part 11

13 2 6
                                    

Happy reading🌻
.
.
.
.
.
.

Belajar bersyukur kurangi insecure🤓








"Gila ni manusia lama amat"
Ucap senia yang sedang menunggu seseorang di depan ruang rapat osis.semenjak bel pulang berbunyi senia menunggu di depan ruang itu.
"bodo amat gue tinggal aja lah,, laper gue!" sambung senia kesal.senia langsung menuju kantin sekolah untuk mengisi perut nya,meninggalkan orang yang ia tunggu sejak tadi.sesampainya di kantin sekolah senia langsung memesan makanannya dan duduk di kursi pojok kantin.senia menikmati makanannya dengan hening

"woy anj, gue nyariin lu dari tadi!" ucap seseorang yang tiba-tiba datang menghampiri senia

"ya salah lu juned,,ngapa lama banget,bertelur lu di ruang osis hem?!" jawab senia ngegas

"dasar cewe, cowo marah malah balik marah!" ucap zen acuh tak acuh dan langsung duduk di kursi depan senia duduk

"dih,najis!" sambung senia dan melanjutkan kegiatannya yang terganggu

"cepet, kita mau langsung ke ruang kepsek,ngambil berkas terus baru ke kapten basket biar lu bisa langsung ikut latihan!" jelas zen panjang lebar

"dih repot amat si,daftar basket udah kyak daftar Dpr, segala perlu ngurus berkas!" jawab senia yang masih sibuk memakan makanannya tanpa melihat lawan bicara

"banyak bacot!" jawab zen, zen mengeluarkan benda pipih yang selalu ia bawa kemana-mana itu,,

"kyaknya enak ni!" ucap zen mangambil alih makanan senia, yang membuat senia kesal

"apaan si,mesen sana gausah ngambil punya orang!"

"lah kalo ada yang gratis knapa harus beli" sambung zen

"anj, sini ga,zen gausah ganggu ngapa gue laper tau kaga si lu!" ucap senia tidak santai

"yaudah nih" ucap zen sambil menyodorkan sesendok makanan ke senia

"apaan si lu!" ucap senia

"katanya laper, gamau di ganggu, biar gue ga ganggu sini gue suapin" jawab zen,senia yang tidak punya pilihan itu menerima suapan zen ,senia menikmati suapan zen hingga makanannya habis.
Setelah mereka menghabiskan makanannya mereka langsung menuju ruang kepala sekolah untuk mengambil berkas seperti yang zen jelaskan

"eh zen pas banget kamu dateng, bapak mau minta tolong antarkan ini ke pak rama ya sebentar dia sudah nunggu di cafe di dekat rumah sakit yang didepan,bapak ada urusan mendadak,bapak minta tolong ya"  ucap kepala sekolah ketika zen dan senia baru saja masuk ke ruangan itu

"e tapi pak..... "

"bapak minta tolong sebentar,bapak ada urusan dadakan yang tidak bisa di tinggalkan zen!" ucap kepala sekolah yang tidak ingin di bantah. Zen yang tidak enakan itu hanya bisa pasrah dan mengikuti keinginan kepala sekolah nya itu,zen dan senia terpaksa harus mengantarkan barang yang kepala sekolahnya maksud

"jadi kita nganter itu dulu?" tanya senia setelah berada di parkiran

"iya mau gimana lagi!" jawab zen memakai helm

"males banget gue,panas gini juga!" keluh senia

"udah cepet naik!" perintah zen,senia yang melihat motor zen mengurungkan niatnya untuk naik

"lah malah diem, gue suruh naik juga" ucap zen yang sudah berada di atas motor

"woi lu gila,lu kaga liat rok gue anj kalo gue naik keliatan dong paha mulus gue!" ucap senia, yang membuat zen kembali turun dari motornya dan membuka tas.zen mengeluarkan almet osis nya dan langsung mengikatkannya di pinggang senia,yang mebuat senia terdiam

"udah tu, ayo naik kaga ada alesan lagi kan?" tanya zen.senia langsung menuruti perintah zen. mereka berdua membelah keramain kota sore itu untuk menuruti kemauan kepala sekolah yang menyebalkan menurut senia.


























Maaf ges udah lama banget ga update😂
Sekali nya update ga jelas gini ceritanya, wkwkwk
Jangan lupa tinggalkan jejak:v





cerita cinta putih abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang