•13•

6 1 0
                                    

Hai guys 👋🏻...
Balik lagi sama aku😀 hari ini kemungkinan aku bakalan banyak update, dan seterusnya juga, soalnya pengen cepet-cepet selesain wattpad ini. Pengen fokus buat wattpad kedua ku.

Oh iya🤦🏻‍♀️...bagi yang belum tahu, aku udah publish wattpad kedua ku, udah ada prolog dan castnya, kalian pasti suka.

Happy Reading 😀

🌺🌺🌺

Hari Senin. Hari yang paling menyebalkan bagi sebagian murid yang malas untuk upacara.

Begitu juga dengan ketiga gadis cantik ini. Mereka sebenarnya tidak sering bermalas-malasan seperti ini.

Ini diakibatkan mereka yang pergi berlibur dipuncak weekend kemarin. Dan alhasil, mereka tepar saat sampai rumah.

"Hadehhh...gue bilang juga apa jangan kelamaan packing barangnya. Eh? tau-tau lu berdua malah ngeyel" oceh Elsa dengan suara pelan namun terdapat nada menyebalkan disana.

"Heh...ini juga salah lo ngajak kita kesana ya" sentak Flora dan Safira bersamaan.

"Eh? Hehehe becanda sayang nggak usah ngegas dong" balas Elsa cengengesan.

Flora dan Safira hanya mendengus kesal melihat tingkah sahabat mereka yang satu ini.

"Emang kalian abis dari mana?" tanya Faisal yang tidak tahu sejak kapan sudah mengambil posisi didekat ketiga gadis itu. Lebih tepatnya didekat Elsa.

"Eh?" kompak ketiganya langsung menoleh dan mendapati Faisal yang menatap mereka dengan tatapan mengintimidasi.

"A-anu itu kemarin...kita... itu abis i-ini dari puncak di Palembang...iya puncak yang ada di Palembang, baru semalam nyampe Jakarta" jelas Elsa gugup.

Flora dan Safira menghela nafas lega, mereka pikir tadi Elsa akan keceplosan. Bisa berabe urusannya.

"Oh" balas Faisal singkat, yang dihadiahi dengan decakan kesal dari ketiganya.

Kring...

Bel pertanda upacara akan dimulai berbunyi nyaring di seluruh penjuru sekolah.

"Hm...yaudah kita duluan" pamit Flora cepat dan segera menarik kedua sahabatnya.

Sedangkan, Faisal masih terus menatap tiga gadis itu yang sudah menuju lapangan.

Akhirnya lelaki itu beranjak dan segera menuju lapangan. Faisal lagi malas dihukum, ia juga tidak ingin ditanyai oleh kelima temannya.

🌺🌺🌺

Sesak. Satu kata yang dapat menggambarkan perasaan Flora sekarang.

Gadis itu baru saja pulang dari toilet untuk memperbaiki dirinya. Sekarang gadis itu harus disuguhkan pandangan yang membuatnya sakit hati.

Diujung sana ada Anggara yang baru saja menyatakan perasaannya pada Natasya. Hal itu sukses membuat Flora ingin menjerit frustasi.

Dalam 2 minggu ini. Hanya dalam 2 minggu hati Anggara sudah jatuh ke tangan gadis lain.

Apalagi gadis yang sekarang dicintai Anggara adalah gadis yang sudah Flora anggap teman baiknya. Siapa lagi kalau bukan Natasya?.

Flora perlahan melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah. Gadis itu berniat bolos hari ini.

Flora dengan sekuat tenaga berlari menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.

Meski pikirannya menyuruhnya berhenti, tetapi hatinya harus ia dinginkan dulu.

🌺🌺🌺

Sorakan demi sorakan terdengar. Ini kali pertamanya siswa-siswi melihat Anggara menyatakan langsung perasaannya didepan umum.

Awalnya para siswa-siswi tidak percaya, tapi setelah kehadiran empat orang lainnya yang punya peran penting, sontak mereka semua bersorak mengatakan terima secara berulang kali.

Anggara tidak tahu ada apa dengan dirinya. Ia tiba-tiba saja sangat tertarik dengan Natasya.

Mulai dari sikap manis, perhatian, sampai sikap elegan gadis itu yang membuat Anggara perlahan-lahan dirinya mulai tertarik.

"Gimana Natasya kamu terima kan perasaan aku?" tanya Anggara.

"Iya, aku mau" jawab Natasya. Anggara yang mendengarnya dengan segera berdiri dan memeluk Natasya.

Dengan resmi, hari ini, tanggal 8 September, Anggara dan Natasya jadian.

🌺🌺🌺

Sedangkan dua gadis yang melihatnya mengepalkan tangannya kuat.

"Tega... Anggara tega El" ujar Safira marah.

"Udah Fir, mending kita kejar Flora aja, lo liatkan Flora udah lost control, ayo" balas Elsa memenangkan Safira dan langsung menarik gadis tomboy itu.

Mereka berdua segera menyusul Flora, tidak mau terjadi apa-apa, keduanya dengan segera tancap gas dan berusaha mengejar Flora.

🌺🌺🌺

Waduh... jahatnya Anggara, kira-kira apa yang bakal Flora lakuin yah? Tunggu next chapter.

Jangan lupa follow dan votenya.

Thanksluv 💗

Ashilah Hasyim

30 November

FloraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang