Chapter 4

1.5K 91 14
                                    

'Cklek'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Cklek'

"Tadaima!" Ucap Naruto saat kembali ke rumahnya.

"Okaeri Naruto, jadi bagaimana di hari pertama sekolahmu?" Ucap Kushina tersenyum lebar.

"Sangat baik Kaa-Chan! Aku mendapatkan teman yang baik disana, bahkan mereka tidak mempedulikan reputasiku!" Ucap Naruto dengan gembira, saking bahagianya ia tak menyadari bahwa Kushina menangis dengan tersenyum.

"Aku bahagia untukmu Naruto!"

"Kalau Kaa-chan? Bagaimana dengan jualan kue untuk hari ini?" Tanya Naruto.

"Wah, kue Kaa-Chan bahkan sangat laku untuk dijual! Mereka menghabiskan kue ibu dengan cepat!" Ucap Kushina berbohong, ia tak ingin melunturkan wajah senang putranya.

"Wah! Aku turut bahagia untukmu, Kaa-Chan!" Jawab Naruto tersenyum lebar.

"Hnm! Kalau begitu aku bersiap-siap dulu ya Kaa-Chan! Aku yakin paman Teuchi sudah menungguku!"

"Baiklah, hati-hati ya!"

"Ha'i!"

•••

'Cklek'

"Maaf aku terlambat, paman!" Naruto menundukkan kepalanya karena malu.

"Angkat kepalamu, nak. Tidak apa-apa, bukankah sekarang kau sudah datang?" Teuchi tersenyum tipis.

"Ayo segera selesaikan tugasmu!"

"Ha'i! Arigatou Paman Teuchi!" Jawab Naruto, lalu pergi ke dapur belakang.

"Wah Naruto-kun? Kau terlihat semangat sekali?" Heran Ayame.

"Aku sedang bahagia hari ini, Ayame-nii!" Ucap Naruto tersenyum lebar.

"Oh ya, aku lupa. Bukankah hari ini haru mpls sekolah baru mu ya! Aku turut senang!" Balas Ayame dengan tersenyum manis.

"Haha, iya kak!"

"Baiklah, ayo kita lanjutkan bersih-bersihnya!"

"Ha'i!"

•••

"Huah, aku lelah sekali. Pengunjung sangat ramai di kedai ini!" Naruto merentangkan kedua tangannya.

"Hihi. Baguslah, setidaknya kita mempunyai penghasilan bukan?" Kekeh Ayame.

"Haha, iya!"

"Kalau begitu, sampai jumpa. Ayame-nii!"

"Sampai jumpa juga, Naruto!"

•••

'Tok'

'Tok'

'Tok'

"Kaa-chan! Aku pulang!"

"Ha'i, Ha'i! Lama sekali kau pulang Naruto!" Kushina menatap tajam Naruto.

𝗔𝗰𝗰𝗲𝗽𝘁 𝗺𝘆 𝗹𝗼𝘃𝗲, 𝗦𝗮𝗯𝗮𝗸𝘂 𝘀𝗮𝗻?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang