Otw Bali

7.2K 492 7
                                    

‼️ Happy Reading ‼️
***

"Woy Zel lo kenapa sampai di gendong gitu?" tanya Anna yang heran melihat sahabatnya itu mau di gendong di tempat umum gini. Sedangakn yang ditanya kelabakan bingung harus jawab apa.

Semua gara-gara Zoya yang semalam liar banget. Akibat pergulatan mereka semalam Azel jadi susah jalan. Karena Zoya nggak tega ngeliat Azel yang kesusahan jalan apalagi itu karena dirinya Zoya memilih menggendong Azel walau sempat mendapat penolakan dari Azel tapi Zoya tetap memaksa.

"Nggak papa Kak, tadi dia kekilir aja di kamar mandi karena buru-buru" alibi Zoya. Teman-teman Azel mengangguk mengerti beerbeda dengan sahabat Zoya yang menatap Zoya curiga tak lupa dengan senyum mengejek milik mereka.

Mereka sih pasti paham apa yang terjadi kepada Zoya dan Azel semalam. Apalagi melihat kemerahan di leher Zoya yang sedikit terlihat itu. Mereka cekikikan tidak menyangka Azel bisa liar juga.

"Lo pada kenapa natap gue kaya gitu?" tanya Zoya menatap sahabatnya itu. Padahal dia tau apa yang dalam pikiran sahabat mesumnya itu.

"E-enggak kok, itu tadi Tafa di gigit semut sampai lehernya merah" ucap Rio membuat Zoya menahan muka malu. Dia sangat tau ucapan Rio ditujukan kepada dirinya.

Mereka yang melihat respon Zoya semakin tertawa membuat teman-teman Azel bingung.

"Udah-udah brisik lo pada" kesal Zoya.

"Mending buru pada naik trus berangkat, Jetnya udah siap" lanjut Zoya lalu mereka berjalan menuju Jet pribadi keluarga Zoya.

"Kenapa sayang?" tanya Zoya ketika menyadari Azel mulai bergerak tidak nyaman.

"Ngantuk, capek banget" ucap Azel pelan yang hanya mampu di dengar oleh Zoya.

"Yaudah tahan dulu ya nanti langsung tidur pas di Jet" jawab Zoya yang sedikit merasa bersalah. Karena ulahnya orang tersayangnya jadi kecapean. Namun dia senang karena dirinya menjadi yang pertama buat Azel. Dan dia akan menyimpan kegiatan semalam didalam memori otaknya.

Zoya berjalan sedikit cepat menuju Jetnya. Sesampainya didalam dia langsung menuju kamar pribadinya untuk mengistirahatkan istri tersayangnya.

"Udah tidur ya" Zoya mengecup dahi Azel lalu ingin meninggalkan Azel sendirian namun ditahan. Tangannya digengam Azel.

"Disini aja, temenin" Zoya mengangguk lalu menidurkan dirinya disamping Zoya. Dia mengelus kepala istrinya dengan sayang. Perjalanan menuju Bali memang tidak lama. Makanya dia menjaga tidur Azel agar tidak terganggu.

"Zoy.." panggil Rio sedikit berbisik karena melihat Azel tertidur. Zoya bangkit dari ranjang dan menggiring Rio keluar dari kamar itu.

"Kenapa?"

"Lo habis ngapain semalem hah?" tanya Rio sedikit menggoda Zoya.

"Kepo banget sih lo" kesal Zoya.

"Oh ya, nanti lo langsung pergi ngurus masalah itu?" tanya Rio karena dia tau masalah perusahaan cabang milik Zoya.

"Iya cuma bentar kok, itung-itung pas gue kerja nanti kalian bisa istirahat dulu nampung energi" ucap Zoya diangguki Rio.

"Gimana? pertama?" Zoya langsung melempari Rio dengan bantal yang berada di dekatnya. Dia kesal dengan Rio yang kembali menyinggung tentang hal itu lebih tepatnya sih dia malu.

"AHAHAHAHA" Rio tertawa membuat teman-teman lainnya menatap ke arah mereka berdua.

"Nona muda sebentar lagi akan mendarat" ucap Pramugari yang diangguki Zoya.

HEART U HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang