cerita cinta putih abu

part 10

Happy reading🌻
.
.
.
.
.
.

Semenjak kau buat goresan itu, hati ini tidak pernah percaya untuk berlabuh dimanapun👣

Selamat pagi....
Dunia, Beri aku kebahagian seperti hari-hari sebelumnya,jangan buat aku dewasa karena luka,jangan buat aku bahagia dengan nya lalu kau menarik ia kembali, jika itu akan terjadi tarik perasaan lebih ku kepadanya, agar hati ini tidak terlalu sakit nantinya.....

Saat ini senia sedang berada di kelas,senia berangkat memang terlalu pagi, teman-temannya pun belum ada yang masuk kelas, karena senia bingung,dia memilih menulis dibuku kecilnya,setelah senia menulis ia membuka benda pipih yg selalu ia bawa kemana-mana,,senia tersenyum ketika melihat foto dirinya dengan ragil yang ia ambil ketika di taman kota semalam..

"oi, masih pagi lu udah senyum-senyum sendiri!" ucap raya yang datang tiba-tiba

"liatin apa si?" sambung raya lalu mendekat dengan senia untuk melihat apa yang membuat sahabat nya satu ini seperti orang gila.senia langsung menutup hp nya lalu memasukkan nya kedalam saku baju seragam nya

"eh gaada kok ray, gue cuma liat instagram aja tadi.. Hehe" ucap senia dengan cengirannya

"masa si?" tanya raya yang tidak percaya

"iyaa, eh btw nana ama indah mana? Ga bareng?" tanya senia mengalihkan pembicaraan

"gatau, gue kira mereka udah nyampe!" jawab raya,lalu mengeluarkan buku dari tasnya

"sen,minjem buku tugas bhs indo si, gue belum!" ucap raya dengan cengirannya.senia langsung mengeluarkan buku nya kebetulan senia sudah mengerjakan tadi malam..setelah beberapa lama jam pelajaran pertama pun dimulai nana dan indah juga sudah masuk kelas mereka mengikuti pelajaran jam pertama sampai jam ke tiga

Kring.. Kring...
Waktu nya istirahat....

Suara yang senia dan teman-temannya tunggu akhirnya berbunyi, mereka sudah cukup lelah dengan pelajaran hari ini,,senia dan teman-temannya langsung menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang terkuras oleh pelajaran bu fitri tadi

"mau pesen apa? Biar sekalian" ucap nana

"samain aja dah nya gue" jawab senia

"punya gue juga" ucap raya dan indah, diangguki oleh nana yang langsung menuju stand kantin untuk memesan..

"smalem gue ketemu kak ragil gatau mau kemana,, gila ganteng banget hyung!" ucap indah dramatis

"ketemu dimana?" tanya raya

"di jalan, kyak nya dia mau jalan gitu liat dari dandanan nya si,, tapi gatau juga kan gue ga pernah jalan ama dia! " sambung indah yang mendapat toyoran dari raya..senia yang mendengar itu hanya tersenyum karena ia tau pasti indah bertemu ragil waktu ragil akan menjemput nya smalam

"lah sen,lu kenapa dah?" tanya indah

"ha?,lucu aja liat ekspresi Lu!" jawab senia..ditengah percakapan mereka tiba-tiba ada seseorang yang duduk di kursi samping tempat senia duduk

"gue boleh gabung?" tanya seseorang itu yang tak lain adalah zen

"boleh aja kak," ucap raya dan indah.senia hanya diam tidak merespon

"eh anak baru, lu ga suka gue ikut gabung?" tanya zen

"kata siapa?,gue ga masalah!" jawab senia..dan nana pun datang dengan membawa pesanan mereka

"eh kak zen, udah mesen?" tanya nana

"belum ni, " zen langsung mencari seseorang yang bisa ia suruh memesan kan makanannya.

"woi dek dek sini bentar" panggil zen kepada seorang adik kelas x

"pesenin gue makanan ya, kyak gini sama minuman nya juga, ni duitnya" ucap zen sambil menunjuk makanan yang ada di depannya..yang di angguki oleh adik kelas nya itu

"kok dia mau aja si, disuruh-suruh?" tanya senia

"kakak kelas mah bebas" jawab zen dengan kekehannya

"gue kesini cuma mau ngasih tau ke lu sen, lu minat ikut basket kan?" tanya zen

"iya kak, gue di terima?" tanya senia, senia memang dari awal masuk langsung mendaftar basket karena memang ia suka

"jangan pulang dulu nanti,cari gue di ruang osis atau di perpus" ucap zen lalu branjak dari tempat duduk nya

"gue kesitu ya, gabung ama anak-anak!" ucap zen kepada raya indah dan nana.lalu ia menuju meja pojokan kantin tempat ragil dan reno

Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote and komen:)