"Aku Mencintaimu, Sarada!!" Ucap boruto setelah mendekap sarada dari belakang.
Degg!!
Hening sejenak, semuanya berusaha mencerna apa yang beru saja didengarnya.
"Mencintaiku?" Gumam sarada akhirnya mengeluarkan kata kata. Namun ucapannya begitu dingin.
"Aku Bukanlah Gadis Mainanmu!" Lanjut sarada dingin.
Deg!!
Seketika boruto terkejut mendengarnya dan melemaskan dekapannya.
"Kau Tak Bilang itu pun Aku Akan Pasti Memaafkanmu! Jadi, kau tak perlu mengatakan hal bodoh itu untuk berusaha agar aku memaafkanmu!" Ucap dingin sarada.
Deg!!
"Tunggu! Aku serius Mengatakannya-ttebasa!!" Ucap boruto sedikit keras.
"Aku Menghargai Usahamu Boruto! Tapi Maaf!, Aku Tak Ingin menerimanya! Jadi lepaskan aku!" Pinta sarada dingin.
Degg!!
Sarada melepaskan dirinya sendiri dari dekapan boruto itu lalu sarada melanjutkan langkahnya dengan tetesan demi tetesan airmata.
"Aku sudah Memaafkanmu! Jadi aku akan pergi!" Ucap sarada dingin dan meninggalkan boruto.
"Kenapa..."
"Kenapa Situasinya Menjadi semakin Rumit begini?" Gumam boruto tak menyangka.
Tap
Tsuyoku menyentuh pundak boruto.
"Nii-chan....!" Ucap tsuyoku pelan karena merasa kasihan.
Namun dalam situasi ini tsuyoku juga tak dapat membantu boruto.
"Hiks....hiks...Dia Menganggap Pengakuanku tadi Hanyalah sebuah Lelucon!" Ucap boruto.
"Sabarlah Onii-chan! Ini pasti sangat berat bagimu!" Ucap tsuyoku.
"Hiks...hiks...!"
"Dia itu....Aku akan mengejarnya!!" Ujar tsuyoku.
Tap!
"Biarkan Saja!" Ucap boruto setelah menahan lengan tsuyoku.
"Tapi..."
"Biarkan saja! Aku sudah tidak peduli lagi dengan ini!"
Deg!!
"Hehh??" Gumam tsuyoku tak menyangka.
"Lagipula! Dia bukanlah Orang Yang Kukenal!" Lanjut boruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BORUTO)_ Re-Engrave One Time_Road To (BoruSara)
Actionlanjutan cerita dari BoruSara You are the light of my future. "Hidup Ini Sangat Menyakitkan Tanpa Dirimu!" -Boruto- "Meski Begitu, Inilah Keinginanmu!" -Boruto Uzumaki