056

485 38 18
                                    

Esok

Pukul 03:00 wib. Setelah saaih dan nk melakukan penyatuan sampai pukul 23:00 wib, kini mereka masih tertidur pulas.

Mereka lelah karena hubungan yang sudah mereka lakukan tadi malam.

Tok tok tok, suara ketukan pintu.

"saaih, nk bangun sahur." ucap bang jejen dari luar kamar

"SAAIH ,NK BANGUN SAHUR. SAHUR, SAHUR SAHUR" lanjut bang jejen

"SAHUR SAHUR SAHUR SAHUR" lanjut bang jejen lagi sembari mengetuk pintu kamar

"het dah ya, ini bocah dua tumben tumbenan amat susah dibangunin. Saaih nk" panggil bang jejen

Dalam kamar

Tak lama nk terbangun, lalu membuka mata. Ia terganggu oleh suara teriakan bang jejen.

"yaampum berisik banget sih" ucap nk dengan suara serak bangun tidur.

"saaih nk, sahur sahur sahur" ucap bang jejen dari luar kamar

"iya bang, udah bangun kok" ucap nk dari dalam kamar

"oke deh, ditunggu dibawah"ucap bang jejen dari luar

"iya bang" ucap nk dari dalam kamar

Nk pun tersadar sepenuhnya, bahwa dirinya masih belum memakai baju. Hanya saja di tutupi oleh selimut.

"yaampun, gue lupa. Semalemkan gue sama saaih....." ucap nk menggantung

Nk bangun dari tiduran nya , lalu menarik selimutnya. Otomatis perut sixpack saaih terlihat, nk langsung menutup mata.

"A' bangun sahur" ucap nk sembari menutup mata

"A' bangun" lanjut nk tak sengaja meraba dada bidang saaih

Saaih pun terbangun.

"eenghh" eluh saaih

Lalu saaih membuka mata.

"sayang kenapa? raba raba dada aku? huumm? kurang semalem?" tanya saaih dengan suara serak nya

"a...a...apaa sih, enggak. Udah bangun, bang jejen udah bangunin kita sahur tadi" jawab nk salting

Saaih langsung menarik tangan nk sampai nk terjatuh diatasnya.

"buka dong mata nya" ucap saaih masih dengan suara seraknya

"gak mau" ucap nk

"kenapa? semalem kan kamu udah liat semua, begitupun aku."ucap saaih

"malu A' udah ah awas" ucap nk

"buat apa sih malu? semalem aku udah liat semua, atau aku-"ucap saaih terpotong

"A' udah waktunya sahur, mending kita sahur yuk. Jangan nunda nunda, ayo" ucap nk mengalihkan pembicaraan

"huumm... Iya deh,yaudah kamu minggir atau masih betah kaya gini?" tanya saaih meledek

"A' ish" ucap nk blushing

Saaih hanya tertawa, lalu nk bangun dari dada bidang saaih.

"A' tutup mata, aku mau ke-" ucap nk terpotong

"gak mau, udah kamu tunggu sini. Biar aku yang ambil baju untuk kamu" ucap saaih

"iya" ucap nk tetap menutup mata

Saaih beranjak dari kasur, lalu menuju ruang wardrobe. Lalu nk membuka matanya kembali

"kenapa gue jadi inget semalem ya" monolog nk sembari tersenyum

Di Halalkan Mu <Saaih NK>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang