chapter 16

15 2 1
                                    

Happy reading🌻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku juga tidak paham dengan perasaan ini, ketika aku dekat dan bersama dengannya perasaan yang pernah aku rasa di pertengahan masa putih biruku kembali,sudah 2 tahun lamanya rasa itu tidak pernah hadir di diriku, tapi sejak mengenal dia rasa bahagia dan nyaman itu kembali,, aku juga belum terlalu yakin itu rasa yang sama rasa dimana aku jatuh cinta dengannya..

#senia

Kini senia sedang berada di kamarnya ia menulis di buku kecil kesayangannya,mood senia sangat bagus sejak tadi siang, senyum tidak pernah pudar dari wajah cantik senia.senia menutup buku kecilnya ia mengingat kebersamaannya dengan ragil membuat pipi senia merona

"akhsss... Dia membuat ku gila!" ucap senia melempar tubuhnya di atas kasur empuk miliknya.

"senia bangun sayang, nanti kamu kesiangan lagi" ucao dian membangunkan senia

"hemm,, iya ma" ucap senia langsung membuka matanya merubah posisi nya menjadi duduk

"gila gua ketiduran" ucap senia ketika melihat jam dinding kamarnya.senia langsung bangkit dari tempatnya menuju kamar mandi untuk melakukan ritual pagi nya dan bersiap-siap untuk sekolah ia tidak mau terlambat dan bertemu dengan ketos sialan bagi senia.
Senia yang sudah menginjakkan kaki di koridor sekolah melangkah dengan semangat menuju kelas nya

"tumben lu ga telat!" ucap seseorang dengan nada mengejek,senia langsung memutar tubuhnya kebelakang untuk melihat orang yang bersuara barusan

"gue udah bela-belain berangkat pagi, supaya gue ga ketemu sama ketos nyebelin,tapi tetep aja ketemu!" oceh senia yang mendapat tatapan tajam dari zen

"siapa ketos yang lu maksud?!" tanya zen penuh penekanan

"sapa aja boleh kakak ketos" ucap senia melenggang pergi meninggalkan zen yang menatap tidak percaya

"gila,baru kali ini gua di tinggalin cewe, biasanya juga gua yang ninggalin, awas aja lu ya!" gumam zen kesal..

Sudah berapa jam senia dan teman-temannya berkutat dengan pelajaran yang sangat menyebalkan bagi siswa maupun siswi SMA kimia yap sangat jarang siswa yang menyukai pelajaran itu bagi mereka itu adalah salah satu pelajaran yang sangat susah di pahami

"ini materi susah banget si njirt, gua ga paham-paham udah 2 jam!" ucap zidan kesal yang tak lain teman sekelas senia yang bisa di bilang paling cerdas di kelas senia

"lu aja yang otak nya belum gosong kyak gua pusing, apa lagi gua yang otak udah gosong sebelah" sambung riko teman zidan,se isi kelas sketika mengangguk setuju dengan ucapan riko barusan.tak lama bel yang mereka tunggu-tunggu berbunyi,semua isi kelas berhambur keluar menuju kantin

"ke kantin yuk, cepet cacing di perut gue udah demo dari tadi" ucap raya yang di angguki nana indah dan senia

"mau mesen apa?" ucap raya

"samain aja punya gue" ucap senia

"gue juga" sambung nana

"lu ndah?" tanya raya

"samain aja" jawab indah, raya langsung menuju stan kantin untuk memesan makanan mereka, tak lama raya datang dan membawa nampan yang berisi makanan mereka.mereka menyantap nasi goreng milik mereka dengan hening

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cerita cinta putih abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang