•14•

6 2 0
                                    

Hai guys 👋🏻...
Maaf yah, kemarin jadwal aku update malah nggak jadi muheee😅

Happy Reading 😀

🌺🌺🌺

Masih dihari yang sama, Elsa dan Safira terus mengejar mobil yang berada didepan mereka. Mobil yang digunakan Flora.

Sedangkan, Flora masih menghapus kasar air matanya. Flora merasa sangat sesak sekarang.

Perjuangannya menyimpan cinta selama bertahun-tahun berakhir sia-sia sekarang.

Lalu Flora harus apa sekarang?. Gadis itu terus merutuki kebodohannya dan terus membohongi dirinya dan juga Anggara.

Jika tahu takdir akan seperti ini, Flora sedari dulu sudah memberi tahu Anggara soal perasaannya. Bodo amat jika Anggara tidak membalasnya.

Sepertinya mulai sekarang gadis itu harus menandai kalendernya agar tidak lupa dengan hari ini.

Tujuan Flora saat ini hanya satu. Taman Mini Indonesia. Taman itulah tempatnya sering berkeluh kesah saat ia ingin menyembunyikan masalahnya dari kedua sahabatnya.

Flora akhirnya menyadari jika kedua sahabatnya itu sekarang sedang mengikutinya.

Flora dengan segera menambah kecepatan laju mobilnya. Gadis itu sudah mulai lost control. Flora sudah berkali-kali menyelip secara brutal dan semua mobil yang menghalanginya.

Tapi tetap saja, kedua sahabatnya itu tak kunjung lepas dalam mengikutinya.

Didepan sana Flora melihat cara agar kedua sahabatnya itu tidak mengikutinya lagi.

Flora dengan segera menancap gas lebih cepat sebelum lampu lalu lintas berubah menjadi merah.

Flora berhasil, kedua sahabatnya itu terjebak dan tak bisa lagi berkutik dari sana.

Elsa dan Safira sama-sama memukul setir mobilnya. Mereka kurang teliti dalam mengikuti Flora.

Harusnya mereka lebih jeli lagi dalam mengikuti sahabatnya yang satu itu.

🌺🌺🌺

Flora dengan segera turun dari mobilnya. Gadis berseragam SMA itu langsung duduk disalah satu bangku yang tersedia di taman itu.

Flora menangis sejadi-jadinya. Apalagi keadaan taman sedang mendukung.

Taman Mini Indonesia sedang sepi. Hanya ada beberapa orang yang sedang beristirahat, ada juga yang sedang berdagang.

Setelah menangis dan mengumpat dengan puas, gadis itu beranjak.

Flora menaiki mobilnya, tujuannya saat ini adalah apartemennya. Tidak. Bukan apartemen biasanya.

Flora memiliki banyak apartemen. Tapi hanya yang satu ini yang tidak diketahui oleh semua orang.

Termasuk kedua orangtuanya. Flora melajukan mobilnya cepat. Tapi, tidak se-brutal tadi.

Flora sampai di basement apartemennya. Flora segera masuk ke apartemennya.

Bisa dibilang di apartemen ini Flora menyimpan segala rahasianya. Mulai dari foto-foto dirinya dengan Anggara, dirinya dengan kedua sahabatnya, juga dengan Faisal dan Candra.

Flora tersenyum miris saat dirinya telah memasuki ruangan khusus foto-foto dan barang dari Anggara disimpan.

Bukan hanya fotonya dengan Anggara, ada juga foto-foto lain disana.

Flora menatap satu-persatu foto dirinya dengan Anggara berdua. Sedetik kemudian Flora maju mendekati bingkai pertama.

Flora menggenggam kuat bingkai foto itu. Dengan segera Flora menghempaskan foto tersebut ke lantai.

Flora memecahkan seluruh foto dirinya bersama Anggara secara brutal.

Tidak ada yang tersisa. Hanya ada foto dirinya bersama kedua sahabatnya, juga Faisal dan Candra.

Tidak ada lagi foto dirinya bersama Anggara. Flora telah memecahkan seluruhnya.

Gadis itu benar-benar sudah lost control. Barang-barang dari Anggara pun sudah tergeletak dilantai ruangan itu.

Flora kembali menangis mengingat cinta yang selama ini ia pendam hancur dengan jangka waktu 2 minggu setelah kedatangan Natasya.

🌺🌺🌺

Gimana nih?

Flora lost control, ada yang bisa nenangin?

Thanksluv 💗,

Ashilah Hasyim

2 Desember

FloraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang