Semuanya berawal dari niat, jika niat awal sudah salah, jangan harap akan mendapatkan apa yang diinginkan.
🍂🍂🍂
Zulaikha adalah seorang putri Raja Talmus sebuah kerjaan di barat (maghrib) negeri Mesir. Zulaikha seorang putri yang kecantikannya tak dapat di lukiskan dengan kata-kata, ia sangat cantik dan menarik.
Satu malam ia bermimpi bertemu seorang pemuda yang menarik dan tampan dengan pribadi yang amanah dan mulia. Zulaikha pun jatuh hati padanya. Hingga beberapa kali bermimpi hal yang sama.
Malam berganti pagi setiap kali ia terbangun dari mimpinya, ia mendapati hati yang penuh tanda tanya. Hingga suatu malam bayangan yang indah tersebut kembali menjajah mimpinya dan mengatakan identitasnya,
"Aku adalah Wazir Agung dari Mesir dan Mesir adalah kediamanku"
Kecintaan dan kasih sayang Zulaikha kepada pemuda tersebut terus berputik menjadi rindu dan rawan sehingga beliau menolak semua pinangan putra raja yang lain.
Setelah ayahnya mengetahui isi hati puterinya, ayahnya pun diam-diam mengirim utusan ke negeri Mesir, sehingga dinikahkannya Zulaikha dengan Wazir negeri Mesir. Ketika Zulaikha melihat suaminya, sang Wazir Agung yang ternyata bukan orang yang selama ini diimpikannya. Zulaikha kembali tenggelam dalam kesedihan.
Waktu pun berlalu, saat Yusuf dilelang semua mata dengan kagum memandang ke arahnya. Yusuf pun dipanggil oleh Raja dan akan dijadikan abdi istana. Saat itulah Zulaikha melihat Yusuf. Zulaikha senang alang kepalang. Dengan sepenuh hati, dipintanya Yusuf pada suaminya untuk segera mengambil Yusuf dari sisi Raja, dengan sejumlah tebusan yang sangat mahal, Zulaikha berhasil menempatkan Yusuf di sisinya.
Suatu hari, ketika suaminya pergi meninggalkan istana, Zulaikha memanfaatkan kesempatan itu. Ia berhias dan memakai pakaian yang indah. Kemudian, mengunci pintu rumahnya dan mengajak Yusuf untuk masuk ke kamarnya serta memintanya melakukan perbuatan keji.
Akan tetapi Yusuf menolak, ia berkata:
"Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah mempermalukan aku dengan baik. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung." (QS. Yusuf: 23)
Lalu Yusuf pergi menuju pintu. Namun, Zulaikha segera menarik Yusuf dari belakang, menahan gamisnya hingga robek. Tiba-tiba, suaminya, yaitu Al Aziz (menteri Mesir) pulang. Suasana pun semakin kritis. Istri Al Aziz menuduh Yusuf sebagai orang yang khianat serta berupaya menzaliminya. Ia pun berkata kepada suaminya:
"Apakah pembalasan terhadap orang bermaksud berbuat serong dengan istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?" (QS. Yusuf:25)
Di dalam penjara Yusuf menjadi seorang penafsir mimpi, dan ia berhasil mengartikan mimpi sang Raja, hingga ia dipercaya untuk mengatur pertanian rakyat agar tidak sampai terjadi paceklik. Yusuf kemudian dipercaya menjadi Wazir menggantikan Wazir Agung lama yang sudah sering sakit-sakitan dan akhirnya menemui ajal.
Namun, berbeda dengan apa yang dialami Zulaikha. Setelah Wazir Agung meninggal, ia sudah tidak lagi berharta. Hartanya yang ada di peti penyimpanan telah dia habiskan untuk siapa saja yang datang kepadanya membawakan kabar Yusuf. Hingga akhirnya ia menjadi wanita yang miskin, pipinya rapuh oleh usia, tubuhnya membungkuk menahan cinta dan penderitaan. Tatapannya pun mulai kabur oleh air mata. Namun cinta Zulaikha tak pernah padam. Dengan sisa-sisa uangnya, Zulaikha membangun gubuk di pinggir jalan yang sering dilewati Wazir Agung Yusuf. Di sanalah ia juga mendapatkan hidayah dari Allah untuk segera menyembah hanya pada Allah yang Maha Agung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Dan Ikhlas ku
SpirituálníJudul sebelumnya Behind a Red Rose Proses Revisi Namanya Nasya Khairina Lathifah. Memiliki arti, anak perempuan yang harum dengan kebaikan dan penuh kelembutan. Selaras dengan namanya, ia tetap menjadi pribadi baik meski ada anak panah yang dibidik...