Sebenarnya Seungwoo sejak kejadian di apartemen Byungchan, menyimpulkan beberapa hal yang bermuara bahwa dia menyukai lelaki itu. Namun, sampai bulan ketiganya mereka bersama sebagai teman, Byungchan hanya bisa mengingat namanya sebagai Swoo dan orang-orang disekitar mereka namanya yang diubah seenaknya karena tidak bisa mengingat nama dengan benar.
Seungsik dengan Sik.
Sejun dengan Jun.
Hanya nama Chan yang bisa diingat Byungchan dengan benar (meski karena memang namanya hanyalah Heo Chan yang memang bawaanya mudah diingat) dan diam-diam Seungwoo cemburu dengan Chan yang namanya bisa diingat Byungchan tanpa harus menyebut kakak. Kamuflase Byungchan kalau tidak tahu nama lawan bicaranya sekaligus berakting sopan karena usianya yang paling muda satu angkatan.
"Kak Swoo," panggil Byungchan saat mereka berboncengan jam 11 malam setelah selesai mengerjakan tugas di kampus bersama Chan, Seungsik dan Sejun. Tangan Byungchan yang melingkar erat di perutnya (karena katanya tidak pernah naik motor seumur hidupnya), "aku boleh nanya gak?"
"Kamu gak perlu pake aku-kamu kalau gak nyaman," Seungwoo selalu mengingatkan itu kepada Byungchan, "mau nanya apa?"
"Kakak kenapa sih natap Chan tadi galak banget?" pertanyaan itu membuat Seungwoo mengerem. Bukan karena kaget diberikan pertanyaan itu, tetapi ada kucing melintas di jalanan dan dia memberikan jalan kepada kucing (yang sialnya malah berjalan dengan perlahan seolah memperoloknya) dan mendengar suara mengaduh Byungchan. "Aduh, jidat gue kejedug. Kenapa sih kak mengerem mendadak? Yaelah ... kocheng oren ternyata, malah lemot bats jalannya."
Setelah drama tidak penting menunggu kucing melintas, akhirnya motor Seungwoo kembali melaju dan dia lupa menjawab pertanyaan Byungchan tadi. Sementara Byungchan sejak tadi tidak berhenti bilang "whoa...." karena baru pertama kali naik motor dan melihat jalanan yang sepi jam 11 malam. Maklum saja, saat hidup dengan orang tuanya, Byungchan selalu diwanti-wanti untuk pulang paling lambat jam 5 sore. Kalau ada tugas tertentu yang membuatnya pulang terlambat, maksimal hanya sampai jam 8 malam.
Silahkan bilang hidup Byungchan membosankan, tapi memang kenyataanya seperti itu. Makanya saat Byungchan mendapatkan tawaran kuliah lewat jalur undangan khusus, tanpa pikir panjang dia menerimanya. Karena Byungchan mau hidup seperti remaja pada umumnya. Pulang malam tanpa dimarahi. Makan jorok (bahasa momski dan kakak-kakaknya untuk makanan aneh atau yang dijual di pinggir jalan) tanpa perlu mendengarkan ceramah. Pacaran dengan orang yang disukainya.
Meski untuk yang terakhir, kayaknya Byungchan harus menunggu sampai KTP-nya keluar dahulu. Umurnya sekarang baru 15 tahun dan sepertinya harus menunggu dua setengah tahun lagi baru Byungchan bisa memikirkan tentang pacaran. Terima kasih kepada wakil rakyat yang mengkorupsi uang E-KTP yang membuatnya kalau masuk usia legal pun harus menunggu setidaknya 6 bulan agar sah sebagai warga negara yang berada di usia legal.
"Kak Swoo," panggil Byungchan saat sudah tiba di depan lobi apartemennya dan menyerahkan helm kepada Seungwoo, "makasih ya."
"Santai aja, Byungchan."
"Jangan panggil aku Byungchan terus, kak. Berasa kayak diabsen," protes Byungchan, "panggil apa ya enaknya? Uchan aja gimana?"
"Kirain minta dipanggil Buyung kayak anak-anak lainnya."
"Ogah," Byungchan menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Uchan lebih lucu dan cuma orang yang dekat sama aku yang boleh manggil itu."
Byungchan mungkin tidak tahu, efek ucapannya kepada Seungwoo adalah debaran jatung yang lebih cepat dari seharusnya. Baru akan Seungwoo konfortasi kenapa harus dirinya memanggil Uchan, orangnya sudah masuk ke dalam lobi. Meninggalkan Seungwoo yang berusaha meredakan debaran jantungnya yang menggila dan memegang helm berwarna kuning yang seperti tokoh bebek dari Line dan di atasnya ada bebek yang pakai helm.
Seungwoo bilangnya bawa helm itu karena kakaknya suka mendadak memintanya untuk menjemput dan suka hal yang lucu. Padahal helm itu adalah pilihan Seungwoo karena melihatnya mengingatkan kepada Byungchan dan baru hari ini helm-nya menjalankan fungsinya secara benar.
Dipakai oleh Byungchan.
![](https://img.wattpad.com/cover/243860915-288-k2472.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
All These Nights I Call You My Best Friend | Seungchan [✓]
FanfictionMalam itu, mereka tertidur sembari berpelukan dan dengan perasaan bahagia. DISCLAIMER: • Victon Fanfiction [Seungchan] • Republish dari AO3 & blog moontory • Untuk #SeungchanBahagia2020 tema bulan Februari • Original published: 31/08/2020 • Republis...