7 hari kemudian
Pagi ini setelah sarapan, Shania langsung pergi kelantai 3, yaitu tempat perpustakaan berada.
Setelah sampai di Sanah Shania langsung menelusuri setiap rak buku untuk mencari novel yang akan dia baca untuk menemani hari Minggu nya.
"koleksi novel bunda banyak banget ya, lebih banyak dari pada punya aku, tapi kok aku ga pernah lihat bunda baca novel" gumam Shania yang masih melihat-lihat novel2 yang ada di rak.
"Hmm ini kayanya seru deh" gumam Shania. Shania mengambil salah tau novel lalu membaca sinopsis nya yang ada di belakang buku tersebut.
"Waw ini pasti seru banget,,aku mau baca yang ini deh,," ucap Shania.
Shania berjalan kesofa yang ada di pojok perpustakaan dekat dengan kaca transparan yang bisa melihat kebawah.
"Punya Veranda" gumam Shania yang membaca tulisan yang ada di lembar pertama.
"Siapa itu Veranda?,, Apa teman bunda" gumam Shania.
Shania termenung memikirkan siapa itu Veranda dan dengan tiba-tiba dia mendengar suara buku yang jatuh dari rak.
"Siapa disanah" teriak Shania.
"...." Tak ada jawaban dari siapapun. Karena penasaran, Shania langsung berjalan menuju buku yang terjatuh tadi.
"Apa itu" ucap Shania ketika melihat buku yang telah usang tergeletak di lantai.
Shania mengambil buku tersebut lalu membawanya ke tempat tadi dia duduk.
"Diary Veranda" gumam Shania ketika membaca buku diary itu.
"Siapa sih sebenarnya veranda? Apa dia adik ayah? Tapi ayah ga pernah bilang kalau dia punya adik. Atau adik bunda? Tapi bunda juga ga pernah cerita akan hal itu" gumam Shania penasaran.
Karena dorongan dari rasa penasaran nya, akhirnya Shania mulai membuka lembar pertama buku tersebut.
Dear mamah& papah,...
maafin aku ya, aku telah membantah ucapan kalian demi seseorang yang aku cintai,,, maafkan aku sekali lagi....Jessica Veranda T.
Lembar kedua.
Hari ini adalah hari kepindahan aku kerumah yang baru, hidup bersama orang yang aku cintai,,,semoga keputusan aku adalah hal yg tepat..maafin aku mah, pah
Jessica Veranda T.
Shania semakin penasaran dengan siapa Veranda sebenarnya. Lalu dia membuka lembar berikutnya.
Hallo dunia, hari ini aku bahagia sekali karena pagi tadi dokter mengatakan kalau aku sedang hamil... Semoga kamu sehat terus nak di dalam kandungan mamih...
Jesicca Veranda TShania malah semakin hanyut oleh buku itu, dia semakin penasaran, dia terus membuka lembaran selanjutnya tapi...
Kosong
Karena penasarannya Dia terus membuka lembaran2 itu tapi tak ada tulisan apa pun disanah.
"Kok nggak ada lagi sih" gumam Shania sambil terus membulak-balikkan lembaran buku itu tapi dia masih tak menemukan tulisan apapun.
"Siapa sih sebenarnya Veranda itu" kesal Shania yang masih terus berusaha untuk mencari tulisan kelanjutan dari diary itu dan ketika terus2an membuka lembaran pada diary itu tanpa sengaja dia menjatuhkan satu foto yang terselip di dalam buku diary itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
remember me
Mystery / Thrillersebuah keluarga yang harmonis tetapi menyimpan beribu kebohongan