HAI GAISS MAAF YAHH
LAMA BANGET NGGAK UPDATE,TAPI NGGAK APA-APA,AKU SELALU MAU USAHAIN UPDATE TAPI TUGASNYA ITU LOH😭OKEH LANJUTTT
HAPPY READING ☺️
🌺🌺🌺
1 Minggu kemudian...
Geng Flora semakin dekat dengan geng Natasya selam seminggu ini. Hari ini kedua geng terkenal itu akan berjalan-jalan bersama di mall terkenal di Jakarta.
Walau rencana pertama geng Natasya yang pertama berhasil dalam mencuri kepercayaan dari geng Natasya,tanpa mereka sadari Safira menaruh rasa curiga karena sempat mendengar cerita dari teman seangkatan Natasya saat ia sedang berada di perpustakaan.
🌺🌺🌺
Mall
Sekarang keenam gadis itu sedang berbelanja pakaian,skincare,sepatu,tas,jam,dan masih banyak lagi.
Tidak seperti geng Natasya yang membeli barang yang memiliki model terlalu glamor,geng Flora membeli barang yang memiliki desain lebih simple sesuai dengan tema kesukaan mereka sendiri. Yang tak lain adalah...Flora dengan tema bunga mawarnya,Elsa dengan tema aesteticnya,dan Safira dengan tema hitamnya yang juga memiliki nuansa putih sedikit. Catat hanya SEDIKIT.
🌺🌺🌺
Sekarang mereka berenam berada di cafe milik Anggara,Faisal,dan Candra. Untungnya ketiga pria itu tidak ada disini. Jadi,mereka bisa lebih leluasa,itu untuk geng Natasya yang semakin ingin mendekat dengan geng Flora.
"Sa,Fira...temenin gue yah buat ke toko bunga,gue mau nambahin koleksi mawar gue lagi,sekalian buat beli pupuk lagi,stock pupuk gue habis soalnya...ya ya ya"rayu Flora yang takut kedua sahabatnya itu akan menolak.
Karena,jika Flora sudah bertemu dengan yang namanya bunga... siap-siap saja dia tidak akan memperdulikan orang-orang yang ada disekitarnya.
"Gue ng-"baru saja Elsa mau menolak, ucapannya terpotong oleh perkataan April. "Hmm...Ra kita boleh ikut nggak?"tanya April menawarkan. Karena,hal ini adalah rencana kedua mereka,yang akan membuat geng Anggara sedikit marah akibat ulah ceroboh yang kadang ditunjukkan geng Flora.
Jika kalian dari mana mereka tahu sikap ceroboh geng Flora? Tentu saja jawabannya dengan menyuruh mata-mata mereka menyelidiki semua tentang geng Flora.
Dan...mengapa mereka juga melakukan rencana kedua mereka di toko bunga yang dipilih Flora saat melihat bahwa toko bunga yang akan didatangi Flora, adalah toko bunga yang tadi dimasuki oleh geng Anggara? Karena Natasya tidak sengaja melihat Anggara masuk kesana tadi. Dan sejak tadi geng Anggara juga belum keluar dari sana karena masih sibuk memilih bunga entah untuk apa.
"Ohh boleh kok, sekalian biar rame-rame"ucap Safira setuju. Mereka pun membayar pesanan mereka dan segara menyebrang jalan agar bisa ke toko bunga yang ada didepan cafe milik geng Anggara.
Didekat toko bunga juga ada taman kecil-kecilan,tapi pemandangannya tetap sangat indah dan asri. Sehingga bagus untuk dijadikan tempat saat ingin jogging, bersantai, atau saat kita ingin menenangkan pikiran.
🌺🌺🌺
Saat sampai di toko bunga, geng Flora terkejut,dan segera mengubah mimik wajah mereka kembali datar saat melihat geng Anggara juga ada disana.
Sedangkan,geng Natasya hanya diam sambil sesekali mencuri-curi pandang kepada geng Anggara,namun hal itu tidak disadari geng Flora. Geng Anggara pun hanya mengacuhkan mereka.
🌺🌺🌺
Saat sedang asyik memilih bunga mawar koleksi terbaru, Flora tidak sadar bahwa Natasya sedang mengambil ancang-ancang menjalankan misinya. Ini adalah gilirannya untuk menjebak geng Flora.
Saat Flora telah selesai memilih bunga, Flora ingin berbalik. Dengan segera Natasya berjalan kearahnya. Dan...
Brukk
"Awhh... Floraaaa"jerit Natasya kesakitan karena jatuh dan karena telapak tangannya sengaja ia buat berdarah dengan cara menggoreskannya ke telapak tangannya. Flora yang panik langsung berlutut dan ingin membantu Natasya.
"Hiks...hiks...hiks...Flora sakit" isak Natasya yang kesakitan walaupun isakannya hanya ia buat-buat,padahal aslinya tidak sakit sama sekali.
Flora yang berasa bersalah terus mengucapkan kata maaf berkali-kali. "Maaf kak...maaf...maaf" ucap Flora terus meminta maaf.
Anggara, Faisal, Candra, Safira, Elsa, Luna,dan April yang melihat itu segera menghampiri kedua gadis itu. Anggara yang salah paham mengira Flora sengaja menjatuhkan bunga beserta potnya segera menarik Flora keluar dan membawa Flora ke taman dekat toko bunga tersebut.
"Flora lo apa-apaan sih,kok lo makin kesini makin kasar jadi cewek" ucap Anggara menahan amarahnya,karena ia juga tidak mau membentak Flora.
"Anggara...lo salah paham gue nggak sengaja" lirih Flora menundukkan kepalanya. Sejujurnya, Flora juga takut kepada Anggara jika Anggara sedang dalam mode marah seperti ini. "Gue bisa jelasin" sambung Flora tetap lirih, tetapi masih bisa didengar oleh Anggara.
"Gue nggak butuh penjelasan lo, sekarang lo dan geng lo mendingan pulang, besok aja minta maaf ke Natasya" ucap Anggara masih menahan emosinya. Anggara tipe cowok yang tidak suka jika melihat cewek disakiti. "Gue pengen nganter Natasya dan yang lainnya pulang" sambung Anggara mulai tenang.
"Iya... hati-hati" pesan Flora yang dihiraukan oleh Anggara dan langsung masuk lagi kedalam toko bunga untuk mengantar Natasya pulang dan mengobati nya bersama yang lain.
Sedangkan, Flora masih terdiam membeku ditempatnya, ini adalah kali kedua Anggara memarahinya. "Kok sakit yah..." lirih Flora sangat kecil,hingga hanya dia yang bisa mendengar nya.
Elsa dan Safira yang baru keluar dari toko bunga, langsung menghampiri Flora dan mengajak Flora pulang. Yang dibalas dengan anggukan dari Flora. Flora juga masih berusaha menahan air matanya.
🌺🌺🌺
OKEHH...
DOAIN SEMOGA BISA LANJUT SECEPATNYABYE...
JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW YAH 🥺🤧THANKSLUV ❤️,
ASHILAH HASYIM
KAMU SEDANG MEMBACA
Flora
Teen FictionFlora🌺🌹 Bantu dukung🙏🏻 "Follow dulu sebelum baca, jangan lupa votenya" 🌺🌺🌺 Bagaimana rasanya jika kamu harus menahan rasa sakit karena cinta pertamamu yang sudah dekat denganmu dari kecil malah lebih percaya dengan gadis lain? Apa kamu akan b...