Esok
Tanggal sudah berganti menjadi tanggal 13 Mei dan sudah memasuki hari raya idul fitri 1442 H.
Pukul 07:30 wib. Gen halilintar full team ,baru saja sampai di rumah gh girls. Mereka semua baru saja selesai melaksanakan shalat idul fitri bersama di salah satu masjid terdekat.
Setelah semua keluar dari dalam mobil masing masing, mereka semua masuk ke dalam team.
"alhamdulillah kita semua sudah selesai shalat idul fitri 1442 hijriyah, baik sekarang kalian seperti biasa mengantri untuk maaf maafan." ucap umi
Umi abi pun duduk disofa, lalu bang atta sampai qahtan mengantri.
"sayang" panggil saaih
"kenapa A'?" tanya nk
"gpp, manggil doang" jawab saaih
"dih dasar" ucap nk
Akhirnya maaf maafan pun dimulai. Baru saja bang atta meminta maaf, tetapi mereka tak tahan menahan air mata. Terutama gh girls.
Nk mulai berkaca kaca, ia mengingat ibu dan ayah.
"A' aku kangen sama ibu" ucap nk
"sabar ya, nanti sehabis bagi bagi thr. Kita ke rumah ibu" ucap saaih
Nk hanya mengangguk. Setelah bang atta selesai, berlanjut ke kak aurel. Lalu kak aurel berminta maaf pada bang atta. Sampai seterus nya.
Tak terasa kini giliran saaih yang meminta maaf pada umi abi. Saaih pun mencium punggung tangan umi berulang kali, baru setelah itu ia memeluk umi.
"umi maafin aaih kalo aaih ada salah, mau yang disengaja ataupun enggak disengaja. Maafin aaih kalo aaih suka kerjaain umi sampe umi marah , maafin aaih mi maafin aaih" ucap saaih
"iya nak, umi sudah memaafkan kamu. Maafkan umi juga nak, jika umi ada salah sama kamu. Maafin umi jika umi suka marah dan bawel sama kamu, sekarang yang bawelin kamu bukan umi lagi. Tapi istri kamu, jadi suami yang baik ya sayang"ucap umi menangis dalam pelukkan
"iya umi, aaih udah memaafkan umi sebelum umi mintamaaf. Iya umi, aaih janji akan menjadi suami yang baik untuk istri saaih. Makasih selama ini umi , selalu memotivasi saaih. Aaih bersyukur mempunyai umi seperti umi" ucap saaih mulai menangis
"iya nak, umi juga bersyukur mempunyai anak seperti kamu. Selalu memprioritaskan kedua orang tua."ucap umi sembari mengusap usap punggung saaih
Saaih melepaskan pelukan nya, lalu beralih ke abi. Seperti hal nya tadi, saaih meminta maaf pada abi.
Dan kini giliran nk meminta maaf pada umi, ia langsung memeluk umi. Seperti hal nya saaih tadi, nk mencium punggung tangan umi terlebih dahulu. Lalu memeluknya
"umi maafin nk ,kalo nk ada salah. Maafin nk, kalo nk belum jadi menantu yang sempurna untuk umi. Nk minta maaf, kalo nk ada salah yang disengaja atau pun yang tidak disengaja ke umi. Nk minta maaf kalo ada kata kata nk yang gak pantas ke umi" ucap nk mulai menangis
"Iya nak, umi sudah memaafkan kamu. Kamu itu sudah sempurna untuk menjadi menantu umi. Kamu sholehah, baik, penurut, sopan santun dan lain sebagainya. Maafin umi ya, jika umi ada salah sama kamu, maafin umi jika ada perkataan umi yang tidak pantas sama kamu" ucap umi sembari mengusap punggung nk
"iya umi, nk udah memaafkan umi sebelum umi meminta maaf ke nk. Tidak ada perkataan yang tidak pantas untuk nk dari umi, umi selalu memuji nk. Padahal nk tidak pantas untuk dipuji, nk hanya manusia biasa yang tidak luput dari kata salah dan dosa" ucap nk
Tak terasa nk semakin menangis, ia kembali mengingat ibu nya. Nk sudah tidak sabar untuk kerumah ibu dan ayah untuk meminta maaf.
"husstt iya nak, umi tau" ucap umi sembari mengusap usap punggung nk
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Halalkan Mu <Saaih NK>
Fanfic"Ku Ingin Nikah Dengan Mu, Jadikan Kau Suami Ku. Ku Ingin Kau Jadi Ayah Dari Anak Anak Ku, Sebut Nama Ku Binti Ayah Ku. Dan Semua Wali Kan Berkata SAH ! Ini Gila Tapi Ku Mau, Di Halalkan Mu.. Azeekk.." ucap seorang cewek "WOY BERISIK, GAK USAH NANYI...