Sepulang sekolah, Sasuke dan Sakura mendatangi apartemen Kakashi, mereka akan memastikan kalau Naruto benar-benar tidak ada di tempat Kakashi, Sasuke baru ingat kalau Obito ada di tempat Kakashi juga saat ini, pasti dia menggunakan kemampuan matanya untuk menciptakan ilusi dan menutup keberadaan Kakashi dan Naruto di apartemen itu,
Sasuke dan Sakura sudah sampai di depan apartemen Kakashi, ada banyak sepatu didepan pintu,
"Kenapa jadi banyak orang gini?" Sasuke bergumam pelan,
"Kenapa Sasuke-kun?"
"Tidak, ayo masuk saja!" Sasuke langsung membuka pintu dan masuk bersama Sakura, tiba-tiba mata Sasuke merespon sesuatu,
"Berhenti Sakura!" Sasuke menahan Sakura untuk masuk lebih dari ini,
"Ada apa?" Sasuke menepatkan telunjuknya didepan bibir Sakura, wajah Sakura tentu saja langsung memerah,
"Diam" bisik Sasuke, dia memejamkan matanya,
Deleted
Sasuke menghapus keberadaannya dan Sakura untuk sesaat, dia lalu menajamkan pendengarannya,
Sasuke POV
"Jadi selama ini Naruto itu tidak nyata?" Suara ini, Nagato tou-sama?
"Ya, begitulah" ternyata dugaan ku benar, Obito bersembunyi disini, tapi apa maksudnya Naru tidak nyata?
"Sebenarnya Naruto sudah mati tepat sebelum dia bertemu dengan Sasuke, lebih tepatnya setelah ditinggalkan Kakashi disana...tubuh Naruto lemah dan tidak tahan dengan udara dingin malam itu, dia mati karena demam, lalu Kurama...rubah Naruto itu menolongnya dengan kekuatan kehidupannya, Naruto hidup kembali lalu bertemu dengan Sasuke" aku tersentak mendengar penjelasan dari Obito itu, Naruto sudah mati? Jadi selama ini dia hanya orang yang dihidupkan kembali? Lalu kenapa dia dihidupkan kembali?
"Apa alasannya?"
"Kurama merasa kalau kehidupan pertama Naru sama sekali tidak membuat anak itu senang, dia memberinya kehidupan kedua untuk merasakan kesenangan dan kasih sayang, itulah kenapa waktu awal kita bertemu Kurama rubah itu dalam wujud kecil dan hanya bisa mengeluarkan suara-suara imut, dia kehabisan tenaga untuk memberi kekuatan di tubuh Naru agar dia hidup" kenapa suara Kakashi terasa sangat sedih begini, apa seburuk itu kehidupan Naruto sebelum bertemu denganku? Dengan Akatsuki? Dengan tou-sama dan ka-sama?.......Naruto
Sasuke POV end
"Jadi Kakashi, apa yang kau ingin kami ketahui?" Nagato mulai angkat bicara,
"Kurama sudah tidak punya kekuatan lagi, jadi.....Naruto akan mati dalam waktu dekat ini" Kakashi meremas dadanya sendiri, rasanya benar-benar sakit mengatakan hal itu,
"A...apa? Itu...tidak mungkin kan?" Konan langsung lemas seketika,
"ITU TIDAK AKAN TERJADI!! AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN NARU MATI!!" Sasuke muncul dan langsung berteriak marah, mata merahnya menyala terang,
"Kau terlambat Sasuke, Naru-chan dia...." Obito mundur, terlihatlah Naruto yang penuh keringat dan nafasnya tidak beraturan,
"NARU!!" Sasuke langsung mendekati Naruto, dia menyentuh dahinya....panas sekali,
"Aku baik-baik saja Sasu-nii, terimakasih sudah menyayangiku dan merawatku, aku sangat senang punya kakak seperti Sasu-nii" Naruto tersenyum lemah,
"Ku..rama" muncullah Kurama dalam bentuk mini,
"Kau sudah seperti ini, tapi masih saja memanggilku!" Dingin Kurama, kadang dia kagum dengan tuannya, tapi kadang dia juga kesal karena tingkahnya itu,
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasuke dan Naruto (Brother) 2✓
FantasiPerpisahan yang memberi jarak pada Sasuke dan Naruto akhirnya tersingkir, mereka bisa bersama sebagai saudara yang saling menyayangi seperti dulu lagi. . . . .jn lupa tekan 🌟 setelah selesai baca! 🙇♀️ Cerita tidak mengandung unsur Yaoi, jangan sa...