036

437 40 10
                                    

Esok

Kediaman Saaih

Pukul 14:00 wib. Saaih sudah siap untuk pergi bersama fateh untuk kerumah nk, kali ini saaih tidak menjemput nk. Ia hanya ingin silahturahmi dengan keluarga nk

Kini saaih dan fateh sedang menuju gh girls, karena fatim juga ingin ikut. Seperti biasa , saaih disupiri oleh bang alfath.

Sesampai nya dirumah gh girls, saaih dan fateh keluar dari mobil. Lalu masuk ke dalam rumah.

"assalamualaikum" salam saaih dan fateh

Lalu saaih dan fateh mencium punggung tangan umi abi secara bergantian

"waalaikumsalam" jawab umi abi dan gh girls

"lah? pada rapih gini? mau kemana?" tanya saaih bingung

"ikut kamu dong ih" jawab kak sohwa

"kata fatim kamu mau ke rumah nk, ya kita ikut dong. Kita juga mau mengenal nk" ucap kak jidah

"betul itu" ucap kak iyyah

"saleha juga mau tau kak nk, pengen dekat sama kak nk." ucap saleha

"tapi aaih ajak fatim doang" ucap saaih

"nak, duduk dulu sebentar" ucap umi

"iya mi" ucap saaih sembari duduk disofa

Fateh pun ikut duduk disofa.

"nak, kamu kan sudah mengenal nk walaupun waktu itu mengenal nya jarak jauh. Apa kamu tetap ingin melanjutkan ta'arufan? agar kamu lebih mengenal jauh tentang nk? atau kamu mau langsung lamar nk?" tanya umi

"aaih mau nya sih langsung lamar nk mi, tapi aaih harus mengenal lebih dalam lagi ke keluarga nya nk. Jadi aaih bakal tetep lanjut ta'arufan nya dengan nk mi." jawab saaih

"huumm begitu, yasudah lamar saja langsung. Saat kamu lamar, kamu kan bisa mengenal lebih dalam ke keluarga nk" ucap umi

"iya sih mi bisa, cumaan kan umi tau sendiri, nk masih sekolah. Walaupun beberapa bulan lagi lulus"ucap saaih

"iya umi tau, tapi sebaiknya lebih cepat. Karena jika lama lama, itu bakal menimbulkan fitnah. Apalagi kamu mulai ketemuan dengan nk" ucap umi

Seketika saaih terdiam.

"nak, walaupun nk masih sekolah. Tetapi kalian bisa tunda untuk mempunyai anak." ucap umi

"atau tidak kamu ta'arufan nya tetap lanjut sampai akhir januari saja. Dan awal februari, kamu lamar nk" lanjut umi

"aaih ikut umi aja, gimana baiknya" ucap saaih tersenyum

"yasudah, kalo begitu kamu lanjutkan ta'arufan nya dengan nk. Tapi jangan sesering mungkin untuk bertemu nk, karena umi takut sekali menimbulkan fitnah" ucap umi

"iya mi"ucap saaih

"ih, kita ikut bolehkan?" tanya kak sohwa

"iya boleh, ayo. Mi bi, aku sama girls pergi dulu ya"jawab saaih pamit

"iya, salam ya untuk nk dan ibu nya" ucap umi

"iya mi" ucap saaih

Saaih mencium punggung tangan umi secara bergantian, begitupun dengan fateh dan gh girls.

"assalamualaikum" salam saaih, fateh dan gh girls

"waalaikumsalam"ucap umi abi

Akhirnya saaih , fateh dan gh girls pergi. Mereka akan bersilahturahmi ke rumah nk.

Di Halalkan Mu <Saaih NK>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang