Tampak remaja berusia 16 tahun berdiri dengan gagahnya di bandara, sudah 6 tahun dia berada di Amerika, sekarang dia sangat merindukan adik kecilnya, seperti apa dia sekarang,
"Halo, Selamat datang ke Jepang Sasuke" Sasuke hanya menatap datar kakak laki-lakinya ini, entah kenapa dia tidak pernah bisa akrab dengan kakaknya ini,
"Kau tetap dingin seperti dulu, ya. Sasuke" Itachi menunduk kecewa, Sasuke hanya diam, dia lalu menarik kakaknya yang masih bersedih, Sasuke ingin segera pulang dan ke mansion Akatsuki,
Mansion Uchiha,
"Selamat datang, Sasuke" sambut semuannya, Sasuke hanya tersenyum tipis,
"Aku ingin ke mansion Akatsuki sekarang, jangan cari aku!" Sasuke merebut kunci mobil Itachi dan langsung pergi,
"Apa dia tidak tahu, kalau Naru sekarang tidak disana?" Ucap Shisui,
"Aku sengaja memutus semua koneksinya pada bocah rubah itu!" Madara nampak menyeringai, dia tidak ingin cucunya jatuh dalam jebakan rubah itu,
BRAKK!!
"Dimana Naru ku!" Sasuke muncul dengan mata merahnya yang menyala,
"Apa maksudmu, Sasuke?" Tanya Shisui yang bingung, dia pergi belum ada beberapa menit sudah kembali lagi,
"Dia tidak ada di Akatsuki, dimana dia!" Murka Sasuke, semua Uchiha merasa tertekan akan auranya,
"Ne, Sasu-chan! Apa kabar?" Terlihat Obito yang duduk di pinggiran pembatas lantai dua,
"Keriput?" Ucap Sasuke,
"Ini bekas luka! Huh!" Obito membuang mukanya kesal,
"Kau tau dimana, Naruto?" Tanya Sasuke, Sasuke menatap Obito dengan onyx miliknya,
"Ya, dia bersama dengan sahabatku"
"Beri aku informasi tentangnya!" Obito tersenyum, dia lalu melompat turun dan mengacak rambut Sasuke,
"Naru pergi dari Akatsuki tepat saat kau pergi ke Amerika" Sasuke melebarkan matanya, Naruto pergi dari Akatsuki sejak saat itu, itu juga sudah lama sekali,
"Dia tinggal di sebuah apartemen dengan Kakashi, selama tiga tahun, setelah itu tak ada kabar lagi, Kakashi juga tak bisa dihubungi sejak itu, semua koneksi tentangnya terhapus" Sasuke menunduk sedih, adiknya tidak bisa di temukan lagi,
"Tapi, terakhir kali, dia pergi ke mansion Namikaze, kau bisa pergi kesana Sasu-chan" Obito tertawa lebar, Sasuke hanya tersenyum tipis,
"Baiklah, aku pergi dulu!" Sasuke langsung pergi dan hanya berpamitan dengan Obito,
"Bagaimana dia bisa akrab denganmu? Kau juga Uchiha, 'kan?" Itachi menatap Obito penuh dengan rasa cemburu,
"Mereka hanya anak yang membutuhkan kasih sayang tapi malah menuai kebencian, mereka berdua sangat sulit di dekati, hingga aku menjadi kakak yang baik untuk mereka" Obito tersenyum, lalu menghilang lagi, dah kayak hantu aja.
Bersama Sasuke, dia menaiki mobil dengan cepat dan menuju ke mansion Namikaze,
"Tunggu aku, Naru" Sasuke mempercepat laju mobilnya, hingga....
Bruk! Tidak sengaja Sasuke menabrak seorang pengendara sepeda, Sasuke langsung keluar dari mobil untuk melihat korban yang di tabraknya,
"Aduh, sakit sekali" seorang pemuda dengan tudung di kepalanya, dia memakai jaket dengan warna hitam dan oranye,
"Kau ini bagaimana! Bisa berkendara dengan benar nggak, sih!" Korban itu memaki Sasuke, terlihat dia terluka di bagian siku dan lututnya, korban itu membuka tudungnya dan melepas jaketnya,
"Kau..." Sasuke terkejut melihat siapa korbannya, orang yang sangat di rindukannya, adik kecilnya,
"Na...Naru" panggil Sasuke, korban dengan rambut pirang dan mata safirnya menatap Sasuke, dia juga melebarkan matanya,
"Sasu...-nii"
.
.
.
.
.bagian ke dua dari Sasuke dan Naruto (Brother)JANGAN LUPA TEKAN 🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasuke dan Naruto (Brother) 2✓
FantasíaPerpisahan yang memberi jarak pada Sasuke dan Naruto akhirnya tersingkir, mereka bisa bersama sebagai saudara yang saling menyayangi seperti dulu lagi. . . . .jn lupa tekan 🌟 setelah selesai baca! 🙇♀️ Cerita tidak mengandung unsur Yaoi, jangan sa...