Tiffany baru sadar mengapa tiba-tiba putrinya mengeluh tentang ia yang terlalu sibuk, ternyata chaeyoung tau kalau ia nggak punya waktu yang banyak untuk hidup lebih lama di dunia. Tapi semua sia-sia karna putrinya sudah pergi untuk selama-lamanya.------------------------------------
Tiffany berusaha menguatkan dirinya membaca surat putrinya.
Halo mom, ini aku chaeyoung putrinya mom heheheh,
Kalau mom baca surat ini artinya aku sudah pergi yaa. Mom jangan nangis karna aku nggak suka liat mom nangis.
Meskipun sebenarnya aku ragu kalau mom bakal nangisin kepergian aku, aku tetap berharap mom masih ada rasa sedih atas kepergian aku meskipun hanya sedikit.
"Ngga, sayang itu nggak benar. Mom sayang sama kamu, mom bukan hanya merasa sedih tapi mom merasa dunia mom hancur sehancur-hancurnya" ucap tiffany menahan tangisnya, ia tidak ingin surat terakhir putrinya basah karna air mata.
Aku minta maaf karna sejak kehadiran aku mom selalu dapat masalah, aku mohon mom maafin aku yang terlahir karna kesalahan. Saat pertama kali mom ngomong kalau itu anak dari hasil kesalahan, aku ngerasa duniaku hancur saat mom sendiri yang mengatakannya.
"Itu salah mom bukan salah kamu, yang salah itu mom karna berani berbuat tapi nggak mau bertanggung jawab, bahkan mom melemparkan kesalahan mom padamu" tiffany
Aku jadi makin takut buat jujur pada semua orang tentang asal-usulku yang sebenarnya, aku pikir semua orang bakal benci sama aku karna terlahir dari kesalahan. Jangankan orang lain, mom yang ngelahirin aku pun membenci kehadiran anak seperti aku yang lahir dari kesalahan.
Aku cuma mau bilang sama mom, mom harus memulai hidup yang baru dan melupakan masalalu mom. Sekarang orang yang berkaitan dengan masalalu mom sudah pergi, jadi mom bisa melangkah maju dan melupakan semua kejadian masalalu yang menyakitkan bagi mom.
Mom, suratnya aku hentiin sampai disini ya. Dada aku tiba-tiba sakit, aku juga kesulitan bernafas bahkan aku nggak bisa gerakin badan aku karna sakitnya semakin terasa.
"Hikss.....hiksss maafin mom karna nggak ada disamping kamu saat kamu kesakitan hikss..." tiffany nggak bisa menahan air matanya saat membayangkan gimana keadaan putrinya saat itu, menghadapi sakitnya sendirian tanpa ada siapapun disampingnya.
Mom jangan khawatir, sakitmya cuma sebentar kok, tadi setelah muntah aku udah bisa gerakin badan aku lagi, aku juga udah bisa bernafas dengan baik.
Maafin chaeyoung karna selalu ngerepotin mom, sekarang mom bisa memulai hidup baru tanpa bayang-bayang masalalu.Chaeyoung sayang mom ♥️
Hikss....hiksss
"Chaeyoung-ah, maafin mom hikss....mm...maaf hiksss" tangis tiffany dengan lirih
Maaf
Maaf
Tiffany terus menggumamkan kata maaf pada putrinya sambil menangis sesenggukan dengan surat yang ada dipelukannya. Ia benar-benar menyesali semua perbuatannya pada putrinya.
Ia baru akan mengenalkan anaknya pada publik, tapi sekarang anaknya sudah pergi dari hidupnya. Publik bahkan nggak tau kalau ia punya anak.
Tapi sekarang nggak ada lagi yang bisa dilakukannya selain menyesali semua perbuatannya.
👇