070

391 33 21
                                    

Kini mereka sudah di dalam mobil.

Kak ninda membawa tas yang berisi camera tersembunyi, ia pun menyalahkan camera tersebut. Saat nk dan muntaz sudah masuk duluan ke mobil.

Dan camera tersebut diarahkan ke muntaz dan nk, tanpa mereka sadari.

Camera On tersembunyi.

"kemana nih?" tanya bang jejen

"Sency" jawab mereka bertiga kompak

"wes kompak bener, siap siap" ucap bang jejen

Posisi mereka bertiga berada ditengah, kak ninda di sebelah kiri, muntaz ditengah dan nk berada di sebelah kanan.

Bang jejen pun menyalahkan mesin mobil nya, lalu setelah itu melajukan mobilnya menuju sency.

Saat dalam tengah perjalanan, mobil bang jejen dihadang oleh mobil orang lain. Yang bang jejen tidak kenali.

Mereka dihadang tepat di jalan yang sepi.

"eh tunggu, itu mobil siapa? kok udah dihadang aja? bukan nya prank nya, ajak mereka bertiga jalan jalan dulu ya? baru sehabis itu prank dimulai? kok ini... Apa diubah ya alur prank nya, tapi mobilnya gue gak pernah liat. Mobil sih atta bukan" batin bang jejen terkejut

Tak lama orang dalam mobil yang sudah menghadang mobil bang jejen keluar, mereka berempat orang. Mereka memakai topeng.

Bang jejen langsung mengunci pintu mobilnya, karena perasaan bang jejen menjadi tak enak.

Camera tersembunyi tetap di nyalahkan.

"WOY BUKA PINTU NYA" Teriak orang tersebut

"kak siapa itu?" tanya muntaz mulai takut

"husstt muntaz tenang dulu ya" jawab nk.

"WOY BUKA PINTU NYA!" Teriak orang tersebut

Orang tersebut mulai menggedor gedor kaca mobil.

"bang mereka siapa?" tanya kak ninda

"abang gak tau nin"jawab bang jejen

"kak aku takutt" ucap muntaz ketakutan

Nk langsung memeluk muntaz.

"jangan takut ya, ada kakak. kak, bang mereka siapa sih?" tanya nk mulai panik

"kita juga gak tau dek"jawab kak ninda

"MAU BUKA NIH PINTU ATAU GUE BOBOL NIH PINTU" teriak orang tersebut

"nin telepon saaih sekarang, abang yang lawan orang itu. Nanti kalian langsung kunci pintu nya" ucap bang jejen

"iya bang" ucap kak ninda dan nk.

Kak ninda mengambil handphone, sedangkan bang jejen membuka kunci mobil. Tapi Nihil orang tersebut sudah membuka pintu mobil, saat nk dan kak ninda ingin mengunci pintu mobilnya.

Orang yang membuka pintu sebelah kanan , tepatnya yaitu nk. Langsung memaksa nk untuk ikut dirinya.

"IKUT GUE" teriak orang tersebut

"GAK! GUE GAK MAU!" Bentak nk

"IKUT GUE!" bentak balik orang tersebut

Orang tersebut menarik tangan nk sekuat tenaga.

"adek, jangan bawa adik gue!" ucap kak ninda tegas sembari menahan tangan nk

"jangan bawa kak nk" ucap muntaz sembari menahan tangan nk

Di Halalkan Mu <Saaih NK>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang