Bad Girls Vs Good Boy (Blackpink X Bts) ✔️

59. Bersyukur

Semuanya menunggu diluar ruang operasi berharap keajaiban akan datang

Lisa tak henti-hentinya menangis di pelukan Bambam, Jisoo dia hanya meneteskan air mata sambil menatap kosong ke depan, Rose dia menangis di dekapan Chanyeol, Gd dan Suho mereka berdua hanya diam dan berharap ada keajaiban.

Soo-hyun menangis dengan mendekap istrinya, Leeteuk dia dan Yora hanya bisa melihat semuanya berharap ini semua adalah hanya sebuah mimpi buruk, sedangkan Seo-joon dia menangkup kedua tangannya di dagunya seperti memohon, Min-young mencoba menguatkan sang suami dengan mengelus-elus punggung Nya.

Yang lainnya menangis dalam diam mereka tak menyangka bahkan mereka semua berharap ada keajaiban.

Sang Abeoji Kim Woojin sudah sampai di Bandara Incheon, para bodyguard suruhan Leeteuk langsung menghampiri Woojin

"Kajja, antarkan aku pada cucuku" ucap woojin, para bodyguard langsung mengantarkan woojin ke rumah sakit.

"Dikamar nomer berapa" tanya Woojin

"Kami tidak tau tuan" ucap Bodyguard itu, Woojin langsung turun dari mobil dan mendatangi Resepsionis.

"Dimana kamar cucuku berada" tanya Woojin

"Dia sedang dioperasi oleh Dokter Minhwan tuan, tuan dari sini tinggal lurus lalu ada pertigaan belok kanan dan ada ruang Operasi paling ujung disana Nona Jennie di Operasi" ucap Suster itu, karena dia tahu Woojin adalah kakek dari Jennie Kim.

"Kamsahamnida" Woojin dengan cepat langsung pergi dari hadapan suster itu.

Woojin begitu sampai dia sedikit bingung apa yang sedang terjadi kenapa semuanya menangis, woojin tau ini tidak mudah namun kenapa mereka semua kacau dan terlihat frustasi

"Bagaimana dengan Jennie" tanya woojin yang membuat semuanya melirik padanya

Hanya gelengan kepala yang didapat Woojin

"Apa maksud kalian" tanya woojin tak mengerti

"Jennie dinyatakan meninggal ap-" ucapan Leeteuk terhenti

"Itu tidak mungkin Jung-soo ah" tegas Woojin

"Itu kenyataan yang kita dapat appa, tapi beberapa saat kemudian Jennie kejang-kejang dan kita semua berharap ada keajaiban" jelas Leeteuk

"Tidak mungkin, Jennie akan selamat pasti" gumam Woojin

"Dimana Ha-neul?!" Tegas Woojin

"Appa tenang-"

"Bagaimana bisa aku tenang, cucuku seperti ini karena dia" ucap woojin tegas pada Seo-joon

"Tapi Jennie tidak ingin kau menghukum Ha-neul" ucap Soo-hyun akhirnya ia buka suara

"Apa maksudmu, apakah Jennie yang mengatakan itu" tanya Woojin bingung

"Abeoji, Jennie meninggalkan sebuah video, dan isinya dia tidak ingin kau menghukum Ha-neul" ucap Gd

"Tapi bagaimana bisa aku membiarkan itu terjadi, yang terjadi pada cucuku sudah melebihi batas" ucap Woojin

"Appa tenanglah terlebih dahulu, kita berdoa semoga Jennie baik-baik saja," ucap Soo-hyun

"Aku tidak akan membiarkan cucuku meninggalkan ku" gumam woojin, semuanya larut dalam pikiran masing-masing.

*****

Minhwan berharap Jennie bisa bertahan, setelah mengetahui detak jantung Jennie kembali berdetak walau lemah itu membuat dokter Minhwan sangat bersyukur.

Namun detak jantung Jennie semakin lemah, maka dari itu dokter Minhwan meminta suster untuk menyiapkan Defibrillator

"Tapi Dokter apakah pasien tidak akan tersiksa, tadi kau sudah melakukan alat ini kepadanya" ucap suster itu