Esok
Pukul 05:00 wib. Nk dan saaih baru saja selesai melaksanakan shalat subuh berjamaah.
Seperti biasa nk kembali membereskan perlengkapan shalatnya dan meletakkan perlengkapan shalatnya di laci lemari.
"sayang" panggil saaih sembari memeluk nk dari belakang
"kenapa A'?" sahut nk bertanya
"hari ini gak usah bikin sarapan ya" jawab saaih
"lho? kenapa? terus nanti gh boys sama team sarapan apa?" tanya nk lagi
"gampang soal itu, aku gak mau jauh jauh dari kamu" jawab saaih dengan manja nya
"utu utu bayi gede ku kembali manja, A' aku kan bikin sarapan gak lama" ucap nk
"tep ja ndak oleh" ucap saaih dengan sikap kekanak kanakan
"kalo aku tetep bikin gimana?" tanya nk
"atu ndak akan yepas peyukan nya" jawab saaih
"tapi-" ucap nk terpotong
"no tapi tapi" ucap saaih
"terus kita makan apa?" tanya nk
"kamu mau nya apa?" tanya balik saaih
"huumm... Bubur 2 mangkok" jawab nk
"hah? kamu laper apa doyan?" tanya saaih terkejut
"gak dua dua nya, gini ya A' kalo semangkok aja kurang kenyang." jawab nk
"emang biasa nya emang 2 mangkok?" tanya saaih lagi
"enggak sih, tapi aku kaya pengen aja gitu" jawab nk
"ohh itu nama nya kamu ngidam sayang" ucap saaih
"emang ya?" tanya nk
"iya...." jawab saaih menggantung
"mungkin😆" lanjut saaih terkekeh
"dih dasar" ucap nk
"terus sekarang ngapain?" lanjut nk bertanya
"begini aja sampe jam 6" jawab saaih tetap memeluk nk
"ya pegel atuh A'" ucap nk
"yaudah 30 menit aja" ucap saaih
"humm yaudah" ucap nk
Akhirnya saaih tetap stay memeluk nk dengan rasa nyaman nya.
Skip ##
Pukul 06:30 wib. Saaih dan nk akan pergi dekat taman komplek untuk membeli bubur.
Saat sudah berada di dekat taman komplek, mereka berdua keluar dari dalam mobil. Lalu menuju ke tukang bubur.
Dan kali ini saaih mengendarai mobilnya sendiri, tanpa disupiri bang alfath.
"bang bubur 2 ya" ucap saaih
"sip, makan disini atau dibawa pulang?" tanya tukang bubur
"makan disini bang"jawab saaih
"oh oke, ditunggu aja ya mas" ucap tukang bubur
"ahsiap bang" ucap saaih
Kini mereka berdua pun duduk di kursi yang sudah ada.
"A' kok 2 sih? emang kamu gak makan?" tanya nk
"ya makan dong, yakali enggak. Kan satu kamu, satu aku. Jadi dua kan?" tanya balik saaih
"iiihh A' aku mau nya 2 mangkok" jawab nk
"sayang satu mangkok dulu, baru nanti kamu bisa pesen lagi. Dari pada sekaligus dua, nanti malah gak habis. Kan mubazir" ucap saaih
"huuh iya deh iya" ucap nk cemberut
"jangan cemberut gitu dong, nanti aku khilaf nih" ucap saaih
"apaan sih A'" ucap nk
Tak lama pesanan mereka datang.
"ini bubur nya, silahkan dimakan"ucap tukang bubur sembari meletakkan 2 mangkok bubur ke meja
"makasih bang"ucap saaih dan nk
"yo sama sama" ucap tukang bubur
Tukang bubur pun kembali ketempatnya.
"sayang suapiinn" ucap saaih dengan manja
"utu utu cini cini, baca doa duyu ya nak😆" ucap nk meledek
"ote momy" ucap saaih
Setelah mereka baca doa, nk mulai menyuapi saaih.
"aku suapin juga ya" ucap saaih
"enggak usah aku bisa sendiri kok" ucap nk
"ndak ada penolakan" ucap saaih
Akhirnya saaih menyuapi nk dan akhirnya mereka saling suap suapan.
Setelah selesai makan , nk kembali memesan buburnya. Dan akhirnya nk benar benar menghabiskan 2 mangkok.
Skip ##
Kini mereka sudah berada dirumah kembali.
"GAIS SARAPAN" teriak saaih
"A' bisa gak , gak teriak? berisik tau, ini tuh rumah. Bukan hutan" ucap nk
"hehe, maaf sayang. Biar mereka semua denger gitu" ucap saaih
Tak lama gh boys datang.
"wih sarapan apa nih?" tanya bang thariq
"kali ini bubur aja ya, nk gak bikin sarapan" jawab saaih
"kenapa gak drive thru aja?" tanya fateh
"fateh, kalo drive thru kan udah pernah. Jadi kali ini bubur ya, kalo fateh gak mau. Gpp , buat kakak aja" jawab nk
"yaallah sayang, kamu udah habis 2 mangkok. Masih kurang?" tanya saaih terkejut
"ya kan daripada mubazir"jawab nk
"ada gue ini nk" ucap bang thariq
"tapi biar aku aja yang makan, bang bucin kan udah buncit perutnya" ucap nk
"husstt udah udah gak usah ribut, atehkan gak bilang gak mau. So, ateh mau."ucap fateh
"bilang dong dari kemarin"ucap nk
"eeyyy seharusnya dari tadi dong,bukan dari kemarin"ucap bang thariq
"oh ya maap saya sholimin" ucap nk
"duluan kekamar ya A' bye" lanjut nk
Nk pun menuju keatas.
"ih, nk lagi ngapa itu? segala sholimin dibawa bawa" ucap bang thariq
"gue rasa sih istri gue mabok bubur bang, haha😅" ucap saaih ketawa
"haduh dasar, yaudah susulin gih. Nanti malah sih malih dibawa bawa juga" ucap bang thariq
"haha 😅 bisa aja lu bang, yaudah aaih kekamar ya. Itu buat team juga ada , jangan dihabisin semua bang." ucap saaih
"sip, tenang aja" ucap bang thariq
Saaih pun menuju ke atas untuk kekamarnya. Saat sudah berada dikamar, saaih menghampiri nk yang berada disofa.
"A' bikin challenge yuk" ucap nk
"challenge apa?" tanya saaih
"24 jam diatur netizen" jawab nk
"huumm... Boleh juga tuh, tapi kalo gitu kurang unik sayang. Gimana kalo 24 jam diatur keluarga?" tanya saaih lagi
"huumm boleh tuh sayang, yaudah yuk bikin" jawab nk
"nanti aja , jam 10. Mall belum buka" ucap saaih
"oh iya ya"ucap nk
"tapi aku mau bilang ke bang arief dulu, biar nanti langsung gaskeun" ucap saaih
"yaudah sana"ucap nk
Saaih beranjak dari sofa, lalu kembali keluar kamar. Sedangkan nk kembali memainkan handphone nya.
Votte
Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Halalkan Mu <Saaih NK>
Fanfic"Ku Ingin Nikah Dengan Mu, Jadikan Kau Suami Ku. Ku Ingin Kau Jadi Ayah Dari Anak Anak Ku, Sebut Nama Ku Binti Ayah Ku. Dan Semua Wali Kan Berkata SAH ! Ini Gila Tapi Ku Mau, Di Halalkan Mu.. Azeekk.." ucap seorang cewek "WOY BERISIK, GAK USAH NANYI...