‼️ Happy Reading ‼️
***Hai, kenalin nama aku Abigail Zelline Ferzia. Biasanya sih dipanggil Azel. Aku memiliki kekasih dan juga seorang calon istri. Aku terkadang bingugn harus memilih kepada siapa. Namun egoku lebih memihak kepada Tiara. Tapi setiap berdekatan dengan calon istriku rasanya ada kupu-kupu yang berterbangan didalam perutku, setiap bersentuhan dengannya seperti ada sengatan listrik dan setiap merasakan pelukannya aku seperti tidak asing dengannya. Aku merasa sudah kenal lama dengannya.
Namanya Zoya lengkapnya Cathleya Zoya Elxy. Tau kan dia siapa? anak pengusaha yang sukses. Dan juga dia mewarisi kekayaan keluarganya. Dia juga sudah mulai membantu dalam hal perusahaan. Aku sih tau karena waktu itu dia sibuk dengan berkas-berkas kantor.
Aku kalau di dekat Zoya rasanya ingin selalu bermanja-manjaan tapi aku terkadang malu karena aku seperti perempuan murahan yang memilih 2 orang sekaligus.
Tapi perlu kalian tau. Aku sangat suka dengan semua perlakuan Zoya. Dia sangat lembut. Dia selalu mengerti apa mauku dan dia juga bisa memberikan aku yang terbaik. Dia selalu mengutamakan aku. Aku senang dengan dia yang begitu.
Setiap kecupan yang dia berikan aku selalu menikmatinya tak lupa juga sentuhan yang dia berikan. Rasanya aku ingin melayang setiap merasakan itu semua.
Sejujurnya aku bingung, apakah dengan begitu aku sudah jatuh cinta dengan Zoya? Iyasih Zoya itu cantik, pinter dan ABSnya itu terkadang membuatku salah fokus. Zoya itu rajin oalahraga makanya badannya bagus. Aku kadang bingung ketika Zoya kuat banget ngegendong aku berlama-lama padahal akh berat, tapi Zoya nggak pernah ngeluh.
Aku ingat ketika Zoya menginap karena disuruh sama Bunda. Waktu itu dia minta aku buat makan malam, tapi karena aku nggak mau sendirian mau minta ditemani tapi aku malu akhirnya dia bilang kalau dia sibuk. Karena aku merasa kesal aku memilih untuk tidur. Lagian aku juga nggak terlalu lapar.
Zoya menggendong aku menuju meja makan. Dia juga menyuapi aku. Jujur melihatnya dari dekat apalagi ketika dia perhatian gitu aku merasa sangat deg-degan. Dia malam itu terlihat sangat cantik dan juga seksi dengan kemeja kebesarannya dan tak lupa kacamata yang bertengger diatas hidungnya. Kecupan dan perhatiannya sangat memabukkan.
"Sayang" ucap Bunda membuatku terkaget karena tiba-tiba beliau ada dikamarku.
"Iya Bund?"
"Anak Bunda besok udah nikah aja"
"Sayang kamu besok udah jadi istri orang.."
"Ya iyalah Bund emang mau istri siapa? hantu?" jawabku sedikit melawak.
"Bukan begitu sayang, kamu tau kan maksud Bunda"
"Tiara Bund?" tanyaku memastikan, Bunda mengangguk yang berarti tebakanku benar.
"Kalau kamu nggak bisa putusin Tiara mending dibatalin aja pernikahannya, Bunda nggak mau Zoya sakit hati karena kamu"
"Bunda nggak mau Zoya dapet imbas dari ke egoisan kamu, kamu harus bisa memilih" lanjut Bunda membuatku menunduk. Aku juga bingung kepada siapa pemilik hatiku sekarang.
"Iya Bund Azel bakal milih"
"Putusin Tiara sekarang" pinta Bunda membuatku mendongak.
"Kenapa sih Bunda kaya nggak suka sama Tiara?" tanyaku tidak terima karena Bunda selalu saja sengit terhadap Tiara.
"Dia nggak baik buat kamu"
"Terus menurut Bunda Zoya yang terbaik gitu?"
"Kamu kenapa nanya gitu? bukannya dulu kamu yang minta pernikahan ini?" ucap Bunda membuatku bingung. Apa maksud Bunda tentang aku yang meminta semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART U HURT
Teen Fiction[completed] _______________________________________________ Kisah dua orang yang terikat dalam perjodohan aneh namun harus diterima kedua belah pihak. Namun sayang beribu sayang keputusannya menyetujui perjodohan anaknya malah menumbuhkan rasa sakit...