Flora

•5•

HAI GAISS....
DOUBLE UP NICH HEHEHE...
MESKI WAKTUNYA BEDA GITUUHH...DANNN JUGA JARAK WAKTU DOUBLE UP NYA JAUH

SESUAI YANG AKU BILANG SEBELUMNYA,INI BAKALAN AKU CEPETIN.KARENA PENGEN FOKUS KE MASA SMA.

HAPPY READING ☺️

🌺🌺🌺

2 TAHUN KEMUDIAN...

Setelah lulus dari jenjang SMP, sesuai yang geng Flora katakan kepada geng Anggara saat acara kelulusan geng Anggara 2 tahun yang lalu. Geng Flora juga bersekolah di SMA Rajawali. SMA milik papah Flora. Sekolah mereka kali ini bukan milik bersama seperti saat mereka masih SMP,tapi tetap kedua ayah dari sahabat Flora menjadi penyumbang terbesar juga.

🌺🌺🌺

Seperti saat SMP disini juga tidak ada yang nama MOS-MOSAN seperti sekolah negeri. Berita bahwa putri dari pemilik sekolah ini akan bersekolah disini sudah menyebar luas. Bahkan sudah banyak yang stalk Instagram milik Flora,Elsa,dan Safira.

Tapi ketiga gadis itu tetap saja acuh kepada siswa-siswi yang sudah spam chat kepada mereka. Terutama,kaum adam yang sudah banyak me-spam chat ketiga gadis itu.

Bahkan,ketiga gadis itu sudah lelah terus di teror dimintai nomor handphone dan id line. Mereka juga sudah tahu mengapa tiba-tiba banyak yang spam chat mereka seperti ini,yang membuat followers mereka semakin meningkat.

Perlu kalian tahu,mereka bertiga juga sudah sering membintangi produk-produk skincare yang sudah cocok digunakan untuk remaja yang masih menginjak bangku SMP. Mereka juga sudah sering menjadi brand ambassador dari perusahaan kosmetik ataupun pakaian di Indonesia.

🌺🌺🌺

Hari ini adalah hari pertama mereka bertiga menggunakan seragam putih abu-abu. Geng Flora sudah memutuskan untuk tinggal di apartemen milik bersama selama seminggu setelah masuk sekolah. Jadi, otomatis mereka bertiga akan berangkat bersama selama seminggu ini.

"Oii...Flora cepetannn woii...aishhh lelet ae lu...Ra"kesal Safira. Safira juga termasuk orang yang tidak suka jika disuruh menunggu, menunggu 1 menit saja, mulutnya sudah berbusa seperti kata Flora dan Elsa. "Iya...bentar lagi ini"teriak Flora membalas omelan Safira.

"Oii...ini itu hari pertama kita Ra...nggak bisa kayak gini dong..."dengus Safira yang sudah semakin emosi. "Iya...iya...ini gue udah datang"ucap Flora pasrah dengan omelan yang dilontarkan oleh Safira. "Dasar emak rempong lu...lelet..."ucap Safira emosi sambil menjitlak dahi Flora. "Akhh...sakit woi..."dengus Flora karena Safira baru saja menjitlak dahi nya.

"Udah udah...ayo kita berangkat sebelum kita telat. Apalagi Flora,lo kan anak dari pemilik sekolah,nggak baik kalau sampai lo telat Ra"ucap Elsa menengahi perkelahian dan perdebatan kedua sahabatnya yang tak lain adalah Flora dan Safira.

Mereka pun naik kemobil milik bersama. Mereka juga sudah di ijinkan untuk mengendarai mobil sendiri. Dengan Safira yang menjadi pengemudinya.

🌺🌺🌺

Setelah tiba disekolah, siswa-siswi sudah berjejer di koridor karena menunggu geng Flora. Siswi-siswi juga sangat antusias karena ingin menanyakan banyak hal terkait perawatan yang digunakan oleh geng Flora. Tapi,mereka salah. Geng Flora memang sesekali datang kesalon sekali sebulan untuk perawatan. Terlepas dari itu mereka tidak terlalu banyak menggunakan skincare.

Make up pun mereka bertiga hanya memakai bedak bubuk dari brand yang mereka bintangi. Dan untuk bibir,mereka juga menggunakan liptin dari brand yang sama, warnanya juga sangat natural. Warnanya hampir sama dengan bibir mereka,bahkan jika di lihat dari jarak dekat memang sangat mirip. Bisa dibilang liptin itu hanya membantu untuk membuat efek glowsi pada bibir mereka.

🌺🌺🌺

Geng Flora telah selesai memarkirkan mobil mereka,dan sekarang sudah berjalan di koridor kelas dekat lapangan basket. Bisik-bisik kekaguman juga sudah terdengar jelas di telinga ketiga gadis itu.

'wahh...mereka cantik banget yah'

'gue yakin nih,mereka tuh nggak pake make up sama sekali'

'ihh gila cantik banget...ngalahin geng nya Natasya pastinya'

'bukan ngalahin,beda jauh malah'

Mereka bertiga hanya jalan lurus tanpa niat menyahuti bisik-bisik pujian untuk mereka. Mereka bertiga juga sudah tahu kelas mereka,jadi tidak perlu terlalu berlama-lama untuk berada di koridor itu.

Geng Anggara menghampiri geng Flora. Hal itu menimbulkan banyak perasaan iri,dan bahkan banyak juga yang sudah menjodohkan mereka,membuat telinga geng Flora sudah panas mendengar nya. Tapi,disisi lain mereka juga senang akan hal itu.

"Nih...mamah mau bicara ama lo Ra..."ucap Anggara yang membuat mereka menganga. Mereka berpikir Flora dan Anggara adalah saudara,tapi mereka menepis pikiran itu mengingat nama keluarga mereka saja berbeda jauh. Dan lagi,mereka tidak ada mirip-mirip nya sama sekali.

"Ooh oke...mana hp Lo?"ucap Flora menerima perintah Anggara. "Nih...jangan lama-lama,udah mau bel soalnya. "Iya iya...belum juga gue nempelin ke kuping gue"dengus Flora melihat sikap dingin Anggara kambuh lagi.

"Speaker aja biar gue juga denger apa yang mamah bilang"ucap Anggara yang masih datar dan dingin. Flora hanya menanggapinya dengan deheman dan anggukan kepala,dan segera mengangkat telfon dan menyalakan spekearnya.

"Assalamualaikum...halo mamah kenapa tiba-tiba pengen ngomong sama Flora?!"tanya Flora setelah sambungan terhubung. "Waalaikumussalam...halo Flora nya mamah,ihh nggak apa-apa,mamah cuman kangen aja sama Flora nya mamah,semenjak Anggara lulus SMP kalian berenam jadi nggak pernah ngumpul lagi..."ucap Diana dengan nada sedih. "Hehehe...iya mah, soalnya Flora lagi sibuk juga dan fokus sama tawaran-tawaran yang masuk".

"Ooh iya nggak apa-apa,kalau gitu bentar pulang sekolah bareng aja sama Anggara,mamah tau Flora lagi tinggal bareng ama Elsa dan Safira,ajak juga sekalian sama Faisal dan Candra"ucap Diana dengan nada antusias. "Okeh mamah...siap tapi kita beda mobil yah"ucap geng Flora tak kalah antusias. Karena,mereka juga sudah sangat dekat dengan Diana. "Nggak apa-apa kalau beda mobil,tapi inget jangan ngebut yah Safira sayang...". "Iyah mah beresss...."balas Safira dengan nada yang antusias. "Yaudah kalau gitu mamah tutup yah sayang,muaachh... sayangnya mamah ini kalian bertiga"ucap Diana senang. "Hehehe iya mah bye...muachh"balas geng Flora kompak.

Setelah mematikan panggilannya Flora mengembalikan handphone tersebut kepada sang pemilik dan bergegas pergi ke kelas karena bel juga sudah berbunyi. Begitu juga dengan geng Anggara,mereka juga langsung pergi ke kelas mereka. Setelah kepergian mereka berenam,semua siswa-siswi juga ikut bubar dan kekelas masing-masing.

Tanpa, siswa-siswi sadari tiga gadis menatap geng Flora penuh emosi dan memberikan perhitungan kepada geng Flora. Mereka juga hanya menunggu waktu yang tepat. Mereka bertiga juga sangat cemburu karena geng Flora sudah sangat dekat dengan orang tua geng Anggara. Sehingga penghalang mereka untuk jadian dengan geng Anggara semakin besar.

"Huh...liat aja nanti"ucap ketua geng itu yang tak lain adalah Natasya, seangkatan Anggara, Natasya mengatakan itu sambil mengeluarkan smirk menakutkannya,disusul dengan smirk kedua sahabatnya,Luna dan April.

🌺🌺🌺

HAI GAISS...
BUAT KALIAN YANG NANYA GENG ALIFIA DIMANA?... JAWABAN MYA MEREKA MELANJUTKAN PENDIDIKAN MEREKA DI NEW YORK. UDAH ITU AJA SOAL GENG ALIFIA.

DISINI AKU TAMBAHIN PEMERANNYA SOALNYA MENURUT AKU,BEDA TEMPAT BEDA MUSUH...WKWKWK... NGGAK JELAS

OKE DEH...
BYEEEEE 😘
JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW YAH🥺🤧

🌺🌺🌺