Chapter 5

1.5K 96 29
                                    

'Cklek'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Cklek'

"Tadaima!" Ucap Naruto saat membuka pintu rumahnya.

"Okaeri, Naruto!" Jawab Kushina lalu menghampiri Naruto.

"Hallo, Baa-san!" Sakura tersenyum lembut.

"Eh? Naruto membawa teman-teman ya!" Kushina membalas senyuman Sakura.

"Ha'i Kaa-chan. Apa aku boleh membawa mereka ke dalam kamarku?" Tanya Naruto.

"Tentu boleh! Ayo kalian semua masuklah!" Sambut Kushina dengan hangat.

"Ha'i"

Mereka pun masuk kedalam kamar Naruto, kecil namun bersih tak ada kotoran sama sekali dikamar Naruto.

Mereka kagum atas kebersihan dan kerapian kamar Naruto, dan mereka baru tahu bahwa Naruto adalah penggemar Jiraiya sang legenda sannin legendaris.

"Jadi kau penggemar Jiraiya-san? Naruto!" Heboh Kiba, ia tersenyum lebar ke arah Naruto.

"Ha'i. Dia sangatlah hebat, aku berharap dapat menjadi petarung sejati sepertinya!" Ucap Naruto yang tersenyum tipis.

'Cklek'

"Hallo anak-anak! Aku membawakan kalian kue, hm lumayan untuk mengisi perut kalian sedikit hihi!" Kekeh Kushina, ia telah membuat kue cupcake dengan rasa coklat. Dan jangan lupakan coklatan meleleh didalam cupcake itu.

Mereka pun mengambil dan langsung memakannya.

"Wah, Sugoi. Ini enak sekali Baa-san!" Kagum Sakura, ia terus memuji kue buatan Kushina.

"S-sugoi, ini enak sekali!" Kagum Hinata, ia tersenyum manis ke arah Kushina.

"INI ADALAH KUE TERENAK YANG PERNAH AKU MAKANN!" Heboh Kiba.

"URUSHAI KIBA!" Kesal Sakura, ia menjewer telinga Kiba dengan sadis.

"Wah, aku berterima kasih karena kalian menyukainya. Kalau begitu aku pergi dulu ya, Dan Naruto jaga baik-baik temanmu ini! Ja ne!" Ucap Kushina lalu berbalik pergi.

"Ja ne Kaa-chan/Baa-san!"

"Jadi apa yang akan kita lakukan, yaa?" Bingung Sakura lalu menempelkan telunjuknya di dagu seolah-olah sedang berfikir.

"Hnm, bagaimana jika kita membuat kue? Dan membantu Kaa-chan mu untuk berjualan Naruto!" Usul Kiba, ia mengangkat tangan kanannya.

"E-eh? T-tapi bahan-bahannya k-kurang!" Gugup Naruto, ia sedih karena tidak bisa mengabulkan permintaan teman barunya.

'Brak!'

"Kalau begitu kita beli saja yang baru!" Kiba memukul meja dan berbicara heboh pada mereka semua.

"KIBAA! APA KAU TIDAK BISA DIAM!" Geram Sakura dengan cepat ia bersiap-siap untuk memukul Kiba, namun gagal karena Hinata melindungi Kiba.

"Etto, S-sakura-chan maafkan Kiba ya?" Hinata tersenyum kikuk pada Sakura.

𝗔𝗰𝗰𝗲𝗽𝘁 𝗺𝘆 𝗹𝗼𝘃𝗲, 𝗦𝗮𝗯𝗮𝗸𝘂 𝘀𝗮𝗻?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang