part 6

19 3 3
                                    

Happy reading🌻
.
.
.
.
.
.

" ada apa denganmu?! Apa kamu tidak lelah mengganggu pikiranku?!"

Kring... Kring...
Saatnya masuk kelas jam pelajaran akan segera di mulai....

Bunyi bel masuk itu tandanya jam pertama akan dimulai,,
Jam pertama kelas XI ipa 2 adalah pelajaran olahraga kebetulan hari ini mereka praktek lapangan.tapi sial nya sen lupa bahwa hari ini adalah jadwal praktek bukan materi padahal sudah di ingatkan oleh indah semalam

"gimana ini gue lupa baju olahraga!?" ucap senia kepada sahabat-sahabatnya itu

"minjem aja sen,di kelas atas"timpal raya, kelas atas yang di maksud adalah kelas 12 karena mereka berada di lantai atas

"oh iya bner tu kelas 12 ipa 1 ada jam olahraga kok sen"sambung nana

"tapi gue minjem ama siapa, gue belum ada yang kenal!" ucap sen

"tanya sama sapa aja, kelas 12 kakak nya baik-baik kok!" jawab indah

"yaudah gue ke kelas atas dulu ya kalo di tanya bapak bilang aja masih di toilet ya"

"siap, " jawab ketiga sahabat senia itu. Senia langsung menuju kelas 12 ipa 1 walaupun dia bingung harus meminjam kepada siapa.. Di koridor kelas 12 sen berpapasan dengan kakak yang mengantar nya ke kelas kemarin

"woi lu yang anak baru itu kan? " tanya ragil

"eh iya,, kak ragil kan?"

"iya, lu masih inget nama gue? gue aja kaga inget nama lu,hehe" jawab ragil

"masih lah kak,,gue senia"

"oh iya senia,, btw lu ngapain ke kelas atas?"

"gue mau ke kelas 12 ipa 1 kak minjem baju olahraga tapi gue bingung mau minjem sama siapa kan gue belum ada yang kenal" ucap senia

"yaudah,,minjem baju gue aja, tunggu bentar gue ambilin, apa lu mau ikut ke kelas?"

"seriusan kak, gue boleh minjem baju olahraga lu?"

"iya,bentar gue ambilin" ucap ragil yang di angguki senia.ragil langsung menuju kelas untuk mengambil baju olahraga nya kemudian kembali untuk memberikan baju olahraga nya kepada senia

"makasih ya kak, gue pinjem bentar ya" ucap senia dengan girang, ragil yang melihat senia tersenyum itu hanya membalas dengan senyuman nya juga.senia langsung menuju toilet untuk mengganti pakaian dan ikut bermain di lapangan

"sen itu baju olahraga nya sapa?" tanya indah yang berada di barisan samping senia,mereka sedang melakukan pemanasan

"baju nya.... " belum saja senia sempat menjawab senia sudah mendapat pandangan mematikan dari pak bambang guru olahraga

"woy sen gue nanya!" lanjut indah

"indah,senia,ini jam olahraga bukan jam ghibah!" ucap pak bambang dari depan yang sontak membuat senia dan indah malu dan menjadi pusat perhatian teman sekelas mereka

"setelah jam olahraga selesai kalian jangan langsung balik ke kelas,bapak hukum kalian berdiri di depan tiang bendera sambil mengangkat tangan, agar tidak terjadi seperti ini lagi ke depannya" sambung pak bambang

"tapi pak..."

"tidak ada tapi tapi!" ucap pak bambang tidak terbantahkan, yang membuat senia dan indah pasrah.selesai mereka mengambil nilai praktek dan teman-teman sekelas mereka sudah kembali ke kelas kini hanya ada senia dan indah yang berada di tengah-tengah lapangan besar di depan tiang bendera yang sedang hormat kepada bendera kebanggaan negara mereka

"lu si ndah ngoceh aja bisa nya!" ucap senia kesal

"ya maap kan gue gatau kalo diliatin pak bambang" jawab senia dengan wajah tanpa dosa nya

"kita gini nyampe istirahat ndah?" tanya senia.yang hanya di balas anggukan dari indah

"gila,, bisa-bisa gue pingsan anjim!" lanjut senia.tanpa senia dan indah sadari ada yang memerhatikan mereka dari atas

"itu anak baru ya yang sebelah indah? " tanya reno kepada dua teman nya

"mungkin" jawab zen

"iya" jawab ragil,sambil memperhatikan senia

"gil, lu mandangin sapa ni? Anak baru apa indah ni?" goda reno, yang membuat ragil mengalihkan pandangan nya

"gila lu,, ke kantin aja lah yok" ajak ragil mengalihkan pembicaraan.dan diikuti oleh kedua sahabat nya

"jam kedua kita praktek ya?" tanya zen

"iya, " jawab reno

"gue kayak nya kaga ikut praktek" ucap ragil

"lah kenapa?" tanya keduanya

"gue kaga bawa baju olahraga!" jawab ragil.

"tumben amat,kita praktek basket gil lu bneran kaga bawa baju olahraga?" tanya zen

"iya gue lupa bawa"

"minjem aja kali di kelas 11" sambung reno

"gue lagi kaga semangat main basket!" ucap ragil

"lah tumben, kapten basket males main basket,biasanya paling semangat!?" ucap zen

"banyak tanya ya anak nya bund kyak wartawan!" ucap ragil kesal.yang hanya di balas cengiran dari kedua temannya itu..stelah beberapa menit mereka di kantin dan bel masuk sudah berbunyi kelas 12 ipa 2 bersiap-siap menuju lapangan,kecuali ragil yang memilih ke taman belakang sekolah

"kak ragil.. " panggil seseorang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.












Lagi ga pengen banyak bacot ni author,, kalo ada saran dan tanggapan komen aja ya:*
Jangan lupa tinggalkan jejak,vote and komen

cerita cinta putih abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang