Saat mau keluar dari mobil aku ngerasa ada yang memperhatikanku, meskipun begitu aku tetap melanjutkan langkahku.
Setelah benar-benar keluar dari mobil aku bisa melihat ada banyak mata yang memperhatikanku bukan hanya satu.
Aku berjalan dengan langkah cepat agar bisa segera sampai di kelas dan menghindari mereka yang terus memperhatilanku.
Aku ngerasa mereka memperhatikanku karena kali ini aku berangkat sekolah diantar mom, sebenarnya bukan karena mom tapi karena mobil yang di pakai mom.
Meskipun mom merupakan model papan atas tapi mereka nggak ngeliat mom karena mom nggak keluar mobil. Dan juga mobil yang digunakan mom itu bukan mobil biasa melainkan mobil limited edition.
"CHAENG......"
Aku dibuat kaget karena teriakan itu. Sesaat kemudian aku semakin mempercepat langkahku, karena aku nggak mau jadi pusat perhatian lagi, aku baru saja jadi pusat perhatian karena datang ke sekolah dengan mobil mewah jangan sampai aku jadi pusat perhatian lagi karena tingkah mereka bertiga yang nggak tau tempat itu.
Aku nggak perlu menoleh untuk tau siapa yang teriak. Karena nggak ada yang memanggil aku chaeng selain keluarga dan para sahabatku. Yang teriak itu lisa sama jisoo, dan diantara kami berempat memang hanya lisa sama jisoo yang kelakuannya udah kayak orang yang nggak punya urat malu.
Sedangkan jennie orangnya kalem juga paling dewasa diantara kita berempat. Meskipun sebenarnya jennie juga punya jiwa gesrek, tapi ia hanya memperlihatkannya jika bersama kami. Beda dengan jisoo sama lisa yang nggak peduli dimanapun itu mereka bakalan tetap rusuh.
Sampai di kelas, mereka bertiga nyerbu aku dengan berbagai pertanyaan.
"Chaeng kata anak-anak kamu kesekolah pakai mobil mewah, itu beneran ?"
"Iya, mereke juga bilang kalau mobil yang ngantar kamu itu mobil limited edition. Emang yang ngantarin kamu sekolah siapa ?"
"Chaeng....kamu baik-baik aja kan ?"
Nah udah tau kan yang terakhir nanya itu siapa.
"Iiiihhh apaan si jen, kenapa malah nanya chaeng baik-baik aja apa enggak seharusnya kamu nanya yang dibicarain anak-anak itu bener apa enggak" ucap lisa.
"He'em betul banget tu" timpal jisoo
Aku sama jennie cuma geleng-geleng ngeliat tingkah mereka.
"Aku baik-baik aja jen, lagian mereka cuma ngeliat aku nggak sampai dikerubunin kayak artis."
Jennie cuma senyum dengerin jawaban aku. Beda lagi dengan lisa sama jisoo yang masang muka protes karena aku cuma jawab pertanyaan jennie.
Kring kring
"Pagi anak-anak....."
Lisa sama jisoo langsung duduk ditempat mereka dengan muka kesalm
"Pagi bu......"
*************
Kantin....
"Chaeng.....kayaknya orang-orang ngomongin kamu deh" jisoo
"Iya, tu liat aja mereka bisik sambil ngeliatin kamu, pasti ada sesuatu" lisa
"Nggak mungkinlah, emang aku ngapain sampa-sampai mereka ngomongin aku ?"
"Heeee..... dasar nggak peka, kamu itu ke sekolah pake mobil mahal nggak kayak biasanya yaa udah pastilah mereka ngomongin kamu" timpal lisa
"Chaeng....kayaknya mereka emang ngomongin kamu deh, tapi bukan soal kamu pake mobil mewah, kayak ada yang lain" ucap jennie
"Iya chaeng maksud aku juga gitu" timpal jisoo
"Liat deh gadis itu emang mirip rose"
"Kayaknya emang rose yang jalan sama tiffany"
"Ada hubungan apa rose sama tiffany"
"Allaaaaa paling itu orang yang mirip doang"
"Iya nggak mungkin rose lah dia kan bukan orang kaya"
"Palingan dia ngejual diri buat nyewa tu model buat di ajak foto"
Bisik-bisikan mulai terdengar di penjuru kantin, ada yang yakin kalau itu emang rose ada juga yang bilang cuma mirip bahkan ada yang menghinanya.
"NAYYYY.....sini!!!!!" panggil jisoo
"Ada apa jis ?"
"Lo tau nggak yang digosipin anak-anak-anak itu soal apa ?"
"Emmm.....lo liat sendiri aja deh, ada di berita kampus ada juga di twitter" jawab nayeon meskipun sebenarnya ia ragu untuk memberitahukannya.
"APA.....ini kayaknya nggak mungkin deh, jis kamu...." ucap lisa setelah ngeliat berita tentang aku yang jalan berdua dengan tiffany model papan atas.
"Iya ini emang mirip banget tapi seperti yang kamu bilang ini nggak mungkin" potong jisoo
"Chaeng......, ini nggak mungkin kamu kan ?" Lanjut jisoo sambil nyodorin hpnya.
Aku hanya diam nggak tau harus ngomong apa.
👇
