10. Hangus

855 131 34
                                    


Sejak insiden meledaknya perut shuhua yang bikin seisi rumah diangkut kerumah sakit gara-gara pingsan masal beberapa jam yang lalu. para tetangga yang dengar ledakan maha dahsyat dari rumah keluarga renjun mulai bergosip ria. Tadinya mereka kira ambulance yang datang itu buat jemput shuhua, kali aja kan shuhua lahiran prematur. Apa lagi sesaat sebelum ambulance melesat datang mereka mendengar ledakan dan teriakan dari dalam rumah. tapi ternyata ambulance yang datang ada 8 dan yang diangkut bukannya shuhua melainkan seluruh anggota keluarga huang yang lagi kumpul-kumpul karna mau tujuh bulanan.

Para tetangga sempat mengerubungi halaman rumah keluarga huang buat bertanya-tanya ada apa dan kenapa tiba-tiba mereka diangkut?

Karna cuma renjun yang enggak pingsan otomatis para tetangga nanyanya ke dia, renjun bingung mau jawab apa gak mungkin dia bilang perut shuhua meledak yang ada entar bukan pingsan masal satu keluarga tapi pingsan masal sekampung. Jadilah renjun menjawab kalau yang meledak itu kompor gasnya dan karna orang rumah pada kaget alhasil mereka semua pingsan.

Begonya tetangganya percaya aja.

Shuhua udah was-was sendirian dikamar sambil mengintip lewat jendela, takut para tetangga menerobos masuk. Apa lagi emak-emak kan jiwa keponya sampai ke ubun-ubun kalau kebenarannya belum keungkap sampai ujung dunia bakal dia cari.

Tapi begitu tetangga nya pada bubar, shuhua bernafas lega. Mengusap keringatnya yang udah bercucuran gak karuan.

Gak lama renjun masuk dan langsung shuhua sembur.

"Ini semua gara-gara lo!!!" sentak shuhua.

Renjun mengernyit tak suka "kok malah nyalahin gue? Yang salah disini tuh elo" tudingnya gak mau disalahin.

"Jelas-jelas ini ide lo, udah gue bilang ide lo tuh bahaya. Liat kan sekarang hasilnya"

"Lo juga salah, harusnya lo lebih berhati-hati. Coba aja kalo lo lebih berhati-hati pasti kejadiannya gak bakal kayak gini. Kita bisa tetep aman bohong, makanya punya kaki tuh kasih mata biar ngelangkahnya liat"

Shuhua mendelik "lo gak usah mojokin gue dong, gue salah lo lebih salah. Dari awal gue ogah ya nikah kontrak sama lo apa lagi waktu rencana lo makin ngawur nyuruh gue pura-pura hamil"

"YA TERUS MAU LO APA!!! HAMIL BENERAN??? YAUDAH HAYU!!"

"Eh?"

"Eh! Apa?"

Mereka sempat hening sesaat sebelum shuhua kembali mendecak "kenapa lo gak jujur aja sih, bilang aja kita belum pengen punya anak. Atau bohongnya elitan dikit lo mandul gitu"

"Enak aja!!! Lo tau sendirikan nyokap gue tuh kekeh orangnya, kalo lo gak bisa hamil atau bilang gue mandul, yang ada warisan gue melayang sama adek gue"

"Terus emangnya sekarang warisan lo gak melayang apa? Yakin mereka bakal tetep kasih warisannya sama elo. Setelah kita bohongin dan bikin mereka pingsan? Menurut gue sih palingan lo dicoret dari kk"

Renjun menjambak rambutnya frutasi, benar apa kata shuhua. Sekarang hidupnya lagi terancam.

"Terus gimana dong?" tanyanya.

"Ya pasrah aja, syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah"

"Anugerah mata lo!!!" renjun duduk disofa single, badannya gerak-gerak gak jelas sambil berdecak kesal.

Kawin Kontrak✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang