part 2

29 4 5
                                    

HAPPY READING🌻
.
.
.
.
.
.

Bertahan sendirian adalah penantian
Berjuang bersama adalah impian👑


Lalu nana raya dan indah keluar menuju kantin dan senia sendiri di kelas senia mengeluarkan buku kecil dan pulpen lucunya ia bernjat untuk menulis perasaan nya saat ini baru saja senia akan menulis

"permisi,, assalamualaikum" ucap seorang siswa
Senia sepontan mendongak melihat siswa itu

"lu anak baru itu? " tanya nya

"iya gue" jawab senia

"sini ikut gue,, disini setiap siswa baru mengenal lingkungan sekolah nya tanggung jawab ketua osis,,disini gue ketua osis dan gue yang akan nemenin lu! " jelas ketua osis itu,senia mendengarkan lalu beranjak dari tempat duduk nya dengan membawa buku kecil dan pulpen kesayangannya itu..setelah beberapa menit berkeliling dan tidak ada satupun dari mereka yang membuka bicara akhirnya senia memulai percakapan diantara mereka

"kak zen buku perpus boleh di bawa pulang ga? " tanya senia kepada ketua osis yang bernama zen itu

"minjem maksud lu? "  tanya balik zen

"iya"

"boleh kalo lu dah punya kartu perpus" ucap zen enteng

"tapi kan gue anak baru kak mana ada kartu perpus berarti ga bisa dong gue minjem buku nya?padahal ini tinggal satu gimana kalo ada yg minjem dulu? " celoteh senia

"lah mana gue tau"

"kak gue boleh minjem kartu perpus kakak ? "_senia

"bentar lagi masuk cepetin gue gada waktu lu bisa minjem lain kali aja! " ucap zen tegas lalu pergi begitu saja.senia mendengus kesal lalu mengikuti zen

"ini kelas 12" ucap zen ketika mereka menaiki lantai 3 gedung sekolahan.senia hanya mengangguk sekena nya saja..yang di cari-cari senia dari tadi akhirnya ia melihatnya
Toilet ya toilet senia dari tadi kebelet tapi ia tahan karena tidak brani mengatakan kepada zen

"kak itu toilet kan? Gue permisi dulu bentar kak, jangan di tinggalin gue ga hapal jalan balik! " ucap senia lalu lari meninggalkan zen.
zen menghela napas,, lalu menunggu senia

"zen" panggil seorang laki laki yang sudah berumur.zen  langsung menoleh kebelakang karena sumber suara berasal dari belakang

"iya pak kenapa?" tanya zen

"zen bapak minta tolong sekarang juga kamu ke ruang kepala sekolah ada hal-hal yang harus di bahas mengenai kerja sama organisasi sekolah kita dengan sekolah lain" jelas bapak itu yang tak lain adalah guru

"sekarang pak? "

"iya zen sekarang!,langsung ke ruang kepala sekolah saya ada urusan sebentar" ucap pak irwan guru itu

"baik pak,," zen langsung pergi,ia lupa dengan senia.
Ketika senia kembali dari toilet ia tidak melihat zen senia sudah menunggu tetapi zen tetap tidak ada akhirnya senia balik ke kelasnya walaupun dia bingung dia tidak tau harus lewat mana karena memang gedung sekolah baru nya ini benar-benar besar dan sangat berbeda dengan gedung sekolah lamanya.senia membranikan diri bertanya dengan seorang siswa yang sedang asik maen game didepan kelas nya senia sudah menebak bahwa ia kelas 12

"permisi kak, mau tanya? " ucap senia

"hem nanya apa" jawab siswa itu tanpa menoleh ke senia

"jalan ke kelas 11 ipa 2 lewat mana ya kak?"

"anjim,, kalah kan ah punya tim kok dongol semua si!" ucap siswa itu dengan lantang yang membuat senia kaget

"eh maap maap lu nanya apa tadi? Jalan ke kelas 11 ipa 2 ya " tanya siswa itu

"iya kak" jawab senia nunduk

"gausah takut, gue tadi emosi gue dari tadi maen game kalah mulu, lu anak baru ya pasti? "

"iya gue anak baru" jawab senia

"yaudah sini gue anter"lalu siswa itu beranjak dari tempat duduk nya lalu berjalan dan diikuti oleh senia

"eh btw ketos kemana kan biasa nya dia yg dampingin?"

"gue di tinggalin sama dia,kesel gue,gue cuma izin ke toilet bentar malah gue di tinggal,katanya ketos!apaan ga tanggung jawab masa ninggalin!" cerocos senia yang tanpa ia sadari orang di samping nya tersenyum melihat tingkah nya

"eh maaf kak,,kbablasan hehe" ucap senia canggung

"gapapa santay.. Nama lu siapa? "

"gue senia kak panggil aja sen"

"gue ragil kelas 12  ipa 2" ucap ragil.
"Nah tu kelas lu sekarang dah tau kan jalan balik?" sambung ragil terkekeh membuat senia malu

"kan gue anak baru kak wajar dong kalo ga bisa balik" ucap senia

"iya cantik" ucap ragil lembut,yang mebuat senia salah tingkah

"dah ah gue masuk kelas dulu ya kak"ucap senia

"iya" jawab ragil.lalu senia pergi menuju kelasnya dan ragil menuju kantin sekolah..
.
.
.
.
.
.

Gimana ceritanya nya? Aneh ya? Jangan buly:/
Mending vote and comet aja ya yang harusnya di ganti yg mana,aku butuh bantuan kamu:)

cerita cinta putih abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang