HEART U HURT

Maaf sayang

Maaf kalo typo masih beterbaran.

‼️Happy Reading ‼️

***

"Weh Ky tumben mobil Zoya kelihatan" ucap Vidi kepada temannya Rizky ketika melihat mobil Zoya memasuki area Arena. Mereka segera menghampiri Zoya yang sudah memberhentikan mobilnya.

"Tumben Zoy? ada masalah ya?" ucap Rizky yang diangguki Zoya.

"Yaudah, take ur time ya" kata Vidi.

"Gue sama Rizky mau cari makan Zoy, nitip nggak?" sambung Vidi lagi

"Minuman biasa aja" jawab Zoya lalu pergi meninggalkan kedua orang itu. Berjalan menuju sebuah ruangan dan merebahkan badannya di sofa ruangan itu. Zoya mengambil ponselnya menghubungi salah satu asistennya.

"Halo Kak Jo" sapa Zoya ketika telepon tersambung.

"Yoi dek, gimana? pasti bakal ngerepotin nih" ucap Jose kesal namun Zoya tau itu hanya candaan.

"Iyanih Kak"

"Jadi apanih yang bisa Kakak bantu?"

"Tolong beliin ponsel buat calon istriku, Kak Jo udah tau kan dia siapa. Dan juga tolong anter kerumahnya tapi make gojek atau grab aja sekalian martabak manis redvelvet buat dia"

"Anjir ribet banget" gerutu Jose.

"Yelah nurut dong sama bos, oiya sekalian buatin tulisan 'im sorry' gitu"

"Iyadeh, yaudah gue cari ponselnya dulu"

"Eitss yang terbaru ya dan yang paling bagus" ucap Zoya lalu mematikan panggilan itu.

Dia menghela nafas berkali-kali seolah bebam berat memang sedang dia pikul. Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Tapi jelas dia tidak pernah membiarkan apa yang menjadi miliknya itu juga menjadi milik oleh orang lain, kalaupun perjodohan ini batal tapi mau gimana juga dalam waktu-waktu ini Azel ada miliknya dan tanggung jawabnya tidak boleh ada yang masuk merusak atau mengganggunya.

Bukan mau terlihat egois tapi masuk akal kan apa yang di inginkan oleh Zoya? lagian kalau kita manusia yang normal pun tidak akan membiarkan orang yang kita sayangi dimiliki juga oleh orang lain. Sayangi ya? Zoya tidak paham apa benar rasa itu udah muncul dalam dirinya terhadap Azel atau dia bersikap demikian kepada Azel itu hanya karena tanggung jawabnya yang diberikan oleh keluarganya dan keluarga Azel? Zoya menggelengkan kepalanya, suara ponsel menghentikan aktivitasnya itu.

Kak Jo

Dekk
Werrwerrr
P
Hitam gak papa?
Kaka Jo sent a picture

Iya, gapapa yang penting terbaru udah oke

Alah gegayaan elo

Harus memberikan yang terbaik

Iyadeh iyaa, yaudah ini langsung
di kirim ke alamat?

Iya, jangan lupa tulisan sama
martabak redvelvet nya.

Siap! tenang.

Read

Zoya mematikan ponselnya. Berjalan menuju kamar pribadinya yang berada di arena. Dia ingin istirahat, dia merasa kepalanya berdenyut dan sangat pusing.

***

Azel terkejut ketika melangkahkan kaki untuk memasuki rumahnya mendengar ada orang yang meneriaki namanya ternyata itu abang gojek yang memberikan semua bingkisan kepadanya.