Chapter 15

1.4K 89 33
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

'KRIENGG!'

Bel istirahat berbunyi, Naruto dkk bersiap-siap untuk kekantin sekarang. Naruto membereskan buku-bukunya yang berserakan.

Oh ya, Sakura, Hinata dan Shion satu bangku. Begitu juga dengan Naruto, Sasuke, dan Kiba.

Naruto menjentikkan jarinya, "Astaga! Aku hampir lupa untuk memberikan kue brownies coklat pada Temari!" Ucap Naruto.

Dengan cepat ia mengeluarkan kotak makan berwarna kuning itu yang sudah ia siapkan tadi malam.

Malam dengan senyuman yang terbit, ia membuat kue itu dengan susah payahnya. Bahkan ia tak mempedulikan dengan dirinya yang sudah sangat lelah.

"Demi Temari!"

Itu yang ia fikirkan.

"Minna, aku pergi sebentar, ja ne!" Ucap Naruto lalu menghilang dari balik kelas.

"Eh, Chotto! Ah dasar Naruto, pasti ia akan memberikan bekal kue ke Temari lagi!" Sakura menggelengkan kepalanya pelan.

"Aku jadi kasihan padanya!" Kiba menatap pintu kelasnya.

Shion menaikkan kedua alisnya, "Siapa itu Temari?" Tanya Shion disela pembicaraan Sakura dkk.

Dkk = Dan Kawan-Kawan

"Temari? Oh dia adalah wanita yang disukai oleh Naruto!" Bisik Sakura.

"Gadis?"

"Yang?"

"Disukai?"

"Naruto?" Batin Shion dengan lemas, ia menatap lantai yang berada dibawahnya.

"Shion?"

"....." Tidak ada jawaban dari Shion.

"Shion?"

"SHION!" Teriak Sakura yang tentu mengkagetkan Shion, untung saja suasana kelas sedang sepi sekarang.

"Eh, Gomenne aku tadi bengong!" Kekeh Shion.

"Hm, Daijobu! Apa kau tidak ingin ikut kami ke kantin?" Tanya Sakura.

Shion menatap pintu kelasnya, "Sepertinya tidak, kalian duluan saja ya! Ja ne!" Ucap Shion lalu berlalu pergi.

𝗔𝗰𝗰𝗲𝗽𝘁 𝗺𝘆 𝗹𝗼𝘃𝗲, 𝗦𝗮𝗯𝗮𝗸𝘂 𝘀𝗮𝗻?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang