Chapter 16

364 50 8
                                    

Eunsang masuk kedalam kamarnya duduk di kursi dekat jendela dan meletakan foto ibunya di sana agar dia bisa melihat setiap saaat dan mengigat ibunya.

Ia menoleh saat memdengar suara pintu kamarnya terbuka. Joy masuk dan menghampiri Eunsang.

“Eunsang nggak makan tadi?” ucap Joy dia membawa makanan dan menarik kursi lainnya lalu duduk di sebelah Eunsang.

“Nggak mau makan tante” Joy hanya tersenyum.

“sekarang tente jadi mamah kamu sayang” ucap Joy dan menyendoki makanan dan memberikannya pada Eunsang. Anak itu hanya menatap sendok yang berisi makanan gepat di depan mulutnya.

“Eunsang kan belum makan nanti sakit” Eunsang menerima suapan dari Joy membuat perempuan itu merasa senang.

“Eunsang kangen Mami ya” eunsang mengangguk sampil mengunyah makanan.

“maafin mamah sudah misahian kamu sama mami kamu” ucap Joy mengambil air minuam untuk Eunsang.

“ini bukan salah mamah, ini salah papi” ucap Eunsang dan turun dari kursi berlari keluar dari kamar.

“ini salah ayahmu dan mamah eunsang” ucap Joy.

Joy membawa piring kotor ke tempat cucian dan memcuci semua piring kotor membersihkan dapur sama seperti Y/n.

Yeosang yang hendak kedapur menghentikan langkahnya saat melihat Joy di dapur meletakan piring bersih di rak.

“sedang apa kau” ucap Yeosang membuat Joy sedikit terkejut dengan kedatangan Yeosang.

“aku sedang meletakan piring-piring ini” ucap Joy. Yeosang melihat di tangan Joy banyak piring  .

“berikan padaku” Yeosang mengambil alih piring itu dan meletakannya di rak, sedangkan Joy hanya melihat apa yang dilakukan Yeosang.

“apa eunsang sudah makan?” tanya Yeosang dan Joy mengangguk.

“kau sudah makan?” joy menggeleng. Yeosang menghela nafasnya.

“duduk di meja makan aku akan menyiapkan makanan untukmu” ucap Yeosang, joy menurut saja dan duduk melihat Yeosang.

Yeosang meletakan makanan di atas meja menyuruh Joy untuk segera makan.

“kau makanlah aku akan keruangan kerjaku” Yeosang langsung pergi dan kembali ke ruangan kerjanya.

“Yeosang aku mau kau menyuapiku” langkah yeosang terhenti dan membalik badan kembali menghampiri Joy.

Duduk di sebelah joy mengambil mekanan dan mulai menyuapi Joy dengan perlahan.

“cukup aku sudah kenyang” Yeosang memberikan menimanan untuk Joy.

“kau tidurlah duluan aku akan kerja sebentar” ucap Yeosang dan langsung pergi.

Joy berjalan ke kamar yeosang dan menrapikan koper memasukan baju-bajunya di dalam lemari.
Dan berbaring di kasur menatap langit-langit kamar.

“Maaf Y/n” guma Joy dan memarik selimut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Husband Kang Yeosang 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang