Chapter 14

1.2K 76 4
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Konoha Academy School.

Naruto berjalan menyusuri lapangan sekolahnya, ia menyender di pepohonan yang berada didekatnya, sembari memikirkan ucapan dari Sasori dkk.

"Jika kau tidak ingin mereka dalam bahaya, jauhi mereka. Jika kau tetap berteman dengan mereka, ibumu dalam bahaya!" Dingin Sasori dengan tatapan menusuknya.

Bagaimana ia tak khawatir, Sasori dkk adalah anak dari orang yang kaya raya. Tidak sulit bagi mereka, untuk menganggu kehidupan Naruto hanya dengan gerakan sedikit uang mereka.

Naruto menghembuskan nafasnya kasar, "Aku tidak bisa menjauh dari teman-teman ku, apa yang harus aku lakukan, kami-sama?" Lirih Naruto.

"Bagaimana mungkin? Aku menjauh dari mereka, mereka sudah sangat baik untuk menolongku, dan menjadikan ku teman mereka!" Naruto mengepalkan tangannya.

"Aku tidak boleh goyah, karena ucapan mereka! Aku akan menjaga ibuku dengan ketat sekarang!" Tegas Naruto pada dirinya sendiri.

Dengan cepat ia membalikkan tubuhnya, "Aku harus ke kelas sekar—"

'BRUK!'

"Aduh!" Ringis orang yang ditabrak Naruto.

Naruto menaikkan sebelah alisnya, gadis ini seperti tidak asing di penglihatannya. Saat gadis itu menatap Naruto dengan lugu, Naruto langsung melebarkan matanya.

"Shion!" Kaget Naruto, dengan cepat ia menolong gadis itu.

"N-naruto!" Kaget Shion, ia tak terlalu memperhatikan orang yang ia tabrak tadi.

"Sedang apa kau disini?" Tanya Naruto dengan heran.

"Baka, tentu aku kesini untuk bersekolah!" Kesal Shion.

"Kenapa kau berbicara dengan kesal?" Bingung Naruto.

"Karna kau yang membuatku, jatuh!" Tambah Shion.

"Ah, aku minta maaf!" Ucap Naruto untuk mengakhiri pembicaraan.

"Nani? Hanya maaf?" Shion menyipitkan matanya.

𝗔𝗰𝗰𝗲𝗽𝘁 𝗺𝘆 𝗹𝗼𝘃𝗲, 𝗦𝗮𝗯𝗮𝗸𝘂 𝘀𝗮𝗻?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang