Sinar matahari pagi kini mengusik seorang perempuan yang tengah terlelap dalam tidurnya. Sinar yang merangsek masuk melalui celah-celah jendela membuat sang perempuan mau tidak mau membuka kedua matanya dengan berat. Dengan perlahan Irene beranjak dari tempat tidurnya berjalan menuju kamar mandi yang berada diluar kamarnya
"Kenapa aku baru menyadarinya, dia bahkan membenahi gantungan baju yang sempat patah ini" gumam Irene dengan mengusap sebuah gantungan baju didalam kamar mandi yang telah dibenahi oleh Mino
Menginat tentang Mino membuat Irene selalu seperti wanita lemah, dirinya selalu berubah menjadi mellow dan juga sensitif jika mengingat sesuatu yang berhubungan dengan Mino. Tidak ingin berlama-lama didalam kamar mandi, Irene menyelesaikan ritual mandi paginya dengan cepat untuk kemudian membuat sarapan pagi
Klik
General manager Song Mino kini telah kembali setelah mengalami koma selama tiga bulan. Akhirnya sang calon pewaris SS Group ini kembali dari tidur panjangnya ---
"Kau kembali" gumam Irene saat melihat berita di televisi yang menunjukan jika Mino telah keluar dari rumah sakit dengan keadaan sehat
***
Flashback on
Malam itu Mino dan Irene menghabiskan waktu untuk saling menyentuh dan saling bertukar rasa. Bahkan kini keduanya telah terbungkus selimut tebal yang menutupi tubuh mereka yang half-naked
"Irene" panggil Mino dengan mengusap pipi gadis yang kini tidur disampingnya
Irene yang merasa terganggu dengan usapan tangan Mino pada pipinya hanya bergumam sebagai jawaban sebelum menatap mata roh tampan itu
"Kamu sangat mengganggu tuan" ucap Irene sambil membalas usapan lembut tangan Mino pada wajahnya
"Kau ingin menutup matamu--hmm--kamu yakin akan melewatkan sisa waktu yang kita miliki?
"Memang siapa yang akan menutup mata? Kamu tau aku hanya ingin menikmati waktu ku bersamamu" jawab Irene dengan mengusap sebuah tatto yang Irene baru tahu jika pria ini memilikinya
Keduanya saling menikmati waktu yang mereka miliki, hingga ucapan Mino membuat Irene menghentikan kegiatannya yang asik menikmati wajah tampan roh disampingnya itu
"Irene kamu ingat bukan apa yang akan terjadi saat aku kembali ke dunia fana nanti?" Tanya Mino yang tidak direspon oleh Irene
"Aku akan melupakan semua yang terjadi di dimensi ini. Dan aku berharap kamu akan datang untuk mengingatkan aku padamu"
"Aku akan datang padamu dan aku akan membawa mu kembali padaku"
Malam yang semakin larut membuat kantuk mulai menghinggapi mata Irene, membuat gadis cantik itu akhirnya memejamkan kedua mata. Hingga akhirnya pagi menyingsing menampakkan sinar mentari yang menggantikan sinar rembulan. Kosong-- tidak ada seorangpun disisinya, prianya telah kembali kedunia ini. Prianya hidup kembali dan akan kembali kepadanya
"Selamat datang kembali mino-ya" gumam Irene sembari menggenggam USB yang Mino berikan padanya
Flashback off
***
Dua minggu telah berlalu semenjak Mino kembali sadar dan selama itu pula Irene belum menemui mino. Irene takut menerima kenyataan jika Mino benar-benar melupakannya
Tringgg!!!
A new message
From Krystal-sunbaeIrene ayo pergi makan siang bersama
Sepenggal kalimat yang dirinya terima dari Krystal membuat Irene sedikit menyunggingkan senyumnya. Mengingat sudah sekitar dua minggu ini Irene hanya bergulat dengan rumah dan juga tempat tidur
***
Seperti janji yang telah Irene buat dengan Krystal pagi tadi, kini Irene telah berdiri di depan perusahaan yang pernah menjadi bagian dari kisah hidupnya. Perusahaan yang membawa Irene bertemu dengan Mino. Kembali mengingat nama itu membuat senyum yang awalnya tercetak diwajahnya kini sedikit menghilang
"Aniya--- kamu tidak boleh lemah Irene. Ingat dia sudah berjanji akan kembali, sekarang tugasmu adalah mengingatkannya padamu" monolog Irene sebelum melangkahkan kakinya menuju bangunan megah itu
Irene berjalan menuju lobi perusahan untuk menunggu Krystal yang sedang bersiap untuk turun menemuinya
"Perusahan ini sama sekali tidak berubah" gumam Irene sembari menelisik penampilan dan juga kegiatan para karyawan yang berada dilobi
"Irene" teriak seseorang yang membuat Irene harus menoleh kearah sumber suara
"Jaehyun" ucap Irene yang langsung menghampiri pria tinggi yang baru saja selesai berbincang dengan seseorang
"Apa kabarmu Rene? Kamu tahu tim divisi kita sangat merindukanmu" tanya Jaehyun dengan wajah berbinar sebelum kembali mengintrogasi Irene hanya tersenyum melihat tingkah Jaehyun yang menurutnya lucu "apa yang kamu lakukan disini? Oh iya kamu tahu tidak kalau manager Song sekarang sudah siuman dan sudah kembali beraktivitas"
"Kamu itu tidak pernah berubah ya" kekeh Irene sebelum melanjutkan ucapannya "aku kemari karena Krystal memintaku untuk makan siang bersama, dan soal manager Song a---"
Irene menghentikan ucapannya saat dari balik tubuhnya terdengar ramai-ramai suara orang saling bersahutan, seolah-olah tengah ada publik figur yang datang ke perusahaan ini
Deg!!!
"Mino" batin Irene saat melihat Mino berjalan dengan tubuh aslinya. Sebuah senyum tercetak jelas diwajah cantiknya saat melihat Mino secara langsung, hingga seorang wanita terlihat disamping Mino dan
Merengkuh tangan Mino
Seketika senyum yang awalnya bersinar cerah kini berubah menjadi kelabu saat dirinya menyaksikan wanita yang selama ini digadang-gadang sebagai kekasih Mino berdiri disamping sang pria tampan dengan menautkan tangannya pada lengan Mino. Rasa sakit menguar dalam hati Irene, pria yang di cintainya bersama dengan wanita lain. Kerumunan pegawai dan juga media menyambut kedatangan Mino siang ini, dimana untuk pertama kalinya Mino hadir setelah sadar dari kecelakaan yang menimpanya
Irene yang melihat kedatangan Mino hanya dapat diam dan mengamati dari kejauhan, hingga akhirnya Mino menoleh dan berjalan ke tempat Irene. Deru jantung Irene kini tengah berpacu kencang saat pria tampan itu terus berjalan menuju tempatnya
"Selamat siang manager Song" sapa Jaehyun saat mendapati Mino telah berdiri tepat dihadapan mereka
Mino mentap kearah Jaehyun dan Irene secara bergantian. Bahkan saat ini Mino tengah memiringkan kepalanya untuk mengamati dan menelisik kearah Irene yang sedari tadi hanya menundukkan kepala. Perlahan Mino mengikis jarak diantara dirinya dan Irene. Menghimpit Irene pada dinding yang terletak tepat dibelakang gadis itu hingga akhirnya
Srekkk
Mino melepas sebuah pamflet yang tertempel di dinding yang berada dibelakang tubuh Irene
"Are you oke Miss?" Selidik Mino saat mendapati Irene terlihat membeku dengan memejamkan kedua matanya
Mendengar pertanyaan Mino, sontak membuat Irene membuka kedua matanya secara perlahan dan mendapati Mino yang menatap wajahnya aneh
"Itu---"
Tanpa mendengarkan ucapan Irene, pria tampan yang baru sadar dari komanya itu berbalik badan dan menegur bagian keamanan yang menempelkan pamflet-pamflet di dinding. Untuk kedua kalinya Irene melihat wanita bernama Yeji merangkul lengan Mino dan berjalan melewatinya yang tengah menguatkan diri
To be continued
Gimana ada yg kena prank kemarin 😊😊🥺....kisah Mino dan Irene baru akan dimulai dari sekarang 😊
Selamat menikmati kisah mereka berdua. Maaf ya kalau ada typo
With love HyunHa Noona 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
A Second Chance
FanfictionBagaimana rasanya jika ada roh yang menemuimu dan meminta pertolonganmu? Lalu bagaimana perasaanmu jika ternyata hidupmu yang sekarang ini adalah kehidupan kedua yang kamu terima dari orang lain. Lantas apa yang akan kamu lakukan dengan hidup mu? 🌷...