Di Halalkan Mu <Saaih NK>

1.15

3 Hari kemudian.

3 hari berlalu, setelah yusuf dan zayn mendapatkan info akurat tentang saaih dan nk. Akhirnya mereka mendapatkan info, bahwa saaih dan nk hilang bersama dengan penumpang lain nya.

Setelah pencarian korban pesawat, kini saaih dan nk sudah di temukan. Saaih dan nk sudah tidak bisa diselamatkan lagi dan hari ini jenazah saaih dan nk akan di pulangkan ke jakarta.

Pukul 13:00 wib. 2 Mobil ambulance sudah tiba di rumah yusuf.

"dady momy" ucap arumi, devita devina dengan suara serak karena menangis.

Jenazah saaih dan nk pun di keluarkan dari mobil ambulance tersebut. Lalu dibawa masuk ke dalam rumah.

"yang sabar ya"ucap hyra sembari memeluk devita devina

Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah, lalu mereka yang telah datang kerumah langsung membacakan yasin ke jenazah saaih dan nk.

"moommy"ucap arumi histeris

Arumi langsung memeluk jenazah nk.

"mommyy, momy kenapa pergi secepat ini. Momy udah janji sama arum, momy akan temani arum sampe arum lahiran nanti. Momy akan semangati arum disaat nanti arum lahiran nanti, tapi mana janji momy. Momy malah pergi untuk selama lama nya" ucap arumi

"husst sayang, kamu yang sabar ya. Tenang, kamu lagi hamil. Kasihan nanti baby nya"ucap zayn sembari melepaskan pelukan arum dari jenazah nk

"daaddyy, dady mana janji dady. Dady udah janji sama kita, dady bakal ada disaat kita berdua nikah. Dan berjabat tangan dengan menantu dady yang terakhir. Tapi sekarang, dady ingkari janji. Dady malah pergi untuk selama nya, dady jahat udah ingkari janji. Dady jaahhaaat" ucap devita histeris

"dek, kenapa kamu pergi secepat ini sih? padahal abang yang lebih tua dari kamu, tapi kenapa kamu yang dipanggil duluan sama allah." ucap bang septian

"dek, kakak gak nyangka kamu pergi duluan. Padahal kakak ingin kita berdua menua bersama, kumpul bareng disaat tua nanti. Tapi kamu udah pergi duluan, allah lebih sayang sama kamu dek." ucap kak fathia

"bang, ateh gak nyangka abang pergi duluan. Padahal ateh pengen, kita jadi kakek kakek bareng. Ngopi ngopi santuy disaat tua nanti, tapi allah lebih sayang abang. Allah udah panggil abang duluan, semoga abang dan kak nk diampuni dosa dosa nya dan bertemu kembali di surga nya allah nanti." ucap fateh

Setelah dibacakan yasin, jenazah saaih dan nk dimandikan. Setelah itu dibawa ke masjid terdekat untuk dishalatkan.

Setelah di shalatkan jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhir. Di tempat pemakaman umum.

Yusuf pun turun kebawah untuk menguburkan jenazah saaih dan nk. Ya , jenazah saaih dan nk disatu lubang lahat bersama. Karena saaih dan nk pernah berkata, bahwa jika mereka sudah meninggal.

Maka satu kan mereka di lubang lahat yang sama. Maka dari itu jenazah saaih dan nk disatu lubang lahat bersama.

"momy dady" ucap arumi , devita devina kembali menangis

Disaat penguburan arumi jatuh pingsan dan untung nya saja zayn langsung menangkup tubuh arumi.

Arumi pun dibawa ke mobil, hyra pun menemani zayn untuk menyadarkan arumi.

Setelah penguburan selesai, mereka pun berdoa bersama. Setelah berdoa bersama , satu persatu orang pun pulang. Kecuali dari pihak saaih dan nk.

"dady momy" ucap yusuf sembari bertekuk lutut dihadapan makam saaih dan nk.

"semoga momy dan dady , tenang dialam sana ya. Yusuf akan selalu berdoa untuk momy dan dady, yusuf akan selalu jaga amanah momy dan dady." lanjut yusuf

Devita devina pun bertekuk lutut di hadapan makam saaih dan nk.

"momy dady, kenapa disaat hari kita wisuda. Momy dan dady mendapatkan musibah sampai momy dan dady kehilangan nyawa, padahal kita berdua berharap momy dan dady akan tetap ada disaat kita nanti menikah."ucap devita

"kita juga udah sepakat, disaat momy dan dady pulang dari amrik nanti. Kita akan mengadakan barbeque'an lagi, have a fun bareng momy dan dady. Tapi sekarang kenyataan nya, momy dan dady pergi untuk selama nya" ucap devina

Tak lama datanglah arumi.

"dady momy" ucap arumi sembari bertekuk lutut , lalu memeluk batu nisan nk.

"momy dady, walaupun arum kecewa dan sedih atas kehilangan momy dan dady. Tapi arumi akan mencoba mengikhlaskan momy dady, agar momy dan dady tenang. Doain arum ya momy dady, disaat arum nanti lahiran. Arum di beri kelancaran" lanjut arumi

"dan arum berharap, ketika arum lahiran nanti. Momy dady ada diruangan arum, momy dan dady liat arum untuk lahiran cucu kedua momy dan dady." lanjut arumi lagi

"momy dady, yusuf juga akan mencoba mengikhlaskan kepergian momy dan dady. Karena yusuf ingin momy dan dady tenang dialam sana, doain yusuf juga momy dady. Supaya yusuf bisa jadi kepala rumah tangga dan ayah yang baik untuk masa depan keluarga yusuf nanti"ucap yusuf

"kita berdua juga akan mencoba mengikhlaskan kepergian momy dan dady, maafin kita momy dady. Selama ini kita sering buat momy dady pusing , karena kita berantem terus. Semoga momy dan dady tenang dialam sana" ucap devita

"kita semua sayang sama momy dan dady"ucap devina

"dek" ucap bang septian sembari bertekuk lutut

"dek, abang akan jagain anak anak kamu. Abang akan menganggap anak anak kamu sebagai anak anak abang , abang akan menyayangi anak anak kamu seperti halnya abang menyayangi anak anak abang." lanjut bang septian

"Kamu jangan khawatir ya disana, selagi abang masih ada didunia. Abang akan jaga dan selalu menyayangi anak anak kamu dan saaih. Kamu dan saaih yang tenang ya dialam sana, semoga kamu dan saaih berada disurga nya allah swt. Aamiin" lanjut bang septian lagi

Bang septian pun kembali berdiri.

"yaudah sekarang kita pulang yuk, bentar lagi mau hujan nih" ucap bang septian

"momy dady, kita pamit ya. Semoga momy dady tenang disana, kita sebagai anak anak momy dan dady akan selalu mendoakan momy dan dady. Kita akan main main kesini, jenguk momy dan dady. Doain momy dan dady" ucap yusuf sembari mengusap batu nisan saaih dan nk.

"assalamualaikum" salam yusuf, arumi, devita devina

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, karena kini cuaca mulai tak mendukung.

Huuuaaaa😭😭
Author yang nulis, author juga ikut nangis😭😭
Demi dah gak boong.
Gimana perasaan kalian? apakah nangis juga??

Votte
Comment