07. Gimana?

1K 146 5
                                    


Udah hampir seminggu sejak renjun sama shuhua honeymoon di korea, setiap hari mereka keliling sana sini menjelajah setiap tempat yang pengen shuhua datangi. Dimulai dari ujung seoul sampai ujung Jeju.

Gak kayak pasangan honeymoon biasanya yang cuma diam di villa menikmati keromantisan dan setiap hari setiap malem ngebor mulu, renjun sama shuhua malah sebaliknya. Ya lagian tujuan mereka berdua kesini tuh cuma buat liburan aja, istirahat sebentar sebelum masuk kuliah lagi. bukan bener-bener mau honeymoon.

Boro-boro honeymoon tidurnya aja pisah, shuhua dikasur renjun disofa.

"Udah malem terakhir aja gue di korea" ucap shuhua "huhu gak pengen pulang"

"Yaudah lo tinggal aja disini, nanti gue bilang sama keluarga lo kalo lo ilang disini. Jadi kita gak harus pura-pura berumah tangga lagi" cetus renjun.

Shuhua mendelik "enak di elo dong, ya mending kalo selama disini gue dikasih biaya hidup kalo ditelantarin? Najis banget gue jadi gembel asing dikorea"

"Seenggaknya jadi gembel dikorea lebih elit"

"gak ada sejarahnya gembel elit"

"Oh iya btw, besok kan kita pulang. Gimana kalo mama lo nagih kehamilan gue?" tanya shuhua.

Fyi aja, sekarang mereka lagi ada dibalkon villa menikmati hembusan angin malam sambil lihatin hamparan kota Jeju yang sangat bersih dan nyaman.

"Gue udah ada rencana, kalem aja kalem" sahut renjun santai.

"Apa?"

"Nanti juga lo tau, dah ah masuk yuk dingin nih" ajak renjun.

"Entar ah masih pengen liatin kota Jeju gue, sebelum gue pergi besok"

Renjun mendelik "alay lo" katanya menoyor kepala shuhua sampai shuhua oleng.

"Ish!!"

Hening kembali, mereka sama-sama diam selama beberapa menit sampai gemeletuk gigi renjun terdengar diiringi tubuhnya yang gemeter kedinginan "lah napa lo?" tanya shuhua.

"Dinginn...."

Shuhua mendekat "anjir masuk angin lo, masuk gih masuk duh kenapa gak bilang dari tadi sih" shuhu mendorong badan renjun buat masuk kekamar.

Shuhua menutup pintu balkon sebelum menghampiri renjun yang udah terbaring disofa sambil memeluk dirinya sendiri "duh sampe meriang gini lo" 

"Ambilin obat masuk angin dong.. Disaku tas gue" pinta renjun.

Shuhua langsung beranjak mengambil obat masuk angin yang renjun maksud, serta mengambil air minum juga. Renjun langsung minum obatnya abis itu kembali berbaring disofa sambil selimutan.

"Lo kalo mau tidur, tidur aja, gue gak papa kok besok juga sembuh" suruh renjun.

Shuhua menatap renjun cemas "nggak deh, mending lo tidur dikasur gih biar gue tidur disini. Gak tega gue liatnya kalo lo sampe kenapa-napa gue juga yang kena"

"Bener nih? Gak papa gue tidur dikasur?" tanya renjun.

Tadinya renjun mau menolak, tapi karna badannya menggigil banget bener-bener butuh kehangatan, mau gak mau mereka harus bertukar tempat tidur. Dari pada besok mereka gak jadi pulang gara-gara renjun sakit kan.

Kawin Kontrak✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang