24. Tahan

1K 120 15
                                    


Pernikahannya kali ini bener-bener rame, belum juga mulai acara pengajiannya energi shuhua udah abis duluan. Alhasil setelah selesai hatam qur'an shuhua langsung meluncur tidur, saking nyenyaknya tidur shuhua sampai gak mimpi sama sekali. Dan pas bangun renjun udah ada dibelakang punggung shuhua kedua tangannya melingkar diperut shuhua.

Shuhua melepas tangan renjun dari perutnya kemudian dia bangun, renjun masih tidur nyenyak mungkin sama-sama capek juga. Diluar cukup berisik sama orang-orang yang lagi membongkar tenda dan pelaminan, ibu-ibu juga pada berisik di dapur. Mungkin lagi pada nyuci piring.

Shuhua turun dari ranjang dan begitu keluar, bapaknya lagi ngopi sama pak rt "eh udah bangun?" tanyanya.

Shuhua meringis langsung lari kekamar mandi, bukan mau mandi cuma cuci muka aja. Entar aja mandi mah masih pagi, dingin.

"Renjun belum bangun sha?" tanya bapak.

"Belum pak"

"Oh, yaudah nanti kalo renjun udah bangun kamu ke kecamatan ya, ambil surat pindah. Kata pak rt udah jadi" ucap bapak.

Shuhua yang udah dikasih tau kalau hari ini dia sama renjun bakal balik ke kota dan tinggal dirumah baru nya yang merupakan kado dari mertuanya, cuma mengiyakan perintah bapaknya buat ambil surat pindah ke kecamatan nanti.

Sewaktu shuhua lagi dandan, renjun bangun. Renjun ngeliatin shuhua sambil mengucek matanya dengan rambut awut-awutan.

"Hai suami... Udah bangun?" kata shuhua sambil melambai lewat pantulan kaca.

Renjun terkekeh "pagi-pagi kok udah dandan, mau kemana?" tanya renjun lalu beranjak dan memeluk shuhua dari belakang, menumpukan pipinya dibahu shuhua. Matanya setengah terpejam karna masih mengantuk.

"Kan mau ambil surat pindah" jawabnya.

"Oh..."

"Mandi gih"

"Emang kamu udah mandi?"

Shuhua diam, baru sekarang shuhua mendengar renjun memanggilnya kamu. Berasa dipanggil yang maha kuasa shuhua tuh.

Gak tahan, pengen meninggoy aja.

"Belom hehe"

Renjun mendelik "jorok"

"Ck, biarin. Udah sana mandi"

"Nggak ah cuci muka aja, biar samaan" katanya sambil keluar dari kamar.

"Dih"

•••

Setelah selesai ambil surat pindah dan lain sebagainya, shuhua sama renjun langsung berkemas dan berpamitan. Mobil merah renjun dari tadi dilihatin anak-anak kampung mulu, dipegang lah dielus lah. Dicium lah bahkan banyak yang berphoto didepan mobil merah nan mewah tersebut.

Renjunnya sih cuma bisa senyum sambil teriak dalam hati "NORAK!"

"Kalian hati-hati dijalan ya, kabarin kalo udah sampe. Maaf bapak sama emak gak bisa ikut anter" ucap emak.

Kawin Kontrak✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang