"Eoh, Nona Nona ini siapa ya" tanya seorang perempuan paruh baya yang mengenakan pakaian seperti ketua maid.
"Mian sebelumnya apakah pemilik rumah ini ada" tanya Jisoo ramah.
"Oh kalian mencari tuan muda" Blackpink mengerutkan keningnya bingung 'tuan muda siapa mereka' batin mereka.
"A-ah i-iya kami ingin menemuinya" ucap Jisoo.
"Baiklah ayok silahkan masuk" ucap maid itu.
Blackpink memasuki mansion megah itu, mereka mengagumi isi rumah itu, tapi mereka masih bingung siapa yang disebut 'tuan muda' oleh maid tadi.
Mereka terus saja mengagumi isi dari mansion tersebut namun langkah mereka terhenti saat maid itu berhenti berjalan mereka berhenti didepan sebuah pintu yang lumayan besar.
"Kalian mau masuk duluan atau saya izin dulu" ucap maid tersebut.
"Lebih baik izin dulu takutnya ia sedang sibuk" ucap Jisoo
"Nee tunggu sebentar" Blackpink hanya mengangguk lalu maid itupun masuk kedalam Blackpink hanya mengangguk.
Maid itu masuk lalu ia melihat tuan mudanya sedang bersantai.
"Mian tuan muda" ucap maid itu sambil membungkuk hormat.
"Nde?" Tanyanya.
"Ada yang mencari tuan" ucap maid.
"Siapa" gumamnya.
"Baiklah suruh mereka masuk saja" ucapnya.
"Nee tuan" setelah membungkuk hormat iapun pergi keluar untung k menemui Blackpink.
"Siapa kira-kira yang ingin menemui kita" tanya ?
"Mungkin sahabat kita" jawab ?
"Mungkin" gumam mereka.
Diluar Blackpink masih menunggu maid itu keluar kembali, dan akhirnya maid itu kembali.
"Bagaimana apakah ia sedang sibuk" tanya Jennie.
"Kata tuan muda kalian boleh masuk" ucap maid tersebut
"Arraseo kamsahamnida" ucap Blackpink kompak pada maid tersebut sambil membungkuk dan dibalas bungkuk kan lagi oleh maid tersebut.
Blackpink saling pandang satu sama lain, setelah maid itu pergi mereka masih bingung.
"Masuk aja yuk penasaran nih" ucap Jennie.
"Yaudah tapi lu duluan" ucap Jisoo.
"Iya iya" ucap Jennie.
"Lisa lu ikut sama gue ayok" Jennie langsung menarik Lisa tanpa persetujuan dari sang empu.
Saat mereka masuk mereka kaget karena menemukan beberapa namja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
