, " Todoroki memotong ucapan Kaminari

"Ada apa, Todoroki? " tanya Kirishima

"Bukankah seharusnya yang menjadi topik pembicaraan adalah Aku, Midoriya dan Bakugou? Kok malah Bakusquad? Kan OOT. "

.
.
.
.
.

Krik... Krik... Krik...

.
.
.
.
.

"Sejak kapan Todoroki berbuah seperti ini? " Hagakure berbisik pada yang lain.

"Astaga, Todoroki bisa berbuah ternyata." canda Kaminari

"Eh maaf, mulut aku typo. "

"Aku juga tidak tahu. "

"Yang lebih penting, Todoroki tahu kata OOT dari siapa woi? Kayaknya ni anak ada yang racunin nih. " Tokoyami menatap aneh.

Todoroki hanya berdiri dengan tampang yang begitu polos sepolos pantat bayi. Dia tidak mengerti kenapa teman-teman memganggapnya aneh.

Apa menurut kalian juga begitu?

Apa Todoroki aneh?

Atau kalian saja yang tidak tahu sifat asli dari Todoroki?

***

TBC

WAHAHAHAHA.
I AM KEMBALI
SAIA BACK

EXCHANGE : BOKU NO HERO ACADEMIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang