Di Tempat Latihan.
"Chidori!!" Seru Gadis Bersurai Raven itu. Lalu Munculah Petir biru dilengan Kirinya.
Jrrt...
"Hyaa....!!" Teriak Gadis itu lalu menghantamkan lengan kirinya yang terdapat Sekumpulan Petir itu Kepada Batu Besar Yang Ada Didepannya.
Bugghh
Daarrrr......
Jrrt...
Jrtt...
Batu Itu Hancur Setengah Dari seluruh besar betu itu.
"Hahh....hahh...hahh..!" Deruh Nafas Gadis itu tersengal sengal kelelahan lalu menghilangkan sejenak petir itu dari lengan kirinya.
Prrukk
Dia menjatuhkan lututnya ketanah.
Sudah banyak batu yang Hancur disekelilingnya.
Mungkin sudah puluhan kali dia memukuli Batu itu.
"Ini Belum Cukup! Aku Seranganku Belum Kuat!" Gumam Gadis itu mengepal erat.
"Mereka Selalu Mengabaikanku Seakan akan Aku Ini Hanyalah Orang Biasa!" Geram sarada tak terima.
Dimana Saat kemarin Tsuminokari Menolong Semua Orang yang terluka dan menjadi penyelamat Seketika.
Sementara Sarada dan tim Shikadai Hanya Bisa Membersihkan Mayat Mayat yang sudah bergeletak mati itu.
"Aku Tak Terima Itu!" Lanjut Sarada Kesal Lalu kembali Bangkit berdiri tegap.
"Aku Akan Membuktikannya! Mereka Harus Menyesal Karena Sudah Meremehkanku!" Geram sarada dan Mengepal Keras.
Grrt...
"Chidori....!!" Teriak sarada.
Jccrriingg...
Daarrr..........
"Chidori!!"
Duarrr........
"Lagi!"
Duarr.....
"Lagi!!" Teriak sarada dan kembali Mengeluarkan chidori secara terus menerus dan Menghancurkan Batu itu satu persatu.
Sementara itu Dari Kejauhan.
"Dia Berlatih Begitu Keras!" Batin Seseorang Berjubah Hitam itu.
"Kau Mencemaskannya Kan? Onii-chan!" Ucap Tsuyoku dan Menggoda boruto dengan Mengedipkan sebelah Matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BORUTO)_ Re-Engrave One Time_Road To (BoruSara)
Actionlanjutan cerita dari BoruSara You are the light of my future. "Hidup Ini Sangat Menyakitkan Tanpa Dirimu!" -Boruto- "Meski Begitu, Inilah Keinginanmu!" -Boruto Uzumaki