Naruto tersenyum lebar menatap Sasuke yang duduk sebangku dengannya, memang dua irang ini tak terpisahkan,
"Hoy Uchiha! Aku ingin duduk disamping adikku ! Kau cari tempat lain sana!" Menma menatap Sasuke penuh benci, sejak kecil Sasuke sudah puas kan bersama dengan Naruto, kenapa sekarang dia masih ingin bersama Naruto lagi, Menma benar-benar tidak menyukai Sasuke,
"Hn, apa peduliku!" Ucap Sasuke cuek, sejak awal Sasuke juga tidak menyukai Menma, dia itu sok-sokan dan sangat,...huuuh, Sasuke tidak bisa menjelaskannya,
"Kau...!" Menma mencengkeram kerah baju Sasuke yang hanya dibalas tatapan datar,
"Menma, lepaskan Sasu-nii!" Naruto meraih tangan Menma agar melepaskan cengkeramannya dari kerah Sasuke,
"Aku ini saudaramu! Kenapa kau malah membelanya!"
"Aku tubuh besar dengan Sasu-nii, sejak kecil aku memang selalu bergantung padanya, memangnya aku salah jika aku membelanya, dia juga kakakku! Dia saudaraku!" Menma hanya mendengus kesal dan kembali ke tempat duduknya,
"Sasu-nii, kau baik-baik saja?" Sasuke mengusap kepala Naruto,
"Hn" Sasuke mengambil bukunya dan mulai membaca,
'Sasu-nii lebih dingin daripada saat dia kecil dulu, bahkan dia bisa bersikap tenang setelah Menma mencengkeram kerahnya' Naruto terkikik, Sasuke hanya meliriknya dan tersenyum tipis,
"Ohayo, Naru-chan dan Sasuke-kun" sapa Sakura yang datang bersama dengan Hinata, mereka menghampiri meja SasuNaru,
"Ohayo, Saki-nee dan Hime-chan"
"Ohayo Saki" Naruto tersenyum lebar dan Sasuke hanya menatap lembut Sakura,
"Duduk, sensei akan datang" seluruh murid langsung duduk ditempat mereka masing-masing,
"Baiklah, kita mulai pelajarannya"
Sepulang sekolah
"...ada apa!" Sasuke menyenderkan punggungnya di mobil, Itachi sedang menelponnya,
"Ayolah, besok ada acara perusahaan, datang ya?"
"Aku pikirkan" Sasuke langsung mematikan ponselnya sepihak, besok dua akan ke tempat Akatsuki di Amegakure, Itachi itu selalu punya seribu cara untuk menghalanginya,
"Aku akan memilih yang mana? Naru itu sangat pengertian, tapi jika begitu Naru bisa saja berpikir kalau aku sudah sepenuhnya berpihak pada Uchiha" Sasuke mengetuk-ngetukan ponselnya di tangan,
"Emm, bagaimana?"
"Sasuke-kun" Sasuke menoleh, dilihatnya Sakura sedang melambai dan tersenyum padanya,
"Ada apa?" Sasuke tersenyum lembut,
"Bisa aku pulang denganmu? Saso-nii sedang ada urusan" sebuah ide langsung terlintas dikepala Sasuke,
"Baiklah, ayo" Sasuke membukakan pintu mobil agar Sakura masuk, dia lalu menuju ke kursi pengemudi,
'Sasori? kupikir dia bisa membantuku' Sasuke menyeringai evil.
Naruto berjalan beriringan bersama Menma, mereka menuju ke rumah mereka yang memang tidak terlalu jauh dari sekolah,
"Naruto" Naruto menoleh menatap Menma,
"Ada apa?"
"Kau lebih menyukaiku atau Sasuke!?" Menma mengerutkan keningnya dan menatap Naruto,
"Itu...tentu saja aku memilih..."
"NARU-CHAN~~"
"Suara ini, pasti...." Naruto menoleh,
"OBI-NII!" Obito tersenyum lebar ke arah Naruto, sudah lama sekali sejak mereka terakhir kali bertemu,
"Yo, Naru-chan apa kabar?"
"Tentu saja baik!"
"Mereka menunggu, kau bisa datang kesini yang lebih dekat" Obito menyerahkan sebuah kartu pada Naruto,
"Ini..."
"Tempat termudah yang bisa dikunjungi, Amegakure terlalu berbahaya" Naruto mengangguk, sedang Menma menatap bingung ke arah Naruto dan Obito, apa yang mereka bicarakan sebenarnya.
.
.
.
.
.
.
꧁༺[j̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅g̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅ ̲̲̅̅l̲̲̅̅υ̲̲̅̅ρ̲̲̅̅α̲̲̅̅ ̲̲̅̅т̲̲̅̅є̲̲̅̅k̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅ ̲̅]༻꧂🌟🌟
∆
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasuke dan Naruto (Brother) 2✓
FantasiPerpisahan yang memberi jarak pada Sasuke dan Naruto akhirnya tersingkir, mereka bisa bersama sebagai saudara yang saling menyayangi seperti dulu lagi. . . . .jn lupa tekan 🌟 setelah selesai baca! 🙇♀️ Cerita tidak mengandung unsur Yaoi, jangan sa...